Kegembiraan yang aku alami dan tidak bisa alami dan tidak bisa aku lupakan tempatnya pada malam takbir di lapangan. Kegembiraan itu aku dapatkan ketika aku dan teman-teman lamaku berkumpul disebuah lapangan pada waktu malam takbir. Aku dan teman-teman lamaku saling bercerita tentang kesibukan kita di daerah masing-masing. Pada malm itu kita takbir bersama sambil membakar jaguing rasanya aku tidak ingin kalu malam itu berakhir. Setelah jagung kita habis aku menggajak mereka untuk bermain bola api. Permainan itu seru sekali dan tidak terasa baju aku basah akibat terkena keringat sepertia habis kehujanan saja. Waktu itu aku kebetulan membawa petasan. Saat teman-teman aku istirahat sambil duduk karena kecape’an. Akupun jail, aku lempar mereka dengan petasan mereka kaget dan berlari kesana-kesini. Setelah mereka tahu kalau aku yang melempar petasan itu akupun dikejar dan dikeroyok sama mereka dan salah satu temanku bernama Yusuf dia marah kepadaku. Terus aku bilang ke dia.” Kitakan jarang kumpul kayak gini jadi wajar kalau aku jail sama kamu.” Yusufpun kembali tersenyum dan mau memaafkanku. Setelah capek bermain di lapangan mereka aku ajak pulang kerumahku dan kita semua tidur di rumahku. Dan itulah pengalaman pribadiku yang sangat mengesankan dan ntidak akan kulupakan.
-depan.jpg)
