Jangan Di Klik Link Dibawah

Home » » Pergi Ke Rumah Paman

Pergi Ke Rumah Paman

Saya pergi ke rumah paman yang ada di Wonosalam, kira-kira 20 km dari pusat kota Malang, saya pergi ditemani oleh kedua keponakan saya yang bernama Amir dan Budi.
Saat tiba di kota Jombang tiba-tiba ban bus yang saya tumpangi bocor. Sambil menunggu ban diperbaiki, Amir berbincang-bincang dengan Budi masalah rapot di sekolah.
“Bud….. bagaimana nilai rapotmu ?” tanya Amir.
Budi hanya diam seakan-akan tidak mendengarkan pertanyaan Amir.
“ Kamu kenapa Bud “ tanya saya. Budi menjawab ” Aku mual-mual”. Amir sontak merespon dengan tertawa terbahak-bahak. Aku menegor Amir untuk segera menghentikan tertawanya itu. Budi hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala.
“ Bud……. kalau kamu mual-mual jangan ditahan” kata Amir. Budi hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala untuk kedua kalinya.
Tidak berapa lama Budi pun mutah. “ Bagaimana Bud ?” tanya Amir. Sudah mendingan” kata Budi. Akhirnya banpun selesai diperbaiki.
Perjalanan dilanjutkan kira-kira pukul 12.00 siang saya dan keponakan saya tiba di rumah paman. Paman tidak tahu kalau saya mau ke rumah paman. Sontak paman kaget. Saya bertiga dipeluk paman.
“ Kalian kesini tidak memberi tahu paman” paman kaget dan sambil meneteskan air mata. Saya dan keponakan saya beristirahat sejenak untuk melepaskan lelah. Terasa badan fit kembali, saya pun diajak paman pergi melihat kebun, disini udaranya sangat dingin, disini banyak perkebunan teh, kopi, cengkeh, dan durian. Tidak terasa sudah pukul 16.00, sayapun segera berpamitan kepada paman untuk pulang. Rasanya sangat sedih sekali. Pengalaman ini tidak akan kulupakan

 
DUNIA ILMU :Jendela Informasi Dunia
Copyright © 2014. DUNIA ILMU - All Rights Reserved