Karena grup tempat berkumpulnya sekelompok orang
yang mempunyai minat yang sama di Facebook, maka melalui sebuah grup
para Facebooker (orang sudah punya akun di Facebook) bisa:
Pertama:
Bagi peminat diksusi, sebuah grup bisa sebagai wadah untuk saling berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan sesama anggota di sebuah grup. Disanalah tempat berseliwerannya ide dan gagasan kreatif bagi mereka yang mempunyai minat yang sama. Baik di bidang ilmu pengetahuan, hobi maupun hiburan. Singkatnya, pada sebuah grup, para Facebooker bisa saling mengekspresikan, mengaktulisasikan dan membangun personal branding diri secara positif dan kreatif.
Kedua:
Bagi seorang blogger, sebuah grup di Facebook bisa menjadi ladang berburu traffic jika konten yang dishare memang sejalan dengan minat atau visi sebuah grup. Misalnya pada grup tentang agama, maka seorang blogger bisa menshare link tulisannya disana yang juga berhubungan dengan agama. Sehingga begitu link postingan sebuah blog muncul disana, maka peluang anggota sebuah grup untuk mengkliknya menjadi sangat tinggi. Begitu juga dengan konten lain, seperti Grup tentang blogging, internet, komputer, seni, budaya, pendidikan dan seterusnya.
Ketiga:
Bagi seorang pebisnis internet (Internet Marketter), maka sebuah grup di Facebook bisa menjadi lading pemasaran dari produk yang hendak mereka jual secara online. Misalnya seorang pebisnis ebook tentang cara meraih sukses berbisnis di internet, maka sebuah grup bisnis bisa menjadi target pasarnya. Karena begitu link ebooknya dishare kesana, maka peluang terjadinya transaksi akan menjadi tinggi, ketimbang ebook tersebut hanya dipajang begitu saja di blog atau situs miliknya sendiri tanpa dipromosikan kemana-mana.
Pertama:
Bagi peminat diksusi, sebuah grup bisa sebagai wadah untuk saling berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan sesama anggota di sebuah grup. Disanalah tempat berseliwerannya ide dan gagasan kreatif bagi mereka yang mempunyai minat yang sama. Baik di bidang ilmu pengetahuan, hobi maupun hiburan. Singkatnya, pada sebuah grup, para Facebooker bisa saling mengekspresikan, mengaktulisasikan dan membangun personal branding diri secara positif dan kreatif.
Kedua:
Bagi seorang blogger, sebuah grup di Facebook bisa menjadi ladang berburu traffic jika konten yang dishare memang sejalan dengan minat atau visi sebuah grup. Misalnya pada grup tentang agama, maka seorang blogger bisa menshare link tulisannya disana yang juga berhubungan dengan agama. Sehingga begitu link postingan sebuah blog muncul disana, maka peluang anggota sebuah grup untuk mengkliknya menjadi sangat tinggi. Begitu juga dengan konten lain, seperti Grup tentang blogging, internet, komputer, seni, budaya, pendidikan dan seterusnya.
Ketiga:
Bagi seorang pebisnis internet (Internet Marketter), maka sebuah grup di Facebook bisa menjadi lading pemasaran dari produk yang hendak mereka jual secara online. Misalnya seorang pebisnis ebook tentang cara meraih sukses berbisnis di internet, maka sebuah grup bisnis bisa menjadi target pasarnya. Karena begitu link ebooknya dishare kesana, maka peluang terjadinya transaksi akan menjadi tinggi, ketimbang ebook tersebut hanya dipajang begitu saja di blog atau situs miliknya sendiri tanpa dipromosikan kemana-mana.