Sebenarnya
kita tidak memerlukan perubahan yang radikal untuk membantu Bumi ini menjadi
lebih bersahabat. Ubahlah beberapa rutinitas yang dapat menurunkan "jejak
karbon" Anda. Yang pada akhirnya akan menghemat uang Anda juga. Tetapi
yang terpenting adalah kita memberikan anak cucu kita tempat yang lebih baik
untuk ditinggali.
Berikut ini
adalah tips-tips yang sederhana tetapi sangat bermanfaat jika kita melakukannya
secara rutin. Tips-tips untuk mengurangi global warming ini sudah dibagi
menjadi beberapa kategori yang dapat memudahkan anda mengingat dalam
melaksanakannya.
Bidang
Makanan dan Minuman
1.
Kurangi konsumsi daging,
bervegetarian adalah yang terbaik! Berdasarkan penelitian, untuk menghasilkan 1
kg daging, sumber daya yang dihabiskan setara dengan 15 kg gandum. Bayangkan
bagaimana kita bisa menyelamatkan bumi dari kekurangan pangan jika kita
bervegetarian. Peternakan juga penyumbang 18% "jejak karbon" dunia,
yang mana lebih besar dari sektor transportasi (mobil, motor, pesawat, dll).
Belum ditambah lagi dengan bahaya gas-gas rumah kaca tambahan yang dihasilkan
oleh aktiitas peternakan lainnya seperti metana yang notabene 3 kali lebih
berbahaya dari CO2 dan gas NO yang 300 kali lebih berbahaya dari CO2. Dan yang
pasti banyak manfaat kesehatan dan spiritual dari bervegetarian. Anda akan
menjadi lebih sehat dan pengasih.
2.
Makan dan masaklah dari bahan yang
masih segar. Menghindari makanan yang sudah diolah atau dikemas
akan menurunkan energi yang terbuang akibat proses dan transportasi yang
berulang-ulang. Makanan segar juga lebih sehat bagi tubuh kita.
3.
Beli produk lokal, hasil
pertanian lokal sangat murah dan juga sangat menghemat energi, terutama jika
kita menghitung energi dan biaya transportasinya. Makanan organik lebih ramah
lingkungan, tetapi periksa juga asalnya. Jika diimpor dari daerah lain,
kemungkinan emisi karbon yang dihasilkan akan lebih besar daripada manfaatnya.
4.
Daur ulang aluminium, plastik, dan
kertas. Akan lebih baik lagi jika Anda bisa menggunakannya
berulang-ulang. Energi untuk membuat satu kaleng alumunium setara dengan energi
untuk menyalakan TV selama 3 jam.
5.
Beli dalam kemasan besar. Akan jauh
lebih murah, juga menghemat sumber daya untuk kemasan. Jika terlalu banyak,
ajaklah teman atau saudara Anda untuk berbagi saat membelinya.
6.
Matikan oven Anda beberapa menit
sebelum waktunya. Jika tetap dibiarkan tertutup, maka panas tersebut
tidak akan hilang.
7.
Hindari fast food. Fast food
merupakan penghasil sampah terbesar di dunia. Selain itu konsumsi fast food juga
buruk untuk kesehatan Anda.
8.
Bawa tas yang bisa dipakai ulang. Bawalah
sendiri tas belanja Anda, dengan demikian Anda mengurangi jumlah tas
plastik/kresek yang diperlukan. Belakangan ini beberapa pusat perbelanjaan
besar di Indonesia sudah mulai mengedukasi pelanggannya untuk menggunakan
sistem seperti ini. Jadi sambutlah itikad baik mereka untuk menyelamatkan
lingkungan.
9.
Gunakan gelas yang bisa dicuci. Jika Anda
terbiasa dengan cara modern yang selalu menyajikan minum bagi tamu dengan air
atau kopi dalam kemasan. Beralihlah ke cara lama kita. Dengan menggunakan gelas
kaca, keramik, atau plastik food grade yang bisa kita cuci dan dipakai ulang.
10.
Berbelanjalah di lingkungan sekitar
Anda. Akan sangat menghemat biaya transportasi dan BBM
Anda.
11.
Tanam pohon setiap ada kesempatan. Baik di
lingkungan ataupun dengan berpartisipasi dalam program penanaman pohon. Bisa
dengan menyumbang bibit, dana, dan lain-lain. Tergantung kesempatan dan
kemampuan Anda masing-masing.
Di Rumah
1.
Turunkan suhu AC Anda. Hindari
penggunaan suhu maksimal. Gunakan AC pada tingkatan sampai kita merasa cukup
nyaman saja. Dan cegah kebocoran dari ruangan ber-AC Anda. Jangan biarkan ada
celah yang terbuka jika Anda sedang menggunakan AC Anda karena hal tersebut
akan membuat AC bekerja lebih keras untuk mendinginkan ruangan Anda. Pada
akhirnya hal ini akan menghemat tagihan listrik Anda.
2.
Gunakan timer untuk menghindari lupa
mematikan AC. Gunakanlah timer sesuai dengan kebiasaan Anda.
Misalnya jam kantor Anda adalah pukul 8.00 sampai 17.00. Set timer AC Anda
sesuai dengan jam kantor tersebut. Dengan begitu tidak ada lagi insiden lupa
mematikan AC hingga keesokan harinya.
3.
Gunakan pemanas air tenaga surya. Meskipun
lebih mahal, dalam jangka panjang hal ini akan menghemat tagihan listrik Anda.
(Bahkan saat ini sudah ada penerang jalan dengan tenaga surya).
4.
Matikan lampu tidak terpakai dan
jangan tinggalkan air menetes. Selain menghemat energi dan air
bersih, ini akan menghemat banyak tagihan Anda.
5.
Gunakan lampu hemat energi. Meskipun
lebih mahal, rata-rata mereka lebih kuat 8 kali dan lebih hemat hingga 80 %
dari lampu pijar biasa.
6.
Maksimalkan pencahayaan dari alam. Gunakan
warna terang di tembok, gunakan genteng kaca di plafon, maksimalkan pencahayaan
melalui jendela.
7.
Hindari posisi stand by pada elektronik
Anda! Jika semua peralatan rumah tangga kita matikan (bukan
dalam posisi stan by) maka kita akan mengurangi emisi CO2 yang luar biasa dari
penghematan energi listrik. Gunakan colokan lampu yang ada tombol on-off-nya.
Atau cabut kabel dari sumber listriknya.
8.
Jika pengisian ulang baterai Anda
sudah penuh, segera cabut! Telepon genggam, pencukur elektrik,
sikat gigi elektrik, kamera, dan lain-lain. Jika sudah penuh segera cabut.
9.
Kurangi waktu dalam membuka lemari
es Anda. Untuk setiap menit Anda membuka pintu lemari es. Akan
diperlukan 3 menit full energi untuk mengembalikan suhu kulkas ke suhu yang
diinginkan.
10.
Jangan membeli bunga potong. Jika daerah
Anda bukan penghasil bunga hias, maka bisa dipastikan bunga itu dikirim dari
tempat lain. Hal ini akan menghasilkan "jejak karbon" yang besar.
11.
Potong makanan dalam ukuran yang
lebih kecil. Ukuran potongan yang lebih kecil akan menggunakan
energi lebih sedikit untuk memasaknya.
12.
Gunakan air dingin untuk mencuci dan
cucilah dalam jumlah banyak. Jika Anda memiliki keluarga kecil,
tidaklah perlu setiap hari mencuci. Kumpulkanlah sampai kapasitas mesin cuci
Anda terpenuhi, hal ini akan menghemat air, mengurangi pemakaian listrik dan
juga mengurangi pencemaran akibat deterjen Anda.
13.
Gunakan deterjen dan pembersih ramah
lingkungan. Saat ini mungkin harganya memang lebih mahal. Tetapi
bila Anda mampu, lakukanlah demi masa depan anak cucu kita.
14.
Gunakan ulang perabotan rumah Anda. Jika Anda
sudah bosan dengan perabotan Anda, Anda bisa melakukan obral di garasi rumah,
berikan kepada orang lain. Atau bawa ke pengerajin untuk dimodifikasi sesuai
keinginan Anda.
15.
Donasikan mainan yang sudah tidak
pantas untuk umur anak Anda. Hal ini akan mengurangi produksi
mainan-mainan yang hanya akan terus menghabiskan sumber daya bumi kita.
16.
Jika menggunakan deodorant atau
produk-produk semprot lainnya, jangan menggunakan aerosol. Pilihan
spray dengan kemasan botol kaca akan lebih baik. Aerosol juga penyumbang besar
dalam pencemaran udara kita.