Jangan Di Klik Link Dibawah


Humor Lucu Bwanget

Tidak Tega Melihat Istri Kerja Banting Tulang

Akhir pekan, dengan peluh bercucuran isteri mati-matian melakukan pekerjaan rumah tangga, sedangkan suami dengan santai menonton teve di ruang tamu.

Isteri mengeluh: "Kamu sungguh tega melihat aku kerja banting tulang sendirian di sini."

Suami berkata dengan nada penuh perhatian: "Kalau begitu, aku masuk ke kamar saja dan tidur sebentar, oke?"


Jika Kucing Kawin dengan Anjing

Kucing telah kawin dengan anjing, tetapi tak lama kemudian mereka ribut-ribut hendak bercerai.

Hakim menanyakan sebab-musababnya, anjing berkata: "Sesudah kawin, setiap malam dia selalu ngelayap ke luar dan jarang-jarang pulang ke rumah. Ini menunjukkan bahwa kelakuannya kurang serius."

Kucing berteriak-teriak dirinya kena fitnah dan dirugikan secara mentah-mentah: "Padahal aku hanya pergi mengejar tikus," katanya.

Anjing segera berkata: "Coba Anda dengarkan sendiri, apa katanya tu..."




Minta Cerai Karena Suami Suka Membaca Koran

Kawin baru 3 bulan, sang isteri berketetapan hati menyerahkan surat permohonan cerai kepada pihak pengadilan.

Hakim: "Kalian kawin baru 3 bulan, mengapa hendak bercerai?"

Istri: "Karena suamiku setiap hari kerjanya hanya membaca koran di ranjang."

Hakim: "Ini tak bisa dijadikan alasan untuk bercerai."

Istri: "Mengapa tidak? Anda harus tahu, yang dia baca adalah iklan-iklan mini mencari jodoh.."



Novel Fiksi Ilmiah

Isteri: "Novel yang kamu katakan tempo hari itu sekarang apa sudah selesai kamu garap?"

Suami: "Baru saja selesai, tetapi masih perlu kukoreksi sekali lagi."

Isteri: "Tokoh lelaki dalam novel yang kamu tulis apakah juga takut kepada isterinya?"

Suami: "Tidak, dia berani secara terang-terangan melakukan kritik dan perjuangan terhadap pikiran isterinya yang salah."

Isteri: " Apakah kamu memiliki pengalaman itu sendiri?"

Suami: "Tidak, yang kutulis adalah novel fiksi ilmiah."

 



 Wanita dan Anjing Kesayangan

Seorang wanita paro baya sedang bermain-main di sebuah pekarangan perumahannya dengan menuntun anjing kesayangannya. Anjingnya berjalan di depan dan dia mengikuti di belakang dengan menggenggam seutas tali di tangannya.

Wanita paro baya ini nampaknya sangat menyayangi anjingnya, anjing itu berjalan ke mana, ia ikut ke mana, anjing itu hendak ngelayap ke mana, ia juga tak pernah menolaknya, sebentar ke timur, dan sebentar lagi ke barat, tak peduli ke mana anjing itu pergi, wanita paro baya ini tak juga pernah mengeluh sepatah kata pun, bahkan selalu mengejarnya dengan ketat di belakang.




Akhirnya warga di sekitarnya mulai tidak bisa mengerti, sebenarnya siapakah yang menuntun siapa?

 
DUNIA ILMU :Jendela Informasi Dunia
Copyright © 2014. DUNIA ILMU - All Rights Reserved