Pernahkan anda merasa bahwa diri anda berbeda dari orang lain? Atau anda merasa diri anda unik? Sebagai makhluk sosial, pasti kita tidak lepas berinteraksi antara satu dengan lainnya. Pasti suatu saat kita pernah mengalami benturan atau pergesekan yang efeknya bisa positif atau negative.
Satu persatu dari keempat sifat dasar yang dikemukakan Florence Littauer dalam bukunya “Personality Plus” sebagai berikut :
1. Kepribadian Sanguis (Sanguis yang Populer)
Kemampuan
orang Sanguinis yang Populer untuk melangsungkan percakapan yang
mengasyikkan apakah mengenai sesuatu merupakan segi plus yang membuat
iri hati orang lain; tetapi kalau dibawa sampai ke ujung yang ekstrim, orang Sanguinis yang Populer bicara terus-menerus, memonopoli, menyela, dan menyimpang terlalu jauh dari kebenaran.
Bergaul dengan orang sanguin ini sebenarnya menyenangkan, jika dia bercerita dia bisa menggambarkan sesuatu dengan baik, sehingga pikiran kita diajak untuk merangkai katanya-katanya seperti sebuah film di kepala kita, saking bagusnya penggambaran ceritanya.
2. Kepribadian Melankolis (Melankolis yang Sempurna) :
Orang Melankolis yang Sempurna memiliki pemikiran analitis yang mendalam dan merupakan
ciri khas yang jenius, banyak dihormati oleh mereka yang pikirannya
lebih dangkal, walaupun demikian kalau dibawa sampai ke titik ekstrim,
dia jadi menyebabkan kemurungan dan menekan perasaan.
Kadangkala
bergaul dengan orang melankolis menimbulkan kebosanan dalam diri kita,
semuanya serba teratur dan teliti, segala sesuatu dikerjakan dengan
langkah-langkah yang jelas dan terstruktur. Kalau lama dalam proses
pengerjaan bukan karena malas tetapi karena hasilnya harus sempurna.
Ciri-ciri kalau kita bertemu dengan orang Melankolis ini biasanya
dilihat dari kamar tidur/kantornya, semuanya serba rapi, tertib dan
terpola (keculai kalau punya asisten/istri yang siap membereskan
arisip-arsip yang berantakan).
Dan orang Melankolis ini susah sekali diyakinkan, perlu data-data otentik yang mendukung argumentasi kita. Dan secara ekstrim dalam
hal keuangan orang Melankolis cenderung (sory lho.. dalam titik extrim)
pelit, tapi untuk mengenai hasil pekerjaan, Orang Melankolis jagonya.
Sangat pandai mengorganisasi sesuatu.
3. Kepribadian Koleris (Koleris Kuat) :
Bakat
orang Koleris yang Kuat untuk kepemimpinan yang cepat dan tajam sangat
diperlukan dalam setiap tahap kehidupan pada zaman sekarang; tetapi
kalau dibawa sampai titik esktrim, orang Koleris yang Kuat jadi sok
berkuasa, mendominasi, dan manipulatif. Setiap pemimpin mempunyai sifat
ini, tegas, lugas, dan salah satu untuk mengenai ciri-ciri kepribadian
ini adalah selalu ingin di depan tidak mau kalah dengan orang lain.
Secara
extrim, orang dengan kepribadian ini menjadi orang yang diktaktor,
selalu tampil dominan dan tidak mau dibawah orang lain, pinginnya
selalu diatas dalam segala hal. Orang dengan kepribadian Koleris sangat
mahir untuk urusan mengorganisir banyak orang dengan sifatnya yang
tegas.
4. Kepribadian Phlegmatis (Phlegmatis yang Damai) :
Sifat
orang Phlegmatis Damai yang mudah bergaul merupakan perpaduan yang
mengagumkan dan menjadikannya orang yang paling disukai dalam kelompok
mana saja; namun kalau dibawa sampai ke titik ekstrim, orang Phlegmatis
yang Damai tidak peduli melakukan apa pun, masa bodoh, dan tidak punya
kepastian.
Ciri-cirinya
yang mudah dilihat adalah tidak mempunyai sikap yang jelas dalam
mengambil keputusan, tidak mau secara tegas memihak sesuatu yang belum
diketahuinya, cenderung damai dan tidak mau berkonfrontasi secara
langsung dengan orang lain. Terkadang orang Phlegmatis memang harus
didikte untuk mengerjakan sesuatu (secara extrim), biasanya orang
phlegmatis kurang mahir untuk urusan-urusan yang detail, seperti yang
paling sederhana merapikan kamarnya, tetapi seorang Phlegmatis bisa
menjadi peloby yang ulung dan bisa diandalkan untuk urusan berhubungan
atau berkomunikasi dengan orang lain, karena sifatnya yang kalem dan
tenang.
Kepribadian Campuran dari Kepribadian Dasar
Keempat tipe kepribadian tersebut, menurut Littauer, juga bisa bercampur dalam diri seseorang. Littauer membedakannya menjadi empat:
- Campuran alami adalah: Sanguinis Koleris dan Melankolis Phlegmatis.
- Campuran pelengkap yang berorientasi hubungan adalah: Sanguinis Phlegmatis
- Campuran pelengkap yang berorientasi tujuan adalah: Koleris Melankolis
- Campuran berlawanan dianggap sebagai pertikaian batin adalah: Sanguinis Melankolis dan Koleris Phlegmatis.
Sedangkan
yang mempunyai sedikit dari segalanya, dengan asumsi sudah mengikuti
tes kepribadian dengan benar, dianggap mungkin Phlegmatis, mungkin orang
sempurna, atau mungkin orang yang masa kecilnya terlalu diarahkan,
dikontrol, dan ditindas sehingga tidak mengenali diri sendiri.
Nah, kira-kira anda masuk tipe yang mana ya? Kenali diri kita sendiri sebelum mengenali orang lain.