SEKAMAR DUA GAJI
Perjalanan bisnis seorang Direktur Perusahaan dan seorang Sekertarisnya yang sangat cantik ke luar negeri menghadapi kendala yang sangat serius.
" Semua kamar hotel di kota ini
penuh. Hanya ada satu
kamar di hotel Vector. Apa yang harus kita lakukan ? "
tanya sang Direktur.
" Apa boleh buat Pak, memangnya ada pilihan lain ? "
Perjalanan bisnis seorang Direktur Perusahaan dan seorang Sekertarisnya yang sangat cantik ke luar negeri menghadapi kendala yang sangat serius.
" Semua kamar hotel di kota ini
penuh. Hanya ada satu
kamar di hotel Vector. Apa yang harus kita lakukan ? "
tanya sang Direktur.
" Apa boleh buat Pak, memangnya ada pilihan lain ? "
sahut sang Sekertaris pasrah.
Untuk menjaga kesopanan mereka membuat perjanjian, siapa di antara mereka yang memulai macam-macam, maka dia harus di kenai sanksi berupa potongan satu bulan gaji. Dan pada bulan berikutnya, Direktur dan Sekertaris itu sama-sama kehilangan satu bulan gaji.
Untuk menjaga kesopanan mereka membuat perjanjian, siapa di antara mereka yang memulai macam-macam, maka dia harus di kenai sanksi berupa potongan satu bulan gaji. Dan pada bulan berikutnya, Direktur dan Sekertaris itu sama-sama kehilangan satu bulan gaji.
FOTO KILAT
Suatu hari, Pak Petani sedang mencangkul di sawah.
Tiba-tiba hujan turun dengan lebatnya disertai kilat yang
menyambar-nyambar. Kontan saja Pak Petani ambil
langkah seribu menuju gubuknya.
Sekonyong-konyong terdengar suara petir yang sangat
keras. Pak Tani terkejut sekali. Namun ia lebih terkejut
lagi ketika ia melihat orang gila yang sedang
Suatu hari, Pak Petani sedang mencangkul di sawah.
Tiba-tiba hujan turun dengan lebatnya disertai kilat yang
menyambar-nyambar. Kontan saja Pak Petani ambil
langkah seribu menuju gubuknya.
Sekonyong-konyong terdengar suara petir yang sangat
keras. Pak Tani terkejut sekali. Namun ia lebih terkejut
lagi ketika ia melihat orang gila yang sedang
hujan-hujanan berteriak sambil mengacungkan kedua
tangannya ke atas:
"Asyiiiiiiik, ....... gue difoto..........."
tangannya ke atas:
"Asyiiiiiiik, ....... gue difoto..........."
RUJAK
Seorang pendakwah yang sudah lulus dari pendidikan ditugaskan untuk pergi ke suatu daerah dan berdakwah. Pikirnya…klo aku bertemu dengan pedagang pepaya, aq akan ngomong soal pepaya. Jika bertemu dengan petani nanas, aq akan ngomong tentang buah nanas. Jika bertemu dengan petani kacang, aq akan ngomong soal kacang. Klo bertemu mereka bersamaan?? aq ngomong "RUJAK"
Seorang pendakwah yang sudah lulus dari pendidikan ditugaskan untuk pergi ke suatu daerah dan berdakwah. Pikirnya…klo aku bertemu dengan pedagang pepaya, aq akan ngomong soal pepaya. Jika bertemu dengan petani nanas, aq akan ngomong tentang buah nanas. Jika bertemu dengan petani kacang, aq akan ngomong soal kacang. Klo bertemu mereka bersamaan?? aq ngomong "RUJAK"
PANJANG ATAU TINGGI
Di taman kota terlihat 2 orang petugas kebersihan sedang bercakap-cakap tentang pekerjaannya.
Amir : Hai, Badu tolong dong diukur tingginya tiang bendera itu.
Tak lama kemudian Badu memanjat tiang bendera itu sambil memegang meteran.
Amir : Hai, Badu ngapain kamu pakai manjat tiang segala, kamu tinggal buka saja baut pengikat itu terus kamu ukur saja !! Capek-capek pakai memanjat saja !!
Badu : Katanya disuruh mengukur tingginya, ya saya manjat, kalau tiangnya dirobohin itu bukan ngukur tingginya tapi Panjangnya.
Amir : ??????
Di taman kota terlihat 2 orang petugas kebersihan sedang bercakap-cakap tentang pekerjaannya.
Amir : Hai, Badu tolong dong diukur tingginya tiang bendera itu.
Tak lama kemudian Badu memanjat tiang bendera itu sambil memegang meteran.
Amir : Hai, Badu ngapain kamu pakai manjat tiang segala, kamu tinggal buka saja baut pengikat itu terus kamu ukur saja !! Capek-capek pakai memanjat saja !!
Badu : Katanya disuruh mengukur tingginya, ya saya manjat, kalau tiangnya dirobohin itu bukan ngukur tingginya tapi Panjangnya.
Amir : ??????
BIKIN HONDA
Disuatu keluarga... pada malem hari seorang anak
bangun.... pengen pipis... dia kekamar ortunya... waktu
dia masuk dilihat ortunya sedang XXX ( sensor ),
kemudian bertanya ; " Papa sedang apa ? ".
" Sedang buat adik kecil ! " begitu jawab papanya sambil
terus XXX ( sensor ).
Disuatu keluarga... pada malem hari seorang anak
bangun.... pengen pipis... dia kekamar ortunya... waktu
dia masuk dilihat ortunya sedang XXX ( sensor ),
kemudian bertanya ; " Papa sedang apa ? ".
" Sedang buat adik kecil ! " begitu jawab papanya sambil
terus XXX ( sensor ).
Kemudian esok harinya ortunya bangun pagi dan keluar
rumah dilihat anaknya sedang XXX dengan motornya. "
Wei ngapain kamu ? " tanya papanya.
Kemudian anak itu menjawab : " Sedang buat Honda
kecil pa ! ! ! ! ".
rumah dilihat anaknya sedang XXX dengan motornya. "
Wei ngapain kamu ? " tanya papanya.
Kemudian anak itu menjawab : " Sedang buat Honda
kecil pa ! ! ! ! ".
SALAH TANYA
Suatu pagi si Bendot sedang jalan-jalan bersama kucing kesayangannya. Tiba-tiba di jalan dia bertemu dengan si Cakil teman lamanya yang sudah lama tidak bertemu. Dan spontan Cakil menyapa si Bendot.
Cakil :"Wah lagi jalan2 sama monyet ya...? asyik banget nih ada yang nemenin jalan-jalan"
Bendot :"Kamu ini buta apa o'on sih Kil...? wong aku bawa kucing kok di bilang monyet"
Cakil :"Eh... sori deh sori broo... Tapi tadi bukan kamu yang aku tanya... aku tadi nanya ma kucingnya... :D"
Bendot : "Oalah... kampreeetttt..."
Suatu pagi si Bendot sedang jalan-jalan bersama kucing kesayangannya. Tiba-tiba di jalan dia bertemu dengan si Cakil teman lamanya yang sudah lama tidak bertemu. Dan spontan Cakil menyapa si Bendot.
Cakil :"Wah lagi jalan2 sama monyet ya...? asyik banget nih ada yang nemenin jalan-jalan"
Bendot :"Kamu ini buta apa o'on sih Kil...? wong aku bawa kucing kok di bilang monyet"
Cakil :"Eh... sori deh sori broo... Tapi tadi bukan kamu yang aku tanya... aku tadi nanya ma kucingnya... :D"
Bendot : "Oalah... kampreeetttt..."
KAIN HITAM
Suatu sore ketika kami sedang berkumpul ( suami dan anak-anak ). Anak perempuan kami ( 9 Thn) membuka cerita ...
Angger : Bu, kasihan deh temen Angger ...
Ibu : Kenapa ?
Angger : Saudaranya kan meninggal, terus keluarganya bingung cari kain putih untuk bungkus mayatnya
Suatu sore ketika kami sedang berkumpul ( suami dan anak-anak ). Anak perempuan kami ( 9 Thn) membuka cerita ...
Angger : Bu, kasihan deh temen Angger ...
Ibu : Kenapa ?
Angger : Saudaranya kan meninggal, terus keluarganya bingung cari kain putih untuk bungkus mayatnya
Ibu : Ah ......... dipasarkan banyak
Angger : Nggak ada ibu, maklumlah lagi krismon begini. Sekalinya adapun harganya mahal, keluarganya temen Angger nggak mampu beli.
Ibu : Terus gimana dong mayatnya
Angger : Ya ..... apa adanya, akhirnya pakai kain hitam.Tau nggak bu ? Temen Angger kan orang Islam, waktu mayatnya mau disembahyangin Imamnya tanya "Kok pakai hitam, nggak apa-apa nih ? terus mayatnya bangun dan menjawab "Pakai hitam, siapa takut ......" (sambil menirukan gaya suatu iklan shampo).
Dasar si Angger ......... korban iklan .............
Angger : Nggak ada ibu, maklumlah lagi krismon begini. Sekalinya adapun harganya mahal, keluarganya temen Angger nggak mampu beli.
Ibu : Terus gimana dong mayatnya
Angger : Ya ..... apa adanya, akhirnya pakai kain hitam.Tau nggak bu ? Temen Angger kan orang Islam, waktu mayatnya mau disembahyangin Imamnya tanya "Kok pakai hitam, nggak apa-apa nih ? terus mayatnya bangun dan menjawab "Pakai hitam, siapa takut ......" (sambil menirukan gaya suatu iklan shampo).
Dasar si Angger ......... korban iklan .............
PERMEN KARET EKSPOR
Minggu lalu saya berkesempatan mengantarkan Seorang
tamu kantor dari Jepang yang sangat sombong lagi
angkuh.
Orang Jepang : "Kamu apakan sampah dari makanan laut
(Seafood) ?
Saya : Dibuang !!!!?
Orang Jepang : "Di negara saya, tidak dibuang tapi dibuat
Snack (makanan ringan) kemudian menjualnya ke
Indonesia".
Saya : apaaaaaa................???
Orang Jepang : "Kamu apakan ban-ban bekas ?
Saya : Dibuang juga dong !!!! ?
Orang Jepang : "Kalau di Jepang, ban mobil bekas diolah
dan dibuat kondom lalu dijual ke Indonesia. ha ..ha ...ha
...ha...........
Saya : Boleh nggak saya tanya...? apa yang kamu
lakukan dengan kondom bekas itu?????!!!!!.
Orang Jepang : Tentu saja saya buang ke sampah.
Saya : Kalau di sini, saya kumpulkan untuk dibuat permen
karet lalu di jual ke Jepang
Orang Jepang : Apaaaaaaaaaaaaaaaaa...
Minggu lalu saya berkesempatan mengantarkan Seorang
tamu kantor dari Jepang yang sangat sombong lagi
angkuh.
Orang Jepang : "Kamu apakan sampah dari makanan laut
(Seafood) ?
Saya : Dibuang !!!!?
Orang Jepang : "Di negara saya, tidak dibuang tapi dibuat
Snack (makanan ringan) kemudian menjualnya ke
Indonesia".
Saya : apaaaaaa................???
Orang Jepang : "Kamu apakan ban-ban bekas ?
Saya : Dibuang juga dong !!!! ?
Orang Jepang : "Kalau di Jepang, ban mobil bekas diolah
dan dibuat kondom lalu dijual ke Indonesia. ha ..ha ...ha
...ha...........
Saya : Boleh nggak saya tanya...? apa yang kamu
lakukan dengan kondom bekas itu?????!!!!!.
Orang Jepang : Tentu saja saya buang ke sampah.
Saya : Kalau di sini, saya kumpulkan untuk dibuat permen
karet lalu di jual ke Jepang
Orang Jepang : Apaaaaaaaaaaaaaaaaa...
NASI DOANG
Suatu ketika seorang bapak dari Medan datang ke
jakarta. Ia masuk ke rumah makan dan seorang pelayan
menyodorkan menu makanan kepadanya. Bapak ini
melihat , ada Nasi Rames, Nasi Goreng, Nasi Kuning, dan
Nasi Doang. Bapak ini berpikir sejenak dan ia
memutuskan memesan Nasi Doang, Karena ia belum
pernah merasakan yang namanya Nasi Doang. Pelayan
mengantarkan nasi kepada si Bapak .
Suatu ketika seorang bapak dari Medan datang ke
jakarta. Ia masuk ke rumah makan dan seorang pelayan
menyodorkan menu makanan kepadanya. Bapak ini
melihat , ada Nasi Rames, Nasi Goreng, Nasi Kuning, dan
Nasi Doang. Bapak ini berpikir sejenak dan ia
memutuskan memesan Nasi Doang, Karena ia belum
pernah merasakan yang namanya Nasi Doang. Pelayan
mengantarkan nasi kepada si Bapak .
Lama ia menunggu,
kok lauknya tidak kunjung datang? Ia memnggil pelayan
dan bertanya mana lauknya?
Pelayan pun menjawab , " Bapak kan cuma memesan
nasi." " Siapa bilang ? Aku kan sudah bilang aku
memesan Nasi Doang. Doangnya mana?
kok lauknya tidak kunjung datang? Ia memnggil pelayan
dan bertanya mana lauknya?
Pelayan pun menjawab , " Bapak kan cuma memesan
nasi." " Siapa bilang ? Aku kan sudah bilang aku
memesan Nasi Doang. Doangnya mana?
HAMIL TUA
Dodi lagi nyanun terus semenjak isterinya hamil tua. Susi
kasihan juga, suaminya dikasih 100 ribu buat cari
perempuan di luaran. Dodi senang banget, dia cari-cari
perempuan di luar, tapi ngga' ada yang sudi. Terpaksa
Dodi main sama isteri tetangganya.
Begitu pulang Susi langsung menteror : " Kamu main
dengan siapa ? "
" Sama tetangga sebelah, " jawab Dodi jujur.
" Hah ! " bentak Susi marah.
" Kamu bayar berapa dia ? "
" 100 ribu , " jawab Dodi jujur lagi.
" Goblok kamu ! " Susi makin marah, " dulu waktu dia
hamil, suaminya cuma bayar 5 ribu sama gua ! "
Suatu malam Markonah seorang banci sedang duduk di bangku pinggir jalan. Tak lama datang kawannya Rita yg banci juga.
Rita: "Hai cin! Kenapa kemarin km gak ikut gue operasi kelamin?"
Markonah: "Sorry cin... Aku kemarin juga sibuk operasi"
Rita: "Operasi ganti kelamin juga"
Dodi lagi nyanun terus semenjak isterinya hamil tua. Susi
kasihan juga, suaminya dikasih 100 ribu buat cari
perempuan di luaran. Dodi senang banget, dia cari-cari
perempuan di luar, tapi ngga' ada yang sudi. Terpaksa
Dodi main sama isteri tetangganya.
Begitu pulang Susi langsung menteror : " Kamu main
dengan siapa ? "
" Sama tetangga sebelah, " jawab Dodi jujur.
" Hah ! " bentak Susi marah.
" Kamu bayar berapa dia ? "
" 100 ribu , " jawab Dodi jujur lagi.
" Goblok kamu ! " Susi makin marah, " dulu waktu dia
hamil, suaminya cuma bayar 5 ribu sama gua ! "
PEDAGANG TAHU TELOR
Seorang pegawai baru bertanya pada rekannya sesaat sebelum jam makan siang pada hari pertamanya kerja.
Pegawai Baru : " Eh, apakah ada tempat makan yang murah, tapi enak di sekitar sini ? "
Senior : " Wah, kalau saya biasa makan di restoran Itali di seberang sana. "
Pegawai Baru : " Apa tidak ada yang lain ? Terlalu mahal kalau di sana. "
HIDUNG SAPI Seorang pegawai baru bertanya pada rekannya sesaat sebelum jam makan siang pada hari pertamanya kerja.
Pegawai Baru : " Eh, apakah ada tempat makan yang murah, tapi enak di sekitar sini ? "
Senior : " Wah, kalau saya biasa makan di restoran Itali di seberang sana. "
Pegawai Baru : " Apa tidak ada yang lain ? Terlalu mahal kalau di sana. "
Senior : " Ada pedagang tahu telor pinggir jalan dekat-dekat sini,
makanannya enak, murah sekali. Tapi yang jualnya laki-laki. Dia gak
punya lengan dan gak punya kaki satupun. "
Pegawai Baru : " Wah, hebat sekali . . . tapi bagaimana cara ia menghaluskan bumbunya bila ia tidak memiliki lengan ? Masak dia pake hidung ? Jijik dong . . . entar kalau campur ma upilnya gimana? "
Senior : " Dia itu 'laki-laki' ! Tau sendiri lah bagian tubuh mana yang gampang dipakai buat ngulek, jika dia gak punya tangan dan kaki satupun. "
Pegawai Baru : " Haahh . . . ! Jangan - jangan yang itu . . . ? !
Pegawai Baru : " Wah, hebat sekali . . . tapi bagaimana cara ia menghaluskan bumbunya bila ia tidak memiliki lengan ? Masak dia pake hidung ? Jijik dong . . . entar kalau campur ma upilnya gimana? "
Senior : " Dia itu 'laki-laki' ! Tau sendiri lah bagian tubuh mana yang gampang dipakai buat ngulek, jika dia gak punya tangan dan kaki satupun. "
Pegawai Baru : " Haahh . . . ! Jangan - jangan yang itu . . . ? !
SUNDEL BUNTU
Malam semakin larut dan jalanan sudah kelihatan sepi, tetapi kang Bento si tukang tambal ban masih aja nunggu orang yg mau nambal ban. Tak lama kemudian kang Bento melihat cewek semlohai lagi jalan sendirian...
Kemudian kang Bento pun menghampiri cewek itu;
Bento: "Cantik2 jalan larut malam gini sendirian? Emang mau kemana neng?"
Cewek: "saya mau cari tukang tambal pak"
Bento: "ke
Malam semakin larut dan jalanan sudah kelihatan sepi, tetapi kang Bento si tukang tambal ban masih aja nunggu orang yg mau nambal ban. Tak lama kemudian kang Bento melihat cewek semlohai lagi jalan sendirian...
Kemudian kang Bento pun menghampiri cewek itu;
Bento: "Cantik2 jalan larut malam gini sendirian? Emang mau kemana neng?"
Cewek: "saya mau cari tukang tambal pak"
Bento: "ke
betulan neng, nih saya tukang tambal neng. Ngomong2 motornya mana neng yg mau ditambal?"
Cewek: "Bkn motor pak yg mau ditambal, tp punggung saya yg mau ditambal"
Bento: "maksudnya neng?? Gak ngerti gue"
Cewek: "Yah soalnya saya bosan pak disebut sundel bolong, saya pengen ganti nama jadi sundel buntu pak"
Bento: . . . (pingsan dengan pipis di celana)
Cewek: "Bkn motor pak yg mau ditambal, tp punggung saya yg mau ditambal"
Bento: "maksudnya neng?? Gak ngerti gue"
Cewek: "Yah soalnya saya bosan pak disebut sundel bolong, saya pengen ganti nama jadi sundel buntu pak"
Bento: . . . (pingsan dengan pipis di celana)
Suatu malam Markonah seorang banci sedang duduk di bangku pinggir jalan. Tak lama datang kawannya Rita yg banci juga.
Rita: "Hai cin! Kenapa kemarin km gak ikut gue operasi kelamin?"
Markonah: "Sorry cin... Aku kemarin juga sibuk operasi"
Rita: "Operasi ganti kelamin juga"
Markonah: "Bkn lho cin, nih hidung yg habis operasi"
Rita: "Kok gak mancung cin? Malah gedhe lebar gitu?!"
Markonah: "masalahnya gue salah datang ke dokter hewan cin... Nih operasi pake hidung sapi"
Rita: "Kok gak mancung cin? Malah gedhe lebar gitu?!"
Markonah: "masalahnya gue salah datang ke dokter hewan cin... Nih operasi pake hidung sapi"
SUAMI KIKIR
Seorang isteri sudah tidak tahan akan perlakuan
suaminya yang kikir dan hidupnya dijatah secara
pas-pasan.
Pada suatu hari sang isteri meminta uang tambahan dua
puluh ribu rupiah kepada suaminya.
" Tolonglah tambah, dua puluh ribu sajapun cukuplah
SUAMI KIKIR
Seorang isteri sudah tidak tahan akan perlakuan
suaminya yang kikir dan hidupnya dijatah secara
pas-pasan.
Pada suatu hari sang isteri meminta uang tambahan dua
puluh ribu rupiah kepada suaminya.
" Tolonglah tambah, dua puluh ribu sajapun cukuplah
Seorang isteri sudah tidak tahan akan perlakuan
suaminya yang kikir dan hidupnya dijatah secara
pas-pasan.
Pada suatu hari sang isteri meminta uang tambahan dua
puluh ribu rupiah kepada suaminya.
" Tolonglah tambah, dua puluh ribu sajapun cukuplah
agar kita bisa sesekali makan daging ". pinta isterinya.
Suaminya mengambil selembar uang dua puluh ribuan dari
kantongnya lalu mengacungkannya dimuka cermin.
" Lihatlah uang dicermin itu ? Itu untukmu, yang ini, "
kata suaminya sambil memasukkkan uang itu kembali
kekantongnya, " adalah uangku ".
Keesokan sorenya, saat pulang si suami mendapatkan
meja penuh dengan hidangan, sate, gulai, sop, ayam
goreng dan lain-lain yang menggoda selera.
" Darimana kau dapatkan uang untuk semua ini ? " tanya
sang suami dengan suara nyaring.
Isterinya membawa kemuka cermin.
" Lihatlah tubuh ini pada cermin ? Itu adalah milikmu. Dan
yang ini, " ujarnya sambil mengangkat roknya, " adalah
milik pedagang daging ".
Suaminya mengambil selembar uang dua puluh ribuan dari
kantongnya lalu mengacungkannya dimuka cermin.
" Lihatlah uang dicermin itu ? Itu untukmu, yang ini, "
kata suaminya sambil memasukkkan uang itu kembali
kekantongnya, " adalah uangku ".
Keesokan sorenya, saat pulang si suami mendapatkan
meja penuh dengan hidangan, sate, gulai, sop, ayam
goreng dan lain-lain yang menggoda selera.
" Darimana kau dapatkan uang untuk semua ini ? " tanya
sang suami dengan suara nyaring.
Isterinya membawa kemuka cermin.
" Lihatlah tubuh ini pada cermin ? Itu adalah milikmu. Dan
yang ini, " ujarnya sambil mengangkat roknya, " adalah
milik pedagang daging ".
PERMEN LENGKET
Pada suatu malam di sebuah bioskop ketika film sedang berlangsung seru,
seorang nenek sibuk mencari-cari sesuatu di bawah
kursinya. Tindakannya ini membuat seorang lelaki di
sebelahnya menjadi terganggu.
" Apa yang Anda cari ? " tanya si pemuda dengan kesal.
Nenek : " Permen karet. "
Pemuda : " Hanya untuk sepotong permen karet bekas
Anda menjadi se demikian sibuknya ? "
Nenek : " Ya, sebab gigi palsu saya menempel di sana. "
Pada suatu malam di sebuah bioskop ketika film sedang berlangsung seru,
seorang nenek sibuk mencari-cari sesuatu di bawah
kursinya. Tindakannya ini membuat seorang lelaki di
sebelahnya menjadi terganggu.
" Apa yang Anda cari ? " tanya si pemuda dengan kesal.
Nenek : " Permen karet. "
Pemuda : " Hanya untuk sepotong permen karet bekas
Anda menjadi se demikian sibuknya ? "
Nenek : " Ya, sebab gigi palsu saya menempel di sana. "
Seorang isteri sudah tidak tahan akan perlakuan
suaminya yang kikir dan hidupnya dijatah secara
pas-pasan.
Pada suatu hari sang isteri meminta uang tambahan dua
puluh ribu rupiah kepada suaminya.
" Tolonglah tambah, dua puluh ribu sajapun cukuplah
agar kita bisa sesekali makan daging ". pinta isterinya.
Suaminya mengambil selembar uang dua puluh ribuan dari
kantongnya lalu mengacungkannya dimuka cermin.
" Lihatlah uang dicermin itu ? Itu untukmu, yang ini, "
kata suaminya sambil memasukkkan uang itu kembali
kekantongnya, " adalah uangku ".
Keesokan sorenya, saat pulang si suami mendapatkan
meja penuh dengan hidangan, sate, gulai, sop, ayam
goreng dan lain-lain yang menggoda selera.
" Darimana kau dapatkan uang untuk semua ini ? " tanya
sang suami dengan suara nyaring.
Isterinya membawa kemuka cermin.
" Lihatlah tubuh ini pada cermin ? Itu adalah milikmu. Dan
yang ini, " ujarnya sambil mengangkat roknya, " adalah
milik pedagang daging ".
Suaminya mengambil selembar uang dua puluh ribuan dari
kantongnya lalu mengacungkannya dimuka cermin.
" Lihatlah uang dicermin itu ? Itu untukmu, yang ini, "
kata suaminya sambil memasukkkan uang itu kembali
kekantongnya, " adalah uangku ".
Keesokan sorenya, saat pulang si suami mendapatkan
meja penuh dengan hidangan, sate, gulai, sop, ayam
goreng dan lain-lain yang menggoda selera.
" Darimana kau dapatkan uang untuk semua ini ? " tanya
sang suami dengan suara nyaring.
Isterinya membawa kemuka cermin.
" Lihatlah tubuh ini pada cermin ? Itu adalah milikmu. Dan
yang ini, " ujarnya sambil mengangkat roknya, " adalah
milik pedagang daging ".