Tips Berhenti Merokok Selamanya - Ketika membaca judul di halaman ini, akan timbul pertanyaan di benak anda, mungkinkah kita dapat berhenti merokok untuk selamanya? Atau mungkin secara kurang arif akan mengatakan: “Kalau banyak orang berhenti merokok, pabrik rokok akan tutup, kasihan para karyawannya.”
Tips Berhenti Merokok Selamanya |
Ini adalah pernyataan klasik
yang mengada-ada dan kurang bertanggung jawab, terutama terhadap diri
sendiri. Apalagi sebagai penyembuh prana, kebersihan eteris kita harus
benar-benar terjaga, terutama agar tidak mengotori tubuh eteris pasien
kita.
Bagi kebanyakan orang, mengubah
kebiasaan yang sudah mendarah daging atau kecanduan bisa menjadi sebuah
siksaan. Pertama-tama, akan muncul perasaan tertekan dan semua yang anda
pikirkan selalu saja tentang rokok. Kemudian muncul kebutuhan untuk
melakukan sesuatu yang biasanya adalah keinginan untuk selalu mengunyah
cemilan atau kebiasaan lain yang tak diinginkan. Kemudian pada
gilirannya ini akan membuat segala sesuatu menjadi semakin buruk, anda
harus melawan pengaruh menghindar dari nikotik seperti kemurungan dan
tidak dapat berkonsentrasi.
Anda menjadi mudah tersinggung
dan berkeinginan mengunyah apa saja. Kadang-kadang rasa pusing dan
kejang perut membuat anda berpikir untuk kembali merokok, lagi pula,
rokok sudah menjadi sahabat anda, walaupun sahabat yang tidak
dikehendaki dan membahayakan, tetapi dia benar-benar sahabat. Kehilangan
sahabat dapat menjadi pengalaman emosional yang berkisar pada
kesedihan.
Walaupun ini terasa sebagai
kecanduan yang jasmaniah, dorongan untuk merokok bukanlah dorongan
jasmaniah. Ilmu pengetahuan telah menunjukkan bahwa biasanya diperlukan
waktu selama tujuh puluh dua jam bagi nikotin untuk meninggalkan tubuh
anda. Setelah itu sumber dorongan satu-satunya untuk merokok adalah
kepala anda. Anda merokok karena pada tingkat bawah sadar, anda yakin
bahwa merokok memberikan sesuatu pada anda.
Ketika kita mewawancara seorang
pasien baru yang merokok, mereka akan berkisah bahwa dahulu mereka telah
berhenti merokok tetapi mereka tidak menghilangkan keinginan merokok
dari pikirannya, apapun metode berhenti merokok yang mereka pilih,
termasuk permen karet rasa nikotin, akupunktur, ramu-ramuan dan terapi
aroma, walaupun mereka secara fisik menahan diri untuk tidak merokok,
mereka tetap ingin merokok.
Kemudian, disebabkan tekanan
mental, akhirnya mereka menyerah dan mulai merokok lagi, bahkan setelah
bertahun-tahun tidak lagi merokok, sekali mereka menyalakan rokoknya
yang pertama, mereka kembali akan terperangkap dalam kebiasaan merokok
lagi.
Anda dapat kecanduan apa saja
karena merasakan manfaat zat atau kebiasaan itu. Misalnya, ada orang
yang kecanduan judi ataupun kecanduan komputer. Itu sama saja. Tak ada
zat tertentu dalam kecanduan judi atau komputer. Dorongan untuk berjudi
persis sama dengan keinginan untuk merokok.
Ketika anda masih sangat muda,
untuk alasan tertentu anda mulai merokok. Kebanyakan dari kita
memulainya pada saat remaja, karena ingin nampak “macho” dan kelihatan
dewasa. Pada saat itu mungkin ada gunanya bagi anda dan bahkan saat
inipun anda beranggapan itu masih memberikan manfaat bagi anda.
Orang akan berkata : “Merokok
membuat saya rileks”. Penelitian menunjukkan bahwa tepat kebalikannya
yang sebenarnya terjadi. Merokok hanya akan menambah tingkat perasaan
tertekan, tubuh anda harus melawan racun dan zat kimia yang anda hirup
sehingga merangsang kelenjar adrenal anda melakukan itu. (Ini adalah
suara mendengung yang kadang anda dengar terutama bila untuk sesaat anda
tidak merokok). Kelenjar adrenal meningkatkan denyut jantung anda dan
mengkerutkan pembuluh darah anda untuk menghindari gangguan racun
nikotin.
Yang membuat berhenti merokok
menjadi demikian sulit adalah karena anda telah belajar merokok, memang
benar tak ada seorangpun memaksa anda belajar bagaimana cara merokok.
Karena sekali anda mempelajari sesuatu, anda akan selalu tahu bagaimana
cara melakukannya. Ingatlah beberapa tahun yang lalu ketika anda belajar
naik sepeda? Walaupun sudah bertahun-tahun anda tidak lagi
mengendarainya, anda tetap tahu caranya. Demikian pula halnya dengan
merokok.
Pada masa lalu anda belajar
merokok dan sekarang hal itu akan tetap menjadi bagian dari diri anda.
Ketika anda berhenti merokok, anda tetap tahu bagaimana merokok. Kalau
anda tidak pernah menyalakannya lagi, programnya akan terhenti, tetapi
tidak pernah akan hilang. Bila pada sisi lain, setiap saat di masa
mendatang anda menyalakan sebatang rokok lagi, program merokok yang lama
itu akan digiatkan kembali dan sekali lagi anda akan terperangkap dalam
kepulan asap rokok.
Bila anda pernah menyadari kalau
anda tergoda lagi untuk merokok, bertanyalah pada diri anda sendiri,
apakah itu sebanding dengan akibatnya. Tanpa mempedulikan sudah berapa
lama anda berhenti merokok, kalau anda menyalakannya lagi, anda akan
mulai merokok lagi, sama seperti kalau anda tidak pernah berhenti
merokok! Segera sesudahnya sekali lagi anda akan menceburkan diri anda
sendiri untuk mulai lagi merokok dan sekali lagi ingin berhenti merokok.
Kemudian anda harus sekali lagi menghadapi masalah yang sama dalam
usaha anda berhenti merokok seperti yang sedang anda hadapi sekarang
ini. Kalau anda sudah berkali-kali berusaha berhenti merokok, anda akan
tahu bahwa ini memang benar.
Khususnya bila sesuatu yang
menegangkan terjadi, anda diluar kebiasaan cenderung mengambil sebatang
rokok. Itulah yang mungkin akan terjadi kalau sebelumnya anda pernah
mulai merokok lagi. Ingatlah kembali, apakah rokok dapat membuat segala
sesuatu menjadi lebih baik atau dapat memecahkan masalah anda? Tidak
bukan? Tetapi anda mengambil sebatang rokok karena program lama anda.
Merokok tidak dapat memecahkan masalah apapun, maka sekali anda telah
berhenti merokok, tanganilah masalahnya sebagai orang yang tidak
merokok. Kalau suatu saat anda menyulut rokok lagi setelah anda berhenti
merokok, anda telah berhenti menjadi bukan perokok dan sekali lagi
menjadi perokok.
Mungkin merokok ada manfaatnya
juga bagi anda. Anda telah belajar bahwa menyulut rokok akan memberi
anda waktu jedah sesaat dari apapun yang anda lakukan. Ini akan
memberikan alasan untuk istirahat dan berhenti selama beberapa menit.
Tidak ada yang dapat diterima oleh pimpinan perusahaan selain “perlunya”
istirahat sebentar untuk merokok selain pergi kekamar kecil.
Mudah-mudahan anda tidak lagi memerlukan alasan untuk istirahat
sebentar.
Tips Rahasia Sukses Berhenti Merokok
Akan
lebih mudah berhenti merokok kalau anda telah siap. Merokok lebih
merupakan kecanduan psikologis daripada fisik, walaupun nampaknya lebih
terasa secara fisik. Itulah sebabnya hipnotis dapat begitu berhasil
dalam mengubah kebiasaan tertentu dalam kurun waktu 300 tahun ini. Tanpa
menghiraukan metoda yang anda pilih, usulan dibawah ini akan membuat
proses berhenti merokok menjadi sangat mudah.
Secara psikologis, hal pertama
yang harus dihentikan adalah “berhenti mencoba”. Kata “mencoba”
mengesankan kegagalan. Mari kita umpamakan akal budi anda sebuah
komputer. Komputer kalau tidak menyala, tentu mati. Dia menjalankan
tugas atau tidak melakukan apapun, tidak mungkin sebuah komputer
“mencoba” melakukan pekerjaan apapun, komputer biologis anda bekerja
dengan cara yang sama kecuali kalau anda menyuruhnya untuk “mencoba”
sesuatu, maka dia akan bingung dan tidak melakukan apapun. Kalau anda
berharap berhenti merokok, anda harus berhenti mencoba, buatlah akal
budi anda menjadi bukan perokok (memang cukup adil menggunakan alat apa
saja yang dapat membuatnya menjadi lebih mudah bagi anda).
Yang kedua, buanglah kata-kata
negatif, seperti : jangan, tidak mau, tidak bisa atau tidak akan dari
perbendaharaan kata anda. Akal budi anda adalah komputer biologis dan
hanya bekerja dengan pikiran yang anda sodorkan kepadanya. Komputer
biologis anda tidak mampu memproses kata-kata negatif. Kalau sekarang
ini saya katakan kepada anda bahwa anda tidak akan memperoleh rokok, apa
yang anda inginkan? Tentu saja rokok. Kalau anda berkata kepada diri
anda sendiri “saya tidak mau merokok” Apa yang anda pikirkan? Tentu saja
merokok. Bagaimana kalau saya berkata: “Anda seharusnya tidak merokok
ketika duduk didepan komputer” apa yang ingin anda lakukan? Benar, anda
malah ingin merokok. Kalau anda seperti kebanyakan perokok, anda mungkin
akan menyulut sebatang pada beberapa menit terakhir atau anda
merencanakan untuk menyulutnya ketika anda membaca tulisan ini. Pikiran
untuk merokok itulah yang menyebabkan anda merokok, bukan nikotinnya.
Maka setiap kali anda berkata pada diri anda sendiri “Saya tidak boleh mengisap rokok” atau ”Saya tidak akan merokok”
atau “dokter mengatakan bahwa seharusnya saya tidak merokok” maka anda
sedang membawa diri anda menuju kegagalan. Itu karena komputer biologis
anda tidak dapat memproses kata-kata negatif tanpa menghasilkan sebuah
gambar di benak anda. Gambar dari sesuatu yang tidak anda inginkan.
Gambar atau pikiran yang anda
hasilkan ketika anda menggunakan kata-kata negatif itu, menyebabkan anda
lebih memikirkan rokok sampai akhirnya anda harus menghentikan
penyiksaan ini dengan menyulut rokok.
Telitilah ini dan nikmatilah
kegembiraan dalam kehidupan anda sehari-hari. Apa yang terjadi bila anda
diberitahu atau berpikir “jangan minum alkohol sambil mengemudi” atau
“kamu jangan makan yang manis-manis” atau “saya tidak memperoleh susu”?
Apakah pernyataan-pernyataan ini meningkatkan keinginan anda akan apa
yang seharusnya tidak diperbolehkan? Tentu saja demikian. Lihat,
dengarkan dan pelajari bagaimana perkataan ini digunakan dalam kehidupan
sehari-hari. Perhatikan bagaimana anda dan mereka yang ada diseputar
anda berreaksi ketika orang mengatakan jangan, tidak mau, tidak dapat
atau tidak boleh. Anda akan segera menyaksikan bahwa memusatkan
perhatian pada apa yang anda kehendaki bukannya pada apa yang tidak anda
inginkan akan membuat perbedaan yang besar dalam setiap bagian
kehidupan ini.
Rahasia keberhasilannya adalah
pada pemusatan perhatian pada apa yang anda inginkan, bukannya pada apa
yang tidak anda inginkan. Dalam kasus ini, apa yang anda inginkan? Anda
ingin berhenti merokok!
Selama pikiran anda ingin
menjadi orang yang tidak merokok, anda akan menjadi perokok karena
itulah gambar yang ditampilkan komputer anda.
Petunjuk lainnya :
Minumlah
air putih sebanyak-banyaknya terutama pada 72 jam pertama anda tidak
merokok, ini akan membantu anda membersihkan nikotin dari tubuh anda,
lagi pula, ini akan membuat anda melakukan sesuatu, selain mengunyah
cemilan, tarik napas panjang berulang-ulang selama anda menjalankan
hari-hari anda, terutama pada saat biasanya anda merokok. Menarik napas
dalam-dalam akan membantu membersihkan sistem anda dari stress saat itu.
Pergunakan pernyataan yang kuat,
seperti : “Lupakan saja, mulai saat ini lupakanlah” atau ”Lupakan, aku
bukan perokok”, setiap kali pikiran untuk merokok muncul. Anda akan
kagum karena begitu cepatnya dorongan itu lenyap dan anda tetap dapat
menahan diri. Tidak seorangpun dapat membuat anda berhenti merokok, itu
adalah pilihan yang anda punyai hari ini dan hari-hari berikutnya. Kalau
anda benar-benar termotivasi dan sudah lelah dari semua kenegatifan
merokok maka anda akan berhasil.
Ada berbagai cara berhenti
merokok, mungkin anda akan terbantu dengan mengunyah permen karet,
tetapi hasilnya tidak akan spektakuler. Kurang dari 20% orang yang
berhenti merokok menggunakan pengganti nikotin mereka, itu tidak
menyentuh masalah kecanduan psikologis. Akupunktur agaknya dapat
membantu mengurangi ketagihan, tetapi lagi-lagi bila tidak sesuatupun
yang lain dilakukan untuk membantu anda berhenti memikirkan rokok,
nampaknya keberhasilannya hanya sementara saja.
Dunia medis menyatakan bahwa
rokok menyebabkan gangguan jantung dan paru-paru! Apakah hari ini atau
bulan ini merupakan saat anda berhenti merokok? Sekali anda berhenti
merokok, dapat anda lihat berapa banyak uang untuk membeli rokok yang
dapat anda hemat, apa lagi kalau uang itu anda tabung di bank, dan
kemudian anda perhitungkan juga bunganya.
Fakta mengenai tembakau
* Lebih dari 50% perokok mulai
merokok pada umur 14 tahun dan 90% mulai sejak berumur 19 tahun, umur
rata-rata pertama kali merokok saat ini adalah 11-15 tahun.
* Nikotin, zat yang terkandung dalam tembakau, membuat orang menjadi kecanduan sama seperti heroin dan cocaine.
* Industri rokok menjual
produknya senilai 1.26 milyard Dollar setahun kepada anak berusia
dibawah 18 tahun, lebih dari satu milyard bungkus rokok dan 26 milyard
tembakau kalengan.
* Kembakau kunyah (susur) dan tembakau isap dapat menyebabkan kanker mulut dan tenggorokan.
* Ketika tingkat perokok dewasa
turun 19% pada tahun 1993 menjadi 17% pada tahun 1995, tingkat perokok
remaja meningkat dari 9% menjadi 12%
Kita semua tahu betapa merusaknya tembakau bagi kesehatan anda dan orang lain.
Ketika seorang perokok berhenti merokok :
20 menit setelah menghabiskan
rokok yang terakhir, tubuh mulai melakukan serangkaian perubahan yang
terus berlangsung selama bertahun-tahun. Apa yang terjadi selanjutnya?
20 menit
tekanan darah turun menuju normal, suhu tangan dan kaki meningkat menuju normal, denyut nadi turun menuju normal
8 jam
Tingkat karbon monoksida (CO) dalam darah turun menuju normal, kadar oksigen dalam darah meningkat menuju normal.
24 jam
Kemungkinan serangan jantung berkurang.
48 jam
Ujung-ujung syaraf tumbuh kembali, kemampuan penciuman dan pengecap meningkat
2 minggu sampai 3 bulan
Sirkulasi meningkat, berjalan/melangkah menjadi lebih mudah, fungsi paru-paru meningkat sampai 30%
1 sampai 9 bulan
Batuk,
peradangan sinus, kelelahan, napas pendek berkurang. Gilia (bulu getar)
tumbuh kembali di paru-paru, meningkatkan kemampuan menangani lendir,
membersihkan paru-paru dan mengurangi infeksi. Secara menyeluruh energi
tubuh meningkat.
1 Tahun
Risiko penyakit jantung berkurang sampai separuh dibanding dengan perokok.
5 Tahun
Tingkat
kematian akibat kanker paru-paru dibandingkan rata-rata perokok (satu
bungkus per hari) berkurang sampai hampir separuh. Risiko stroke bagi
yang sudah berhenti merokok selama 5-15 tahun juga turun sampai separuh. Risiko kanker mulut, tenggorokan dan esofagus hanya separuh dari perokok.
10 tahun
Tingkat
kematian akibat kanker paru-paru sama seperti yang tidak merokok.
Risiko menderita kanker mulut, tenggorokan, esofagus, kandung kemih,
ginjal dan pankreas menurun
15 tahun
Risiko menderita penyakit jantung koroner sama seperti pada bukan perokok.
Strategi dasar
* Tetaplah berpikir positif ketika anda bangun dari tidur, berjanjilah pada diri sendiri bahwa hari ini anda tidak akan merokok
* Bayangkan anda berhasil, rencanakan dimuka dan pikirkan bagaimana anda mengatasi situasi tegang tanpa perlu merokok.
* Tarik napas dalam-dalam beberapa kali, latihan relaksasi akan membantu menghilangkan dorongan untuk merokok.
* Ingat bahwa dorongan merokok
sifatnya sementara saja, tetaplah aktif, senam, berenang, lari,
bulutangkis atau tennis sangat membantu melepaskan ketegangan dan
dorongan merokok Anda.