Membuat sebuah buku adalah impian saya sejak dulu. Terbayang betapa senangnya hati ini jika suatu saat kelak bisa memiliki sebuah hasil karya berbentuk buku. Impian ini sangat cocok dengan hobby saya yakni menulis. Entah kenapa setiap kali selesai menulis ada perasaan lega dan plong dalam hati. Seperti yang sering diceritakan oleh penulis-penulis lain bahwa dengan menulis membuat mereka jadi lebih bersemangat menjalani hidup. Bagi saya menulis selalu memberi harapan-harapan baru yang muncul dengan sendirinya. Sebagaimana lahirnya sebuah harapan untuk membuat sebuah buku sendiri. Walau harus menunggu lama, harapan tersebut akhirnya terwujud juga. Buku pertama saya selesai juga. Sungguh membuat perasaan ini melayang-layang. Silakan lihat disini, Catatan Pendek-Kumpulan Artikel Pendek.

Harapan demi harapan pun kembali bermunculan, harapan untuk bisa terus berbagi dengan teman-teman walau hanya melalui media seperti buku. Saya pun ingin berbagi dengan semua sahabat tentang bagaimana pengalaman saya sehingga bisa membuat buku sendiri. Saya juga sadar bahwa harapan untuk sedikit berbagi ini bagai membuang garam ditengah laut jika dilihat dari kemampuan para penulis-penulis senior lainnya yang sudah berpengalaman. Tapi semua itu tak menyurutkan semangat saya untuk tetap terus berbagi dengan para sahabat dimana saja berada.
Kronologis terbitnya buku saya ini boleh dikata hanyalah kebetulan. Soalnya bisa dibayangkan untuk menerbitkan sebuah buku tentu dibutuhkan sebuah perjuangan yang tidak mudah. Menghubungi penerbit, pengurusan cover, ISBN, royalti, cover buku dan masih banyak urusan tetek bengek lainnya. Untuk seorang penulis pemula seperti saya, susah dibayangkan jika saya yang harus mengurus semuanya seorang diri. Untunglah, setelah browsing kesana-kemari mencari informasi tentang penerbitan buku saya terdampar di sebuah situs yang bernama www.leutikaprio.com. Situs yang boleh dikatakan bisa menjawab semua persoalan yang dihadapi oleh para calon penulis. Di Leutikaprio inilah saya mendapatkan jawaban dari persoalan yang selama ini saya hadapi. Leutikaprio memberi solusi cerdas bagi mereka yang mempunyai karya tulis dalam bentuk apa saja untuk dijadikan sebuah buku.
Intinya, melalui jasa Leutikaprio maka bisa dikatakan semua karya tulis Anda akan langsung bisa dicetak menjadi sebuah buku. Persyaratannya pun cukup mudah dan murah. Dengan pertimbangan ini, maka saya memutuskan untuk mencoba membawa hasil karya tulisan saya agar bisa dicetak menjadi sebuah buku. Alhamdulillah, karya tulis tersebut sekarang bisa dinikmati dalam bentuk buku. Mudah-mudahan saja dengan terbitnya buku pertama saya ini maka akan semakin memacu semangat saya untuk tetap selalu menulis dan menulis lagi.
Dan untuk para calon penulis, jangan pernah berhenti untuk selalu menulis. Tulislah apa saja yang ada dalam kepalamu. Tidak usah takut salah yang penting Anda melampiaskan semuanya dalam bentuk tulisan maka dengan sendirinya jari jemari Anda akan menari-nari diatas keyboard tanpa henti.