 |
| Cara Membuat Pacaran Bermakna Positif |
Pacaran
adalah hal yang sudah menjadi adat bagi remaja,dewasa dan dewas ini
sudah merambah ke dunia anak-anak. Gak tau deh salah siapa? Yang jelas
sudah di ajarkan oleh yang dewasa seakan-akan pacaran adalah sebuah
kewajiban.
Bukan
tidak jarang kita menemui orang pacaran dimanapun. Yang berbahaya
adalah pacaran di tempat yang gelap dan sunyi. Karena menurut pandangan
agama, apabila lelaki dan perempuan berada ditempat yang sunyi maka
pihak ketiga adalah setan.
Kalau
kita membahas ke dalam hukum agama, pacaran tidak dibenarkan khususnya
Islam. Yang ada Cuma ta'aruf. Kenapa tidak dibenarkan? Karena dewasa ini
pacaran itu sering atau identic dengan hal-hal yang berbau negative.
Gak perlu disebutin apa saja bahaya atau yang negative dari pacaran.
Tentu sobat bisa menebak sendiri apa saja hal itu.
Berhubung
dengan paparan di atas maka terbesit dalam hati saya bagaimana sih
membuat pacaran itu bisa bermakna positif atau dengan kata lain
bermanfaat bagi kita? Maka saya memutuskan untuk mencoba menulis dan
berfikir beberapa cara yang dapat kita lakukan, hal itu antara lain:
a. Bagi pelajar
Maksud
saya: dengan status memiliki pacar, anda tentunya gak mau terlihat
bodoh, dihadapan pacar anda/tidak mau mempunyai pacar yang bodoh. Maka
jadikanlah waktu anda pacaran itu untuk belajar dan mempelajari
pelajaran. Tapi jangan belajar tentang bagaimana proses reproduksi pada
manusia ya. Hehe
b. Bagi yang sudah bekerja
Jadikanlah
pacar sebagai pemecat semangat buat anda bekerja dan menghasilkan
sesuatu yang berharga untuk masa depan pacaran anda kelak.
Bagi
anda para seniman, pacaran atau apapun yang terjadi selama pacaran itu
adalah sumber insprasi yang bisa membawa dia menajadi terkenal dan
mendapatkan uang.
Dalam
hal ini, dibutuhkan sosok yang membawa pasangan anda ke aarah yang
benar. Apabila pasangan anda mempunyai sikap atau hal buruk, anda
diuntut untuk membuat dia sadar dan tidak lagi melakukannya.
Hal
ini tentunya sering dilakukan, tapi sering terjadi kesalah fahaman
sehingga akan membuat pertikaian antar pasangan. Tapi saya yakin dengan
cinta segala kesalah fahaman tersebut akan hilang dan menjadi hal yang
sangat positif.
Tentunya
masing-masing pasangan tidak ingin mempunyai pasangan yang terkesan
seperti anak kecil. Maka dewasakanlah pasangan anda dengan
pemikiran-pemikiran positif tentunya.
5
hal tersebut adalah 5 hal positif yang terfikirkan saya untuk saat ini,
tentunya masih banyak insprasi dan pemikiran-pemikiran berbeda dari
sobat blogger, jadi kalau memang ada dan mau menambahkan silahkan kasih
komentar anda di form yang telah disediakan di bawah ini. Akhirnya
harapan saya adalah semoga artikel sederhana ini bisa bermanfaat bagi
saya dan sobat blogger pembaca setia blog ini. Terima kasih
-depan.jpg)
