Jangan Di Klik Link Dibawah

Home » » Tulang Rusuk yang hilang

Tulang Rusuk yang hilang

Ce : Yang paling kamu cintai di dunia ini siapa ?

Co : Kamu dong !!!

Ce : Menurut kamu, aku ini siapa ?

Co : (berpikir sejenak lalu menatap Ce dengan

pasti) Kamu tulang rusukku !!!



Menurut agama kita kan.

Tuhan melihat bahwa Adam kesepian. Saat

Adam tidur, Tuhan mengambil rusuk dari Adam

dan

menciptakan Hawa. Semua Pria mencari tulang

rusuknya yang hilang dan

saat menemukan wanita untuknya, tdk lagi

merasakan sakit dihati ..."



Setelah menikah, pasangan itu mengalami

masa yang indah dan manis untuk sesaat.

Setelah itu, pasangan muda ini mulai tenggelam

dalam kesibukan masing - masing dan

kepenatan hidup yang ada.



Hidup mereka

menjadi membosankan. Kenyataan hidup yg

kejam membuat mereka mulai menyisihkan

impian dan cinta satu sama lain. Mereka mulai

bertengkar dan pertengkaran itu mulai menjadi

semakin panas.



Pada suatu hari pada akhir sebuah

pertengkaran Ce lari keluar rumah.



Saat tiba di seberang jalan, dia berteriak:

"Kamu nggak cinta lagi sama aku !".



Co sangat membenci ketidak dewasaan Ce dan

secara spontan balik berteriak : "Aku menyesal

kita menikah ! Kamu ternyata bukan tulang

rusukku!!!"



Tiba - tiba Ce menjadi terdiam dan berdiri

terpaku untuk beberapa saat.



Co menyesal akan apa yang sudah dia

ucapkan, tetapi seperti air yang

telah tertumpah tidak mungkin untuk diambil

kembali.



Dengan berlinang air mata, Ce kembali kerumah

dan mengambil barang-

barangnya, bertekad untuk berpisah.



"Kalau aku bukan tulang rusukmu, biarkan aku

pergi. Biarkan kita berpisah dan mencari

pasangan sejati masing-masing."



Lima tahun berlalu.



Co tidak menikah lagi, tetapi berusaha mencari

tahu akan kehidupan ce. Ce pernah ke luar

negeri tetapi sudah kembali. Dia pernah

menikah dengan seorang asing dan bercerai.

Co agak kecewa bahwa Ce tidak menunggunya

kembali. Dan di tengah malam yang sunyi dia

meminum kopinya dan merasakan sakit di

hatinya. Tetapi dia tidak sanggup mengakui

bahwa dia merindukan Ce.



Suatu hari, mereka akhirnya kembali bertemu.

Di airport, di tempat dimana banyak terjadi

pertemuan dan perpisahan. Mereka dipisahkan

hanya oleh sebuah dinding pembatas.



Co : Apa kabar ?

Ce : Baik ... apakah kamu sudah menemukan

rusukmu yang hilang ?

Co : Belum.

Ce : Aku terbang ke New York dengan

penerbangan berikut.

Co : Aku akan kembali 2 minggu lagi. Telpon

aku kalau kamu sempat. Kamu tahu nomor

telepon kita, tidak ada yang berubah.

Ce tersenyum manis, lalu berlalu. "Good

bye ...."



Semingga kemudian dia mendengar bahwa Ce

adalah salah satu korban Menara WTC.

Malam itu, sekali lagi,



Co mereguk kopinya dan

kembali merasakan sakit di hatinya. Akhirnya

dia sadar bahwa sakit itu adalah karena Ce,

tulang rusuknya sendiri yang telah dengan

bodohnya dia patahkan.



”Kita melampiaskan 99% kemarahan justru

kepada orang yang paling kita cintai.

Dan akibatnya seringkali adalah fatal" ...









mhmmmm dalem bgt yah....

mengasihi lebih sungguh..

 
DUNIA ILMU :Jendela Informasi Dunia
Copyright © 2014. DUNIA ILMU - All Rights Reserved