Ce : Yang paling kamu cintai di dunia ini siapa ?
Co : Kamu dong !!!
Ce : Menurut kamu, aku ini siapa ?
Co : (berpikir sejenak lalu menatap Ce dengan
pasti) Kamu tulang rusukku !!!
Menurut agama kita kan.
Tuhan melihat bahwa Adam kesepian. Saat
Adam tidur, Tuhan mengambil rusuk dari Adam
dan
menciptakan Hawa. Semua Pria mencari tulang
rusuknya yang hilang dan
saat menemukan wanita untuknya, tdk lagi
merasakan sakit dihati ..."
Setelah menikah, pasangan itu mengalami
masa yang indah dan manis untuk sesaat.
Setelah itu, pasangan muda ini mulai tenggelam
dalam kesibukan masing - masing dan
kepenatan hidup yang ada.
Hidup mereka
menjadi membosankan. Kenyataan hidup yg
kejam membuat mereka mulai menyisihkan
impian dan cinta satu sama lain. Mereka mulai
bertengkar dan pertengkaran itu mulai menjadi
semakin panas.
Pada suatu hari pada akhir sebuah
pertengkaran Ce lari keluar rumah.
Saat tiba di seberang jalan, dia berteriak:
"Kamu nggak cinta lagi sama aku !".
Co sangat membenci ketidak dewasaan Ce dan
secara spontan balik berteriak : "Aku menyesal
kita menikah ! Kamu ternyata bukan tulang
rusukku!!!"
Tiba - tiba Ce menjadi terdiam dan berdiri
terpaku untuk beberapa saat.
Co menyesal akan apa yang sudah dia
ucapkan, tetapi seperti air yang
telah tertumpah tidak mungkin untuk diambil
kembali.
Dengan berlinang air mata, Ce kembali kerumah
dan mengambil barang-
barangnya, bertekad untuk berpisah.
"Kalau aku bukan tulang rusukmu, biarkan aku
pergi. Biarkan kita berpisah dan mencari
pasangan sejati masing-masing."
Lima tahun berlalu.
Co tidak menikah lagi, tetapi berusaha mencari
tahu akan kehidupan ce. Ce pernah ke luar
negeri tetapi sudah kembali. Dia pernah
menikah dengan seorang asing dan bercerai.
Co agak kecewa bahwa Ce tidak menunggunya
kembali. Dan di tengah malam yang sunyi dia
meminum kopinya dan merasakan sakit di
hatinya. Tetapi dia tidak sanggup mengakui
bahwa dia merindukan Ce.
Suatu hari, mereka akhirnya kembali bertemu.
Di airport, di tempat dimana banyak terjadi
pertemuan dan perpisahan. Mereka dipisahkan
hanya oleh sebuah dinding pembatas.
Co : Apa kabar ?
Ce : Baik ... apakah kamu sudah menemukan
rusukmu yang hilang ?
Co : Belum.
Ce : Aku terbang ke New York dengan
penerbangan berikut.
Co : Aku akan kembali 2 minggu lagi. Telpon
aku kalau kamu sempat. Kamu tahu nomor
telepon kita, tidak ada yang berubah.
Ce tersenyum manis, lalu berlalu. "Good
bye ...."
Semingga kemudian dia mendengar bahwa Ce
adalah salah satu korban Menara WTC.
Malam itu, sekali lagi,
Co mereguk kopinya dan
kembali merasakan sakit di hatinya. Akhirnya
dia sadar bahwa sakit itu adalah karena Ce,
tulang rusuknya sendiri yang telah dengan
bodohnya dia patahkan.
”Kita melampiaskan 99% kemarahan justru
kepada orang yang paling kita cintai.
Dan akibatnya seringkali adalah fatal" ...
mhmmmm dalem bgt yah....
mengasihi lebih sungguh..