Semenjak bayi bapaku telah pergi meninggalkan kami,otomatis kebutuhan
kelurga aku beseerta 5 adik ibuku dan neneku,semua tanggung jawab di
bebankan ke ibuku.apa lagi kakek ku pun meninggal dunia pada saat kami dan saudara ibuku semua masih kecil2..
Aku kurang paham apa yang di sebut sebuah tanggung jawab,karena aku masih kecil waktu itu.
Siang hari ibuku jual makanan ringan di depan rumahku,aku dan ke lima saudara ibuku pun masih sekolah semua,hanya ibuku lah bekerja demi keluarga semua,nenek yang bagian memasak dan merawat kami ibu ku tiada hari kerja dan kerja tampa tau waktu.
17 tahun sudah umurku.aku pun sudah mulai bekerja di pasar di sebuah toko.karena tidak mempunyai biaya untuk melanjutkan sekolah aku pun memutuskan bekerja untuk meringankan beban ibuku.
Tidak dengan adik2 ibuku..mereka semua masih sekolah hingga perguruan tinggi.
20 tahun sudah ibuku merawat kami.Adik2 ibuku pun menikah dan ikut suami atau istrinya tinggal kami bertiga nenek aku dan ibuku.
Di malam yang dingin ntah kenapa pertanyaan yang selalu aku pendam beberapa tahun ini ingin sekali aku sampaikan pada ibuku.
Dengan sedikit keberanian ku tanyakan pada ibuku...kerja apa gerangan setiap malam beliu keluar rumah hingga fajar menyingsing ibu akan pulang..
Banyak yang memberitahuku bahwa ibuku bekerja sebagai pelacur di rumah bordir di kota kami.
Dengan ku ucap bismillah ku beranikan bertanya pada ibuku.tp yang aku dapat beliu hanya tersenyum dan mengatakan tidak usah mengurusi omongan para tetangga,yang penting kelurga kita tidak merepoti mereka.
Malam itu.sehabis aku jalan2 sama pacarku..tampa aku sadari aku melihat ibuku di tempat sepi bersama dengan laki2.aku ikuti mereka..yang ternyata pemandangan yang tak seharusnya aku lihat benar2 ada di depan mata..ya ALLAH ibuku memang memang seorang pelacur..23 tahun sudah ibuku bekerja sebagai pelacur untuk menghindupi kami..karena dengan bekerja seperti itu kebutuhan aku dan adik2nya akan tercukupi.
Aku begitu marah aku malu dengan pacarku dan mengetahui itu dia langsung memetuskan hubungan kami karena dia tak sudi memiliki calon mertua seorang pelacur.
Karena sakit hati aku di putuskan pacarku.
Aku pun bergegas pulang dan beres2 baju pergi dari rumah tampa pamit nenek dan ibu ku.
7 bulan setelah kepergianku.
Setiap malam wajah ibuku selalu hadir dalam mimpi ku,akhirnya aku pun beranikan tlp nenek ku.
Tangisku langsung pecah saat mendengar ibuku sedang sakit keras.
saat itu juga aku pun bergegas pulang ke rumah.
Sampai di rumah,yang aku dapati hanya nenek,sempat ku tanyakan ibu di mana,,ibu lagi bekerja dan belum pulang.
Lagi2 aku marah aku sempat emosi terhadap nenek ku..karena menipu ku yang mengatakan ibuku sakit keras.Nenek ku bersikeras jika ibuku benar2 sakit..dalam hatiku mana mungkin wanita sakit keras masih bisa bekerja,apa lagi bekerja sebagai wanita panggilan.
Pukul 6 pagi,ku dengar suara sepeda motor ibuku bunyi,aku tahu pasti beliu baru pulang.aku diam karena tak ingin melihatnya.karena ingin kebelakang aku pun keluar kamar untuk ke kamar mandi..
YA TUHAN....apa yang aku lihat di dalam kamar mandi itu..ibuku gundul tampa rambut hanya beberapa helai yang hanya menempel di kepalanya.
Seketika aku menangis histeris aku peluk ibuku dari belakang.
Seketika itu ibuku kaget dan bergegas menggunakan rambut palsu yang kebetulan sedang di lepaskan.
Aku menangis histeris melihat keadaan ibuku seperti itu.
Ibuku pun menangis histeris mengetahui kepulangan ku..
Kami tangis2an dan berpelukan ,nenek yang melihat dan mendengar kami sedang menangis pun ikut2an menangis bersama kami.
Malam itu baru pertama kalinya aku merasa bahagia semenjak kepergianku dari rumah.
Saat di kamar kami bertiga mengobrol aku bertanya apa gerangan sakit yang di derita ibuku.
LEOKIMIA..sontak aku kaget dan menangis.aku tak sanggup membayangkan dalam keadaan sakit parah beliu tak mau berobat,beliu tetap bekerja walau rambut gundul tapi beliu gunakan rambut palsu untuk menutupi kekurangan penampilanya.
Lagi2 aku memeluk ibuku.ku paksa beliu berobat ke rumah sakit tp beliu menolak..
Beliu tak mau aku dn nenek terbebani soal biaya..dengan menahan tangis beliu mengatakan semua manusia pasti akan mati.jadi biarkan diriku yang menderita asal anak dan ibuku tak merasakan penderitaan itu " kata ibuku.
Aku hanya bisa menangis aku tetap berusaha memaksa ibuku untuk berobat tapi beliu menolak,beliu tahu penyakit itu tidak mungkin bisa di sembuhkan maka dari itu di sisah umurnya beliu tetap bekerja sebagai wanita panggilan hanya untuk membahagian kami.
3 hari setelah kepulanganku,kondisi ibu ku semakin drop,aku tahu beliu sudah tak mampu lagi dengan penyakit itu lagi2 beliu tutup i itu semua dari kmi karena takut kami kwatir.
Akhirnya aku memohon hentikan pekerjaan itu,aku sudah cukup bahagia dengan apa yang aku dapat,pengorbanan ibu sudah cukup terlalu besar buat kami.
Hingga ku dengar swara bruakkkkk.....ku berlari ke kamar,ku lihat ibuku jatuh tersungkur ke tanah dengan nafas yang tersengal sengal dia katakan sesuatu maaf kan ibu yang tidak bisa berusaha lagi untuk membahagiakan kalian,cukup 3 rumah yang aku dapatkan dari hasil kerjaku beberapa tahun ini agar kalian tidak kekurangan setelah aku tinggalkan.."
Setelah berucap demikian ibuku pun menutup mata untuk selama lamanya..
Ibuuuuuuu....aku tak mauu semua itu,aku tak mau harta,aku mau ibuu..
"ku goncang2kan tubuh ibuku.
Pemakaman itu pun tiba..aku menangis tiada henti aku belum iklas ibu pergi,aku masih ingin membahgiakan ibu dia berkorban demi keluarga juga demi aku..kenapa aku masih bisa sempat malu mempunyai ibu seperti beliu.
1 Tahun,kematian ibuku..aku masih belum bisa melupakan beliu.apa lagi tanggung jawab keluargaku ada di pundaku,baru sekarang aku rasakan tanggung jawab sebagai kepala rumah tangga..betapa susahnya miikir tiap bulan air dan listrik serta kebutuhan rumah kami lainya,semakin sedih hati ini jika membayangkan seorang wanita bekerja sendiri menghidupi 7 orang sekaligus hampir 23 tahun lamanya.
I LOVE U MAM..SUNGGUH KAU BEGITU HEBAT BIARPUN ORANG LAIN MEMANDANGMU HINA BIAR ALLAH YANG MENILAI INI SEMUA,KARENA AKU YAKIN KAU PUN MELAKUKAN PEKERJAAN ITU KARENA TERPAKSA KARENA SEBAGAI WANITA TAMPA PENDIDIKAN DAN HARUS MEMBUTUHKAN BIAYA YANG TIDAK SEDIKIT DEMI ORANG2 YANG KAMU SAYANGI,AKU TIDAK AKAN MALU MEMILIKI IBU SEPERTIMU KARENA AKU YAKIN BELUM TENTU WANITA LAIN SANGGUP MELAKUKAN ITU SEMUA.
¤TAMAT¤
Aku kurang paham apa yang di sebut sebuah tanggung jawab,karena aku masih kecil waktu itu.
Siang hari ibuku jual makanan ringan di depan rumahku,aku dan ke lima saudara ibuku pun masih sekolah semua,hanya ibuku lah bekerja demi keluarga semua,nenek yang bagian memasak dan merawat kami ibu ku tiada hari kerja dan kerja tampa tau waktu.
17 tahun sudah umurku.aku pun sudah mulai bekerja di pasar di sebuah toko.karena tidak mempunyai biaya untuk melanjutkan sekolah aku pun memutuskan bekerja untuk meringankan beban ibuku.
Tidak dengan adik2 ibuku..mereka semua masih sekolah hingga perguruan tinggi.
20 tahun sudah ibuku merawat kami.Adik2 ibuku pun menikah dan ikut suami atau istrinya tinggal kami bertiga nenek aku dan ibuku.
Di malam yang dingin ntah kenapa pertanyaan yang selalu aku pendam beberapa tahun ini ingin sekali aku sampaikan pada ibuku.
Dengan sedikit keberanian ku tanyakan pada ibuku...kerja apa gerangan setiap malam beliu keluar rumah hingga fajar menyingsing ibu akan pulang..
Banyak yang memberitahuku bahwa ibuku bekerja sebagai pelacur di rumah bordir di kota kami.
Dengan ku ucap bismillah ku beranikan bertanya pada ibuku.tp yang aku dapat beliu hanya tersenyum dan mengatakan tidak usah mengurusi omongan para tetangga,yang penting kelurga kita tidak merepoti mereka.
Malam itu.sehabis aku jalan2 sama pacarku..tampa aku sadari aku melihat ibuku di tempat sepi bersama dengan laki2.aku ikuti mereka..yang ternyata pemandangan yang tak seharusnya aku lihat benar2 ada di depan mata..ya ALLAH ibuku memang memang seorang pelacur..23 tahun sudah ibuku bekerja sebagai pelacur untuk menghindupi kami..karena dengan bekerja seperti itu kebutuhan aku dan adik2nya akan tercukupi.
Aku begitu marah aku malu dengan pacarku dan mengetahui itu dia langsung memetuskan hubungan kami karena dia tak sudi memiliki calon mertua seorang pelacur.
Karena sakit hati aku di putuskan pacarku.
Aku pun bergegas pulang dan beres2 baju pergi dari rumah tampa pamit nenek dan ibu ku.
7 bulan setelah kepergianku.
Setiap malam wajah ibuku selalu hadir dalam mimpi ku,akhirnya aku pun beranikan tlp nenek ku.
Tangisku langsung pecah saat mendengar ibuku sedang sakit keras.
saat itu juga aku pun bergegas pulang ke rumah.
Sampai di rumah,yang aku dapati hanya nenek,sempat ku tanyakan ibu di mana,,ibu lagi bekerja dan belum pulang.
Lagi2 aku marah aku sempat emosi terhadap nenek ku..karena menipu ku yang mengatakan ibuku sakit keras.Nenek ku bersikeras jika ibuku benar2 sakit..dalam hatiku mana mungkin wanita sakit keras masih bisa bekerja,apa lagi bekerja sebagai wanita panggilan.
Pukul 6 pagi,ku dengar suara sepeda motor ibuku bunyi,aku tahu pasti beliu baru pulang.aku diam karena tak ingin melihatnya.karena ingin kebelakang aku pun keluar kamar untuk ke kamar mandi..
YA TUHAN....apa yang aku lihat di dalam kamar mandi itu..ibuku gundul tampa rambut hanya beberapa helai yang hanya menempel di kepalanya.
Seketika aku menangis histeris aku peluk ibuku dari belakang.
Seketika itu ibuku kaget dan bergegas menggunakan rambut palsu yang kebetulan sedang di lepaskan.
Aku menangis histeris melihat keadaan ibuku seperti itu.
Ibuku pun menangis histeris mengetahui kepulangan ku..
Kami tangis2an dan berpelukan ,nenek yang melihat dan mendengar kami sedang menangis pun ikut2an menangis bersama kami.
Malam itu baru pertama kalinya aku merasa bahagia semenjak kepergianku dari rumah.
Saat di kamar kami bertiga mengobrol aku bertanya apa gerangan sakit yang di derita ibuku.
LEOKIMIA..sontak aku kaget dan menangis.aku tak sanggup membayangkan dalam keadaan sakit parah beliu tak mau berobat,beliu tetap bekerja walau rambut gundul tapi beliu gunakan rambut palsu untuk menutupi kekurangan penampilanya.
Lagi2 aku memeluk ibuku.ku paksa beliu berobat ke rumah sakit tp beliu menolak..
Beliu tak mau aku dn nenek terbebani soal biaya..dengan menahan tangis beliu mengatakan semua manusia pasti akan mati.jadi biarkan diriku yang menderita asal anak dan ibuku tak merasakan penderitaan itu " kata ibuku.
Aku hanya bisa menangis aku tetap berusaha memaksa ibuku untuk berobat tapi beliu menolak,beliu tahu penyakit itu tidak mungkin bisa di sembuhkan maka dari itu di sisah umurnya beliu tetap bekerja sebagai wanita panggilan hanya untuk membahagian kami.
3 hari setelah kepulanganku,kondisi ibu ku semakin drop,aku tahu beliu sudah tak mampu lagi dengan penyakit itu lagi2 beliu tutup i itu semua dari kmi karena takut kami kwatir.
Akhirnya aku memohon hentikan pekerjaan itu,aku sudah cukup bahagia dengan apa yang aku dapat,pengorbanan ibu sudah cukup terlalu besar buat kami.
Hingga ku dengar swara bruakkkkk.....ku berlari ke kamar,ku lihat ibuku jatuh tersungkur ke tanah dengan nafas yang tersengal sengal dia katakan sesuatu maaf kan ibu yang tidak bisa berusaha lagi untuk membahagiakan kalian,cukup 3 rumah yang aku dapatkan dari hasil kerjaku beberapa tahun ini agar kalian tidak kekurangan setelah aku tinggalkan.."
Setelah berucap demikian ibuku pun menutup mata untuk selama lamanya..
Ibuuuuuuu....aku tak mauu semua itu,aku tak mau harta,aku mau ibuu..
"ku goncang2kan tubuh ibuku.
Pemakaman itu pun tiba..aku menangis tiada henti aku belum iklas ibu pergi,aku masih ingin membahgiakan ibu dia berkorban demi keluarga juga demi aku..kenapa aku masih bisa sempat malu mempunyai ibu seperti beliu.
1 Tahun,kematian ibuku..aku masih belum bisa melupakan beliu.apa lagi tanggung jawab keluargaku ada di pundaku,baru sekarang aku rasakan tanggung jawab sebagai kepala rumah tangga..betapa susahnya miikir tiap bulan air dan listrik serta kebutuhan rumah kami lainya,semakin sedih hati ini jika membayangkan seorang wanita bekerja sendiri menghidupi 7 orang sekaligus hampir 23 tahun lamanya.
I LOVE U MAM..SUNGGUH KAU BEGITU HEBAT BIARPUN ORANG LAIN MEMANDANGMU HINA BIAR ALLAH YANG MENILAI INI SEMUA,KARENA AKU YAKIN KAU PUN MELAKUKAN PEKERJAAN ITU KARENA TERPAKSA KARENA SEBAGAI WANITA TAMPA PENDIDIKAN DAN HARUS MEMBUTUHKAN BIAYA YANG TIDAK SEDIKIT DEMI ORANG2 YANG KAMU SAYANGI,AKU TIDAK AKAN MALU MEMILIKI IBU SEPERTIMU KARENA AKU YAKIN BELUM TENTU WANITA LAIN SANGGUP MELAKUKAN ITU SEMUA.
¤TAMAT¤
Semenjak bayi bapaku telah pergi meninggalkan kami,otomatis kebutuhan
kelurga aku beseerta 5 adik ibuku dan neneku,semua tanggung jawab di
bebankan ke ibuku.apa lagi kakek ku pun meninggal dunia pada saat kami dan saudara ibuku semua masih kecil2..
Aku kurang paham apa yang di sebut sebuah tanggung jawab,karena aku masih kecil waktu itu.
Siang hari ibuku jual makanan ringan di depan rumahku,aku dan ke lima saudara ibuku pun masih sekolah semua,hanya ibuku lah bekerja demi keluarga semua,nenek yang bagian memasak dan merawat kami ibu ku tiada hari kerja dan kerja tampa tau waktu.
17 tahun sudah umurku.aku pun sudah mulai bekerja di pasar di sebuah toko.karena tidak mempunyai biaya untuk melanjutkan sekolah aku pun memutuskan bekerja untuk meringankan beban ibuku.
Tidak dengan adik2 ibuku..mereka semua masih sekolah hingga perguruan tinggi.
20 tahun sudah ibuku merawat kami.Adik2 ibuku pun menikah dan ikut suami atau istrinya tinggal kami bertiga nenek aku dan ibuku.
Di malam yang dingin ntah kenapa pertanyaan yang selalu aku pendam beberapa tahun ini ingin sekali aku sampaikan pada ibuku.
Dengan sedikit keberanian ku tanyakan pada ibuku...kerja apa gerangan setiap malam beliu keluar rumah hingga fajar menyingsing ibu akan pulang..
Banyak yang memberitahuku bahwa ibuku bekerja sebagai pelacur di rumah bordir di kota kami.
Dengan ku ucap bismillah ku beranikan bertanya pada ibuku.tp yang aku dapat beliu hanya tersenyum dan mengatakan tidak usah mengurusi omongan para tetangga,yang penting kelurga kita tidak merepoti mereka.
Malam itu.sehabis aku jalan2 sama pacarku..tampa aku sadari aku melihat ibuku di tempat sepi bersama dengan laki2.aku ikuti mereka..yang ternyata pemandangan yang tak seharusnya aku lihat benar2 ada di depan mata..ya ALLAH ibuku memang memang seorang pelacur..23 tahun sudah ibuku bekerja sebagai pelacur untuk menghindupi kami..karena dengan bekerja seperti itu kebutuhan aku dan adik2nya akan tercukupi.
Aku begitu marah aku malu dengan pacarku dan mengetahui itu dia langsung memetuskan hubungan kami karena dia tak sudi memiliki calon mertua seorang pelacur.
Karena sakit hati aku di putuskan pacarku.
Aku pun bergegas pulang dan beres2 baju pergi dari rumah tampa pamit nenek dan ibu ku.
7 bulan setelah kepergianku.
Setiap malam wajah ibuku selalu hadir dalam mimpi ku,akhirnya aku pun beranikan tlp nenek ku.
Tangisku langsung pecah saat mendengar ibuku sedang sakit keras.
saat itu juga aku pun bergegas pulang ke rumah.
Sampai di rumah,yang aku dapati hanya nenek,sempat ku tanyakan ibu di mana,,ibu lagi bekerja dan belum pulang.
Lagi2 aku marah aku sempat emosi terhadap nenek ku..karena menipu ku yang mengatakan ibuku sakit keras.Nenek ku bersikeras jika ibuku benar2 sakit..dalam hatiku mana mungkin wanita sakit keras masih bisa bekerja,apa lagi bekerja sebagai wanita panggilan.
Pukul 6 pagi,ku dengar suara sepeda motor ibuku bunyi,aku tahu pasti beliu baru pulang.aku diam karena tak ingin melihatnya.karena ingin kebelakang aku pun keluar kamar untuk ke kamar mandi..
YA TUHAN....apa yang aku lihat di dalam kamar mandi itu..ibuku gundul tampa rambut hanya beberapa helai yang hanya menempel di kepalanya.
Seketika aku menangis histeris aku peluk ibuku dari belakang.
Seketika itu ibuku kaget dan bergegas menggunakan rambut palsu yang kebetulan sedang di lepaskan.
Aku menangis histeris melihat keadaan ibuku seperti itu.
Ibuku pun menangis histeris mengetahui kepulangan ku..
Kami tangis2an dan berpelukan ,nenek yang melihat dan mendengar kami sedang menangis pun ikut2an menangis bersama kami.
Malam itu baru pertama kalinya aku merasa bahagia semenjak kepergianku dari rumah.
Saat di kamar kami bertiga mengobrol aku bertanya apa gerangan sakit yang di derita ibuku.
LEOKIMIA..sontak aku kaget dan menangis.aku tak sanggup membayangkan dalam keadaan sakit parah beliu tak mau berobat,beliu tetap bekerja walau rambut gundul tapi beliu gunakan rambut palsu untuk menutupi kekurangan penampilanya.
Lagi2 aku memeluk ibuku.ku paksa beliu berobat ke rumah sakit tp beliu menolak..
Beliu tak mau aku dn nenek terbebani soal biaya..dengan menahan tangis beliu mengatakan semua manusia pasti akan mati.jadi biarkan diriku yang menderita asal anak dan ibuku tak merasakan penderitaan itu " kata ibuku.
Aku hanya bisa menangis aku tetap berusaha memaksa ibuku untuk berobat tapi beliu menolak,beliu tahu penyakit itu tidak mungkin bisa di sembuhkan maka dari itu di sisah umurnya beliu tetap bekerja sebagai wanita panggilan hanya untuk membahagian kami.
3 hari setelah kepulanganku,kondisi ibu ku semakin drop,aku tahu beliu sudah tak mampu lagi dengan penyakit itu lagi2 beliu tutup i itu semua dari kmi karena takut kami kwatir.
Akhirnya aku memohon hentikan pekerjaan itu,aku sudah cukup bahagia dengan apa yang aku dapat,pengorbanan ibu sudah cukup terlalu besar buat kami.
Hingga ku dengar swara bruakkkkk.....ku berlari ke kamar,ku lihat ibuku jatuh tersungkur ke tanah dengan nafas yang tersengal sengal dia katakan sesuatu maaf kan ibu yang tidak bisa berusaha lagi untuk membahagiakan kalian,cukup 3 rumah yang aku dapatkan dari hasil kerjaku beberapa tahun ini agar kalian tidak kekurangan setelah aku tinggalkan.."
Setelah berucap demikian ibuku pun menutup mata untuk selama lamanya..
Ibuuuuuuu....aku tak mauu semua itu,aku tak mau harta,aku mau ibuu..
"ku goncang2kan tubuh ibuku.
Pemakaman itu pun tiba..aku menangis tiada henti aku belum iklas ibu pergi,aku masih ingin membahgiakan ibu dia berkorban demi keluarga juga demi aku..kenapa aku masih bisa sempat malu mempunyai ibu seperti beliu.
1 Tahun,kematian ibuku..aku masih belum bisa melupakan beliu.apa lagi tanggung jawab keluargaku ada di pundaku,baru sekarang aku rasakan tanggung jawab sebagai kepala rumah tangga..betapa susahnya miikir tiap bulan air dan listrik serta kebutuhan rumah kami lainya,semakin sedih hati ini jika membayangkan seorang wanita bekerja sendiri menghidupi 7 orang sekaligus hampir 23 tahun lamanya.
I LOVE U MAM..SUNGGUH KAU BEGITU HEBAT BIARPUN ORANG LAIN MEMANDANGMU HINA BIAR ALLAH YANG MENILAI INI SEMUA,KARENA AKU YAKIN KAU PUN MELAKUKAN PEKERJAAN ITU KARENA TERPAKSA KARENA SEBAGAI WANITA TAMPA PENDIDIKAN DAN HARUS MEMBUTUHKAN BIAYA YANG TIDAK SEDIKIT DEMI ORANG2 YANG KAMU SAYANGI,AKU TIDAK AKAN MALU MEMILIKI IBU SEPERTIMU KARENA AKU YAKIN BELUM TENTU WANITA LAIN SANGGUP MELAKUKAN ITU SEMUA.
¤TAMAT¤
Aku kurang paham apa yang di sebut sebuah tanggung jawab,karena aku masih kecil waktu itu.
Siang hari ibuku jual makanan ringan di depan rumahku,aku dan ke lima saudara ibuku pun masih sekolah semua,hanya ibuku lah bekerja demi keluarga semua,nenek yang bagian memasak dan merawat kami ibu ku tiada hari kerja dan kerja tampa tau waktu.
17 tahun sudah umurku.aku pun sudah mulai bekerja di pasar di sebuah toko.karena tidak mempunyai biaya untuk melanjutkan sekolah aku pun memutuskan bekerja untuk meringankan beban ibuku.
Tidak dengan adik2 ibuku..mereka semua masih sekolah hingga perguruan tinggi.
20 tahun sudah ibuku merawat kami.Adik2 ibuku pun menikah dan ikut suami atau istrinya tinggal kami bertiga nenek aku dan ibuku.
Di malam yang dingin ntah kenapa pertanyaan yang selalu aku pendam beberapa tahun ini ingin sekali aku sampaikan pada ibuku.
Dengan sedikit keberanian ku tanyakan pada ibuku...kerja apa gerangan setiap malam beliu keluar rumah hingga fajar menyingsing ibu akan pulang..
Banyak yang memberitahuku bahwa ibuku bekerja sebagai pelacur di rumah bordir di kota kami.
Dengan ku ucap bismillah ku beranikan bertanya pada ibuku.tp yang aku dapat beliu hanya tersenyum dan mengatakan tidak usah mengurusi omongan para tetangga,yang penting kelurga kita tidak merepoti mereka.
Malam itu.sehabis aku jalan2 sama pacarku..tampa aku sadari aku melihat ibuku di tempat sepi bersama dengan laki2.aku ikuti mereka..yang ternyata pemandangan yang tak seharusnya aku lihat benar2 ada di depan mata..ya ALLAH ibuku memang memang seorang pelacur..23 tahun sudah ibuku bekerja sebagai pelacur untuk menghindupi kami..karena dengan bekerja seperti itu kebutuhan aku dan adik2nya akan tercukupi.
Aku begitu marah aku malu dengan pacarku dan mengetahui itu dia langsung memetuskan hubungan kami karena dia tak sudi memiliki calon mertua seorang pelacur.
Karena sakit hati aku di putuskan pacarku.
Aku pun bergegas pulang dan beres2 baju pergi dari rumah tampa pamit nenek dan ibu ku.
7 bulan setelah kepergianku.
Setiap malam wajah ibuku selalu hadir dalam mimpi ku,akhirnya aku pun beranikan tlp nenek ku.
Tangisku langsung pecah saat mendengar ibuku sedang sakit keras.
saat itu juga aku pun bergegas pulang ke rumah.
Sampai di rumah,yang aku dapati hanya nenek,sempat ku tanyakan ibu di mana,,ibu lagi bekerja dan belum pulang.
Lagi2 aku marah aku sempat emosi terhadap nenek ku..karena menipu ku yang mengatakan ibuku sakit keras.Nenek ku bersikeras jika ibuku benar2 sakit..dalam hatiku mana mungkin wanita sakit keras masih bisa bekerja,apa lagi bekerja sebagai wanita panggilan.
Pukul 6 pagi,ku dengar suara sepeda motor ibuku bunyi,aku tahu pasti beliu baru pulang.aku diam karena tak ingin melihatnya.karena ingin kebelakang aku pun keluar kamar untuk ke kamar mandi..
YA TUHAN....apa yang aku lihat di dalam kamar mandi itu..ibuku gundul tampa rambut hanya beberapa helai yang hanya menempel di kepalanya.
Seketika aku menangis histeris aku peluk ibuku dari belakang.
Seketika itu ibuku kaget dan bergegas menggunakan rambut palsu yang kebetulan sedang di lepaskan.
Aku menangis histeris melihat keadaan ibuku seperti itu.
Ibuku pun menangis histeris mengetahui kepulangan ku..
Kami tangis2an dan berpelukan ,nenek yang melihat dan mendengar kami sedang menangis pun ikut2an menangis bersama kami.
Malam itu baru pertama kalinya aku merasa bahagia semenjak kepergianku dari rumah.
Saat di kamar kami bertiga mengobrol aku bertanya apa gerangan sakit yang di derita ibuku.
LEOKIMIA..sontak aku kaget dan menangis.aku tak sanggup membayangkan dalam keadaan sakit parah beliu tak mau berobat,beliu tetap bekerja walau rambut gundul tapi beliu gunakan rambut palsu untuk menutupi kekurangan penampilanya.
Lagi2 aku memeluk ibuku.ku paksa beliu berobat ke rumah sakit tp beliu menolak..
Beliu tak mau aku dn nenek terbebani soal biaya..dengan menahan tangis beliu mengatakan semua manusia pasti akan mati.jadi biarkan diriku yang menderita asal anak dan ibuku tak merasakan penderitaan itu " kata ibuku.
Aku hanya bisa menangis aku tetap berusaha memaksa ibuku untuk berobat tapi beliu menolak,beliu tahu penyakit itu tidak mungkin bisa di sembuhkan maka dari itu di sisah umurnya beliu tetap bekerja sebagai wanita panggilan hanya untuk membahagian kami.
3 hari setelah kepulanganku,kondisi ibu ku semakin drop,aku tahu beliu sudah tak mampu lagi dengan penyakit itu lagi2 beliu tutup i itu semua dari kmi karena takut kami kwatir.
Akhirnya aku memohon hentikan pekerjaan itu,aku sudah cukup bahagia dengan apa yang aku dapat,pengorbanan ibu sudah cukup terlalu besar buat kami.
Hingga ku dengar swara bruakkkkk.....ku berlari ke kamar,ku lihat ibuku jatuh tersungkur ke tanah dengan nafas yang tersengal sengal dia katakan sesuatu maaf kan ibu yang tidak bisa berusaha lagi untuk membahagiakan kalian,cukup 3 rumah yang aku dapatkan dari hasil kerjaku beberapa tahun ini agar kalian tidak kekurangan setelah aku tinggalkan.."
Setelah berucap demikian ibuku pun menutup mata untuk selama lamanya..
Ibuuuuuuu....aku tak mauu semua itu,aku tak mau harta,aku mau ibuu..
"ku goncang2kan tubuh ibuku.
Pemakaman itu pun tiba..aku menangis tiada henti aku belum iklas ibu pergi,aku masih ingin membahgiakan ibu dia berkorban demi keluarga juga demi aku..kenapa aku masih bisa sempat malu mempunyai ibu seperti beliu.
1 Tahun,kematian ibuku..aku masih belum bisa melupakan beliu.apa lagi tanggung jawab keluargaku ada di pundaku,baru sekarang aku rasakan tanggung jawab sebagai kepala rumah tangga..betapa susahnya miikir tiap bulan air dan listrik serta kebutuhan rumah kami lainya,semakin sedih hati ini jika membayangkan seorang wanita bekerja sendiri menghidupi 7 orang sekaligus hampir 23 tahun lamanya.
I LOVE U MAM..SUNGGUH KAU BEGITU HEBAT BIARPUN ORANG LAIN MEMANDANGMU HINA BIAR ALLAH YANG MENILAI INI SEMUA,KARENA AKU YAKIN KAU PUN MELAKUKAN PEKERJAAN ITU KARENA TERPAKSA KARENA SEBAGAI WANITA TAMPA PENDIDIKAN DAN HARUS MEMBUTUHKAN BIAYA YANG TIDAK SEDIKIT DEMI ORANG2 YANG KAMU SAYANGI,AKU TIDAK AKAN MALU MEMILIKI IBU SEPERTIMU KARENA AKU YAKIN BELUM TENTU WANITA LAIN SANGGUP MELAKUKAN ITU SEMUA.
¤TAMAT¤