Selama kehamilan, ada berbagai jenis suplemen yang disarankan untuk
kesehatan janin di dalam kandungan. Salah satunya adalah minyak ikan,
yang kaya akan asam lemak omega-3. Anda mungkin sering mendengar, rajin
mengonsumsi suplemen minyak ikan akan meningkatkan daya penglihatan
bayi yang akan dilahirkan. Namun, ternyata riset terbaru dari Australia
membantahnya.
Menurut hasil penelitian yang dimuat pada American Journal of Clinical Nutrition,
konsumsi DHA pada bayi-bayi yang lahir cukup bulan, baik sebelum
maupun setelah dilahirkan, tidak memberi dampak yang signifikan
terhadap kemampuan visualnya. Salah satu alasan yang dipaparkan oleh
peneliti adalah bahwa para bayi ini sudah mendapatkan apa yang
dibutuhkan saat masih di kandungan.
“Apabila calon ibu berada dalam kondisi yang cukup nutrisi dan selalu
menyantap makanan yang bergizi, suplemen DHA selama kehamilan untuk
meningkatkan kemampuan visual bayi yang di dalam perut sebenarnya tidak
perlu,” kata Dr Maria Makrides, ketua penelitian dari Women’s and
Children’s Health Research Institute di North Adelaide, Australia.
Tanpa mengonsumsi suplemen minyak ikan, asupan DHA sudah dapat
diperoleh melalui makanan sehari-hari, seperti dari ikan salmon,
makarel, dan tuna.
Sementara studi yang pernah dilansir sebelumnya menganjurkan
pemberian tambahan DHA bagi para bayi yang lahir prematur untuk
membantu meningkatkan daya penglihatannya. Ini dikarenakan suplai DHA
yang berperan penting bagi perkembangan otak dan daya visual biasanya
disalurkan dari ibu ke calon bayi pada bulan-bulan akhir kehamilan.
Bila sang bayi lahir sebelum waktunya, otomatis ia tidak akan mendapat
asupan DHA yang cukup, sehingga butuh suplemen khusus.