Pagi dating membawa kenangan, adzan subuhpun berkumandangm, aku awali pagi dengan kesenangan. Bergegaslah aku bangun dari tidurku yang tenang. Tiba ssaatnya kini diriku untuk melangkah menuju kebahagianaan, aku langkahkan kakiku untuk menempuh perjalananku menuju ke sekolah. Kusapa teman-temanku, bercanda tawa dan bermain dengan gembira.
Bel sekolahpun berbunyi, segeralah aku masuk sekolah, aku begitu senang karena banyak teman-temanku yang tertawa-tawa sendiri karena salah satu temanku membawa kambing ke sekolah, tawa dan tawa mengisi kelasku, begitu ramai seperti pasar. Kemudian tiba seorang guru dan memarahi kita semua. Kamipun terdiam dan termangu.
Guru : “Apa-apaan ini…………………….”
Murid-murid: “Maaf pak kami sudah membuat rebut !”
Guru: “Siapa yang membawa kambing ke sekolah ini………… ?”
Murid-Murid: “Toooooooonnnnniiiiiiiiiiiii………………………….!”
Guru:”Ton, kenapa kamu membawa kambing ke sekolah ?”
Toni : “Saya…saya… suka kambing saya, ini kambing kesayangan saya pak”
Guru: “Ya, kenapa kamu bawa ke sekolah……….?”
Toni: “Ngak apa-apa pak……..?”
Guru: “Ya, udah bawa pergi kambing kamu dari kelas ini…….. sekarang !”
Toni: “Iya pak…. ! maaf saya sudah membuat rebut…. !”
Guruku pun mengusir kambingku, dan menyuruh membawa temanku keluar akhirnya pelajaranpun dimulai. Dan tiba saatnya aku untuk mendengar dan menyimak apa yang di terangkan guruku pada saat itu akan selalu menginggatnya karena itu akan menjadi pengalaman aku dan jadi pelajaran untuk aku.