Karena Yesus lahir pada abad pertama, maka Yesus adalah Muslim
Profesor agama dari Luther College di Iowa, Robert F. Shedinger, menuliskan klaim kontroversi dalam bukunya, bahwa Yesus Kristus adalah seorang Muslim.
Dalam tulisan pembuka dari buku yang diluncurkan tahun ini, Shedinger bertanya," Apakah Yesus seorang Muslim."
"Saya akan menjawab dengan penuh keyakinan, iya," tulisnya.
Pada musim semi tahun 2000 Shedinger mengajarkan metodologi Islam, dia ditanya oleh salah seorang mahasiswanya, yang dibesarkan keluarga Muslim.
Mahasiswa itu, seorang perempuan, berkata kepada profesornya, bahwa cara dia menyampaikan kuliah soal Islam kepada mahasiswanya, sama seperti dia diajarkan mengenai agamanya.
Shedinger mengatakan dalam sebuah wawancara, bahwa pertanyaan itu memotivasinya untuk memikirkan kembali seluruh konsep mengenai agama, dan cara dia menyampaikan kuliah.
Shedinger, yang mengepalai jurusaan studi agama di Luther College, berargumen bahwa Islam lebih cocok bagi Yesus, tidak dari segi agama namun dari segi gerakan keadilan sosial.
"Saya memikirkan kembali mengenai Islam, saya sampai pada kesimpulan bahwa ini adalah gerakan keadilan sosial. Karena Yesus lahir pada abad pertama, maka Yesus adalah Muslim," katanya.
Penyampai agama Islam, Nabi Muhammad diyakini lahir pada sekitar tahun 622. Baik umat Islam maupun kristem percaya dengan kelahiran Islam.
Dengan demikian Yesus lahir lebih dari 600 tahun sebelum Muhammad.
Dalam bukunya Shedinger juga menjabarkan hubungan antara umat Kristen dan Muslim, dan bagaimana mereka dapat bekerja sama untuk memajukan keadilan di muka bumi ini.
Profesor agama dari Luther College di Iowa, Robert F. Shedinger, menuliskan klaim kontroversi dalam bukunya, bahwa Yesus Kristus adalah seorang Muslim.
Dalam tulisan pembuka dari buku yang diluncurkan tahun ini, Shedinger bertanya," Apakah Yesus seorang Muslim."
"Saya akan menjawab dengan penuh keyakinan, iya," tulisnya.
Pada musim semi tahun 2000 Shedinger mengajarkan metodologi Islam, dia ditanya oleh salah seorang mahasiswanya, yang dibesarkan keluarga Muslim.
Mahasiswa itu, seorang perempuan, berkata kepada profesornya, bahwa cara dia menyampaikan kuliah soal Islam kepada mahasiswanya, sama seperti dia diajarkan mengenai agamanya.
Shedinger mengatakan dalam sebuah wawancara, bahwa pertanyaan itu memotivasinya untuk memikirkan kembali seluruh konsep mengenai agama, dan cara dia menyampaikan kuliah.
Shedinger, yang mengepalai jurusaan studi agama di Luther College, berargumen bahwa Islam lebih cocok bagi Yesus, tidak dari segi agama namun dari segi gerakan keadilan sosial.
"Saya memikirkan kembali mengenai Islam, saya sampai pada kesimpulan bahwa ini adalah gerakan keadilan sosial. Karena Yesus lahir pada abad pertama, maka Yesus adalah Muslim," katanya.
Penyampai agama Islam, Nabi Muhammad diyakini lahir pada sekitar tahun 622. Baik umat Islam maupun kristem percaya dengan kelahiran Islam.
Dengan demikian Yesus lahir lebih dari 600 tahun sebelum Muhammad.
Dalam bukunya Shedinger juga menjabarkan hubungan antara umat Kristen dan Muslim, dan bagaimana mereka dapat bekerja sama untuk memajukan keadilan di muka bumi ini.