Akibat adanya tekanan yang terlalu besar yang diberikan pada saat kontrol gigi, bisa menyebabkan nekrose jaringan. NYERI / SAKIT yang dirasakan adalah hal yang wajar. Hal ini dikarenakan adanya proses Resorpsi dan aposisi ( hal ini yang menyebabkan gigi bisa berpindah). Biasanya rasa nyeri ini akan hilang setelah 3-7 hari (tergantung dari respon msg-msg org).
FOOD impaction. adanya penumpukan makanan pada sela-sela gigi. Apabila tidak dibersihkan, maka akan terjadi penumpukan plak dan menyebabkan karies, apabila tidak sgera dilakukan scalling (pembersihan kalkulus) efek nya, gigi yang diharapkan untuk bergerak menjadi tidak bergerak (non-migrasi).
Faktor estetis juga terganggu bila ada makanan yang menempel pada kawat gigi. Penggunaan cincin ortho (biasanya ditempatkan pada gigi molar pertama) biasanya juga bisa menyebabkan gigi tersebut goyang dan ngilu. hal ini sesuai dengan respon dari setiap tubuh manusia.
Pada penggunaan pesawat ortodonti lepasan (removable), selain bisa mengiritasi palatum (langit-langit mulut) , pergerakan yang dihasilkan juga lebih lama. dan butuh kontrol yang lebih sering diakibatkan pesawat sering dilepas, selain itu keberhasilan dalam pemakaiannya lebih kecil daripada pesawat orto yang cekat.
ORAH HIGIENE, atau KEBERSIHAN mulut sangat dituntut pada orang yang memakai KAWAT gigi, selain kedisiplinan dalam mengontroL gigi.
SOLUSI:
- Lakukanlah pengkontrolan gigi, 3 minggu sekali (menurut drg kalian)
- Gunakanlah sikat gigi khusus, terutama untuk bagian celah gigi.
- Penggunaan sikat gigi yang bulunya keras bisa menyebabkan inflamasi gingiva.
- Rajin-rajinlah melakukan scalling.
- Makanlah makanan yang tidak terlalu keras, selain akan memberikan rasa sakit, juga bisa menyebabkan ban orto terlepas termasuk cincin ortho