DAFTAR ISI
Kata
Pengantar…………………………………………………………………………..
i Daftar
Isi…………………………………………………………………………………
ii
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang………………………………………………………………………… 1
2. Rumusan Masalah ……………………………………………………………………. 2
3. Tujuan………………………………………………………………………………….. 2
BAB II PEMBAHASAN
1 Pengertian Senam dan Senam Lantai…………………………………………………... 3
2 Sarana dan Prasarana Senam Lantai…………………………………………………...... 4
3 Gerakan dasar senam lantai…………………………………………………………...... 5
4 Modifikasi Permainan Senam Lantai…………………………………………………... 7
BAB III PENUTUP
Kesimpulan……………………………………………………………………………….. 9
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………. 10
1. Latar Belakang………………………………………………………………………… 1
2. Rumusan Masalah ……………………………………………………………………. 2
3. Tujuan………………………………………………………………………………….. 2
BAB II PEMBAHASAN
1 Pengertian Senam dan Senam Lantai…………………………………………………... 3
2 Sarana dan Prasarana Senam Lantai…………………………………………………...... 4
3 Gerakan dasar senam lantai…………………………………………………………...... 5
4 Modifikasi Permainan Senam Lantai…………………………………………………... 7
BAB III PENUTUP
Kesimpulan……………………………………………………………………………….. 9
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………. 10
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.
Latar
Belakang
Masyarakat
maju yang kaya dan makmur dengan kenyamanan yang di dukung dengan mesin atau
alat-alat otomatis, telah mengalami derita yang diakibatkan dengan kemajuan
tersabut. Bakyak ancaman yang di hadapi mereka seperti penyakit yang di
akibatkan kurang gerak, sebagai sebagian penyakitnya, timbul penyakit
egeneratif, seperti penyakit jantung koroner, tekanan darah tinggi, diabetes
melitus, dan lainnya.
Gejala
kemerosotan kebugaran jasmani di kalannggan anak-anak dan remaja di seluruh
dunia sudah merupakan gejala umum. Penyebab utamanya adalah mereka kurang
aktifbergeerak karena kurangnyawaktu untuk melaksanakan latihan jasmani.
Anak-anak begitu asik bermain permaaaainan di komputer, disertai pola makan
yang tidak sehat, seperti menyantap makanan yanng siap hidang dimana susunan
menunya tidak seimbang, keadaan ini sudah terjadi di Indonesia.
Dengan
demikian masyarakat Indonesia sangat kagum dengan menyaksikan penampilan
seorang penari yang badannya lemah gemulai. Mungkin kita juga kagum menyaksikan
seorang pesenam yang dapat menekukkan tubuhnya, seperti ular, lentur sekali
gerakannya. Apa kesan kita ? Orang itu memiliki fleksibelitasyang sangat bagus.
Fleksibelitas dapat di definisikan sebagai kemampuan dari sebuah sendi dan otot,
serta tali sendi disekitarnya untuk bergerk denga leluasa dan nyaman dengan
ruang gerak maksimal yang di harapkan. Fleksibelitas optimal memungkinkan
sekelompok atau satu sendi untuk bergerak elegan efisian.
Senam
mempunyai begitu banyak pengaruh bagi indifidu bila datang berolahraga dengan
sikap dan respek yang baik. Senam dapat menyenangkan, menggairahkan dan memberi
banyak pesona. Banyak keuntungan yang diperoleh dalam senam. Konsentrasi,
keteguhan hati, dan keyakianan akan menjadi modal besar yang dapat membanti
dalam bersenam. Penngaruh latihan senam terhadap perkembangan fisik,
menakjupkan. Mempelajari keterampilan dalam senam akan meningkatkankekuatan
yang sangat hebat, kelentukan, koordinasi, sikap dan kesadaran kinnestetik.
2. Rumusan
Masalah
1. Apa pengertian senam dan
senam lantai ?
2. Apa saja sarana dan prasarana senam lantai ?
3. Bagaimana gerakan dasar senam lantai ?
4. Apa saja modifikasi permainan senam lantai ?
2. Apa saja sarana dan prasarana senam lantai ?
3. Bagaimana gerakan dasar senam lantai ?
4. Apa saja modifikasi permainan senam lantai ?
3. Tujuan
1. Mennngggtahui pengertian
senam dan senam lantai
2. Mengetahui apa saja sarana dan prasarana senam lantai
3. Mengetahui gerkan dasar senam lantai
4. Mengetahui modifikasi permaianan senam lantai
2. Mengetahui apa saja sarana dan prasarana senam lantai
3. Mengetahui gerkan dasar senam lantai
4. Mengetahui modifikasi permaianan senam lantai
BAB
II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
1.
Pengertian
Senam dan Senam Lantai
Senam adalah
istilah atau nama salah satu caabang olahraga. Sebagai cabang olahraga, senam
mempunyai dominan atau daerah batas-batasan sendiri, mempunyai ruang
lingkupyang tertentu. Senam terlemahan dari kata ”gymnastiek” (bahasa Belanda),
”gymnastics” (bahasa Inggris), ”thymnastiek” asal kata dari ”gymnos” (bahasa
Greka).
Gymnos berarti telanjang, gymnastiek pada zaman kuno me,amg dilakukan dengan badan telanjang atau setengah telanjang. Maksutnya agar gerkan dapat dilakukan tnpa gangguan sehingga menjadisempurna. Tempat berlatih senam di zaman yunani Kuno disebut gymnasium.
Gymnos berarti telanjang, gymnastiek pada zaman kuno me,amg dilakukan dengan badan telanjang atau setengah telanjang. Maksutnya agar gerkan dapat dilakukan tnpa gangguan sehingga menjadisempurna. Tempat berlatih senam di zaman yunani Kuno disebut gymnasium.
Untuk
mengetahui pengertian senam, kita harus mengetahui ciri-ciri dan
kidaaah-kaidahnya antara lain:
1. Gerakan-gerakannya
selalu dibuat atau di ciptakan dengan sengaja.
2. Gerakan-geerakannya harus
selalu berguna untuk menyampai tujuan tertentu (meningkatkan kelenyukan,
memperbaiki sikap dan gerak atau keindahan tubuh, menambah keterampilan,
menambah keindahan gerak, meningkatkan keindahan tubuh).
3. Gerakan harus selalu tersusun
dan sistimatis.
Berdasar pengertian di atas,
batasan senam adalah latihan tubuh yang dipilih dan diciptakan dengan
berencana,disusun dengan sistimatis dengan tujuan membentuk dan mengembangkan
pribadi secara harmonnnnnis.
Pengertian
Senam Latai
Senam lantai
pada umumnya disebut floor exercise, tetapi ada juga yang menamakan tumbling.
Senam lantai merupakan salah satu rumpun dari senam.Senam lantai adalah latihan
senam yang dilakukan pada matras. Unsur-unsur gerakannya terdiri dari
mengguling, melompat, meloncat, berputar di udara,menumpu dengan tangan atau
kakiuntuk memperthankan sikap seimbang atau pada saatmeloncaat kedepan atau ke
belakang. Bentuk latihannya merupakan gerakan dasardari senam perkakas (alat).
Pada dasarnya, bentuk-bentuk katihan bagi putra dan putri adalah sama, hanya unuk
putri anyak unsur gerak balet. Jenis senam juga di sebut latihan bebas karena
pada waktu melakukan gerakan pesenam tidak mempergunakan suatu peralatan
khusus.
2. Sarana dan Prasarana Senam Lantai
Sarana
dan prasarana olahraga merupakan modal utama dalam penyelenggaraan kegiatan
olahraga, melalui peningkatan ketersediaan fasilitas olahraga yang berkualitas
baik dan memadai dalam artian harus di sesuaikan dengan standart keutuhan ruang
perorangan.
Sarana dan prasarana olahraga adalah daya pendukung yang terdiri dari segala bentuk jenis peralatan dan tempat berbentuk bangunan yang di gunakan dalam memenuhi prasaratan yang di tetapkan untuk pelaksanaan program olahraga.
Sarana dan prasarana olahraga adalah daya pendukung yang terdiri dari segala bentuk jenis peralatan dan tempat berbentuk bangunan yang di gunakan dalam memenuhi prasaratan yang di tetapkan untuk pelaksanaan program olahraga.
Fungsi sarana
dan prasarana olahraga adalah sebagai pendukung pelaksanan suatu kegiatan terutama
dalam pengajaran olahraga. Manfaat sarana dan prasarana olahraga adalah dapat
meningkatkan kualitas kesehatan dengan pemakaian alat dan tempat olahraga
dengan benar.
Dalam membuat
perencanan penyediaan sarana dan prasarana harus memperhatikan 3 faktor penting
di antaranya:
1. Kuantitas
prasarana olahraga
Untuk
menampung kegiatan perlu dibutuhkan prasarana olahraga yang jumlahnya mencukupi
sesuai kebutuhan. Di dalam gegiatan senam lantai di perlukan gedung atau gor
olahraga yang luas.
2. Kualitas sarana olahraga
Guna menampung kegiatan olahraga
berprestasi maka di perlukan kualitas yang sesuai dengan syarat dan ketentuan
masing-masing cabang olahraga. Dalam cabang olahraga senam lantai diperlukan
matras yang luasnya 12 x 12 m dan dikelilingi matras selebar 1 m untuk keamanan
pesenam.
o Memenuhi standart internasional
o Kualitasbahan dan material harus memenuhi syarat internasional
o Memenuhi standart internasional
o Kualitasbahan dan material harus memenuhi syarat internasional
3.Pendanaan sarana dan prasarana
olahraga
Untuk
menujang faktor diatas perlukan dana yang cukup besar sehinggadapat disiapkan
prasarana yang mencukupi. Minimnya dana akan menyebabkan kurangnya kemampuan
unit kerja terkait untuk mefasilitasi kegiatan olahraga
Peningkatan keadaan sarana dan
prasarana dapat dilakukan dengan:
1. Peningkatan persediaan sarana
dan prasarana olahraga yang memadai.
2. Peningkatan anggaran dana dibidang olahraga dalam kaitannya untuk pengadaan sarana dan prasarana.
3. Peningkatan minat terhadap kegiatan olahraga
2. Peningkatan anggaran dana dibidang olahraga dalam kaitannya untuk pengadaan sarana dan prasarana.
3. Peningkatan minat terhadap kegiatan olahraga
3. Gerakan Dasar Senam Lantai
Sebelum
mempelajari gerakan dasar diperlukan pembinaan dan pembentukan fisik yang
teratur, hal ini perlu karena adanya fisik yang sudah terbentuk akan memudahkan
dalam mempelajari gerakan-garakan dasar.
Beberapa contoh gerakan dasar
senam lantai :
1.
Roll depan
Yang
dimaksud roll depan ialah gerakan badan berguling ke arah depan melalui bagian
belakang badan (tengkuk), pinggul, pinggang, dan panggul bagian belakang. Dapat
dilakuan dengan cara sebagai berikut :
- Sikap permulaan jonngkok, pantat agak tinggi, kedua lengan lurus ke depan.
- Sikap permulaan jonngkok, pantat agak tinggi, kedua lengan lurus ke depan.
- Luruskan tungkai badan condong
kedepan, tangan menumpu pada matras selebar bahu, tarik dagu ke dada, tengkkuk
pada matras.
- Saat punggung menginai matras, bongkokkan tungkai, tarik paha kke dada, tangan menolak, gerakan engguling di truskan hinnngga berakhir pada sikap jongkok, tangan melekat pada tulang kering atau tangan lurus dengan pandangan lurus ke depan.
- Saat punggung menginai matras, bongkokkan tungkai, tarik paha kke dada, tangan menolak, gerakan engguling di truskan hinnngga berakhir pada sikap jongkok, tangan melekat pada tulang kering atau tangan lurus dengan pandangan lurus ke depan.
2. Teknik kayang
Kayang ialah suatu bentuk sikap badan terlentang yanng membusur, bertupu pada kedua kaki dan kedua tangan siku-siku dan lutut lurus. Dapat dilakuan dengan cara sebagai berikkut :
- Sikap berdiri tegak, kedua kaki agak terbuka, kedua tanngan lurus keatas.
- Jatuhkan badan bagian belakang dengan melengkungkan badan hingga kedua tangan mendarat ke lantai
3.
Sikap lilin
- Posisi
tidur telentang.
- Ke 2 tangan ditekuk dekat sisi telinga,
- Angkat ke 2 kaki (rapat) lurus keatas dengan tangan menopang pinggang.
- Ke 2 tangan ditekuk dekat sisi telinga,
- Angkat ke 2 kaki (rapat) lurus keatas dengan tangan menopang pinggang.
4. Meroda
Gerakan meroda merupakan gerakan memutar badan dengan sikap menyamping arah gerakan dan tumpuan bert badan ketika berputar menggunakan kedua tangan dan kaki.
Cara melakukan :
- Berdiri dengan sikap tegak dan posisi tangan berada disamping
- Lalu perlahan angkat tangan ke atas dengan sikap menyerupai huruf ”V”
- Lalu putar kedua tangan kebelakang dengan diikuti kaki kanan/kiri melangkah ke depan lalu diikuti dengan kaki kiri/kanan sebagai hentakannya
- Lalu letakkan tangan kanan lalu tangan kiri/tangan kiri lalu tangan kanan pada matras
- Pada saat memutar kedua kaki harus lurus agar mendapat posisi yang maksimal
- Saat sudah memutar posisi badan menghadap kesamping lalu putar kaki supaya bisa menghadap ke depan dan pandangan matapun harus menghadap ke depan
Gerakan meroda merupakan gerakan memutar badan dengan sikap menyamping arah gerakan dan tumpuan bert badan ketika berputar menggunakan kedua tangan dan kaki.
Cara melakukan :
- Berdiri dengan sikap tegak dan posisi tangan berada disamping
- Lalu perlahan angkat tangan ke atas dengan sikap menyerupai huruf ”V”
- Lalu putar kedua tangan kebelakang dengan diikuti kaki kanan/kiri melangkah ke depan lalu diikuti dengan kaki kiri/kanan sebagai hentakannya
- Lalu letakkan tangan kanan lalu tangan kiri/tangan kiri lalu tangan kanan pada matras
- Pada saat memutar kedua kaki harus lurus agar mendapat posisi yang maksimal
- Saat sudah memutar posisi badan menghadap kesamping lalu putar kaki supaya bisa menghadap ke depan dan pandangan matapun harus menghadap ke depan
5. Profiller
Cara melakukan :
- Kaki kanan lurus ke samping kanan dengan ujung kaki kanan lurus
- Kaki kiri ditekuk seperti posisi jongkok
- Kedua tangan menyentuh matras yang letaknya tepat ditengah-tengah kaki yang ditekuk dan yang diselonjorkan
- Putar kaki kanan ke arah dalam hingga melewati kaki kiri yang ditekuk
- Pada saat kaki kanan melewati kaki kiri maka angkat badan dengan kedua tangan agar kaki kanan dapat berputar kebelakang melewati kaki kiri lalu kemudian kembali ke posisi awal
Cara melakukan :
- Kaki kanan lurus ke samping kanan dengan ujung kaki kanan lurus
- Kaki kiri ditekuk seperti posisi jongkok
- Kedua tangan menyentuh matras yang letaknya tepat ditengah-tengah kaki yang ditekuk dan yang diselonjorkan
- Putar kaki kanan ke arah dalam hingga melewati kaki kiri yang ditekuk
- Pada saat kaki kanan melewati kaki kiri maka angkat badan dengan kedua tangan agar kaki kanan dapat berputar kebelakang melewati kaki kiri lalu kemudian kembali ke posisi awal
4. Modifikasi permainan senam lantai
1. Roll depan berpasangan
o Pemain : 2-5 pasang. Tedak terbatas
o Peralatan : Tidak mengunakan peralatan
o Tempat : Gedung atau tempat bermain
o Keahlian : Kelenturan dan kelenturan tubuh
o Permainan : Tujuannyauntuk mengetahui tim yang sampai duluan di finis dengan sukses.
o Pemain : 2-5 pasang. Tedak terbatas
o Peralatan : Tidak mengunakan peralatan
o Tempat : Gedung atau tempat bermain
o Keahlian : Kelenturan dan kelenturan tubuh
o Permainan : Tujuannyauntuk mengetahui tim yang sampai duluan di finis dengan sukses.
Di lakukan secara berpasangan
dan orang pertama berdiri dan orang yang kedua berposisi tidur denngan kedua
kaki di tekuk, lalu orang pertama memegang mata kaki orang kedua dengan cara
membungkuk ban orang kedua pun juga memegang mata kaki orang pertama. Setelah
itu dilakukan gulingkan roll depan secara beruritan dan seirama dengan pasangan
masing-masing.
o Sekor : Tim yang sampai duluan menjadi pemenang.
o Variasi : Gunakan pemindahan dalam bentuk lain.
o Sekor : Tim yang sampai duluan menjadi pemenang.
o Variasi : Gunakan pemindahan dalam bentuk lain.
2. Roll belakanng berpasanngan
o Pemain : 2-5 pasang orang. Tedak terbatas
o Peralatan : Tedak mengunakan peralatan.
o Tempat : Gedung atau tempat bermain
o Kahlian : Kelenyukan dan kelenturan tubuh
o Permainan : Tujuannya untuk mengetahui tim yang sampai dahulu di finis dengan sukses.
o Pemain : 2-5 pasang orang. Tedak terbatas
o Peralatan : Tedak mengunakan peralatan.
o Tempat : Gedung atau tempat bermain
o Kahlian : Kelenyukan dan kelenturan tubuh
o Permainan : Tujuannya untuk mengetahui tim yang sampai dahulu di finis dengan sukses.
Masing-masing
tim berpasangan. Orang pertama berdiri dan orang kedua tidur terlentang,dengan
kedua kaki diangkat keatas. Orang pertama memegang mata kakinya orang kedua,
lalu orang pertama menarik sekkuat-kuatnya kaki orang yang kedua tersebut agar
mendapat dorangan berguling ke belakang. Kemudian lakuan guling kebekakang
sampai funis.
o Sekor : Tim yanng sampai
duluan menjadi pemenang.
o Variasi :Gunakan pemindahan dalam bentuk lain.
o Variasi :Gunakan pemindahan dalam bentuk lain.
BAB III
PENUTUP
PENUTUP
Kesimpulan
1. Senam lantai adalah latihan senam yang dilakukan pada matras. Unsur-unsur gerakannya terdiri dari mengguling, melompat, meloncat, berputar di udara,menumpu dengan tangan atau kakiuntuk memperthankan sikap seimbang atau pada saatmeloncaat kedepan atau ke belakang.
2. Dalam cabang olahraga senam
lantai diperlukan matras yang luasnya 12 x 12 m dan dikelilingi matras selebar
1 m untuk keamanan pesenam.
3. Beberapa gerakan dasar senam lantai :
1. Roll depan
2. Roll belakang
3. Kayang
4. Sikap lilin
5. Meroda
6. Profeller
2. Roll belakang
3. Kayang
4. Sikap lilin
5. Meroda
6. Profeller
4. Modifikasi permaianan senam lantai :
1. Roll
depan berpasangan.
2. Roll belakang berpasanngan.
2. Roll belakang berpasanngan.
DAFTAR PUSTAKA
Rohani,
batdri.2004.Harapan Pasti Siswa Berpestasi:CV Hayati
Kosasi, Engkos.1983.Olahraga Teknik dan Program Latihan:CV Akademika Pressindo
Kosasi, Engkos.1983.Olahraga Teknik dan Program Latihan:CV Akademika Pressindo