Prambanan siapa yang tak kenal
dengan candi milik bangsa Indonesia ini. Candi yang memiliki latar belakang
sejarah . Candi Prambanan adalah candi terbesar di Jawa Tengah, candi yang di
temukan kembali dalam keadaan runtuh dan hancur serta di tumbuhi semak belukar,
ini disebabkan karena ditinggalkan manusia pendukungnya beratus-ratus silam. Di arena Candi Prambanan terdapat candi-candi
lainnya seperti candi Lumbung, candi Plaosan, candi Sojiwan, candi Banyuibo,
candi Sari, candi Banyunibo, candi Kalasan dan candi Sambisari. Inilah salah
satu keunikan candi ini dibanding dengan candi-candi lainnya.
Saya sempat berfikir apa sih hebatnya bangsa
Indonesia? Negara gudangnya korupsi terbesar, teroris merajalela, teknologi
tertinggal, ekonomi kalah sama negara lain, pendidikan kita terpuruk, demo
dimana-mana,pembunuhan terjadi tiap hari,…….. , tak salah kalau saya
membandingkan Indonesia dengan negara lain kayaknya negara ini tidak layak
dibanggakan.
Tapi, setelah berkunjung ke Candi Prambanan
pikiran itu hilang, Subhanalloh, benar-benar mengagumkan ini candi, tak
terbayangkan oleh saya bagaimana membangun ini candi terlepas dari histori,
mitos dan kepercyaan yang di yakininya.
Ternyata sungguh cantik dan molek candi
prambanan itu, konsep arsitekturnya yang simetri, bentuk bangunannya yang indah
menjulang tinggi, struktur bangunannya yang begitu kokoh, membuat saya berfikir
bahwa nenek moyang bangsa kita bukan sembarang orang, dan tidak bodoh.
Dengan segala keterbatasan baik ilmu, tenaga pada waktu itu mereka dapat membuat candi seindah dan semegah itu. Tidak terbayangkan oleh saya bahwa pada jaman itu mereka sudah bisa menggunakan ilmu-ilmu matematika dengan baik. Mulai dari batu yang bermacam-macam bentuknya disusun rapi,teratur,simetris dengan sangat baik sehingga batu-batu itu membentuk sebuah candi yang kuat, namun tetap indah. Tidak gampang untuk bisa mengukur batu dengan panjang tertentu tinggi tertentu dipotong dengan bentuk tertentu yang akhirnya kalau disusun dengan batu lain dapat membentuk sebuah bangunan yang seindah itu. Butuh kerja keras,ketekunan, semangat, ilmu dan ketelitian yang tinggi untuk bisa melakukannya.
Dari melihat bangunan dan struktur
candi, saya berfikir bahwa bangsa ini
sebenarnya bangsa yang hebat, buktinya pada abad IX masehi nenek moyang kita
sudah mengenal matematika dengan baik pada masa itu.
Bisa kita bandingkan dengan jaman
sekarang, jaman yang secanggih ini dengan segala peralatan teknologi yang ada
dan dimilki kita masih belum mampu
menyusun seluruh candi menjadi bentuk semula. Ternyata dibalik keindahan dan
moleknya candi prambanan yang bisa kita
lihat sekarang ini, ada nilai sejarah bangsa yang berharga dan ada orang-orang
hebat yang telah merancang dan membangun candi Prambanan. Layak dan
sepantasnya kita sebagai bangsa Indonesia untuk berbangga menjadi warga bangsa
ini. JASMERAH, jangan sekali-kali melupakan sejarah, karena dengan sejarah kita
bisa belajar dan berintropeksi diri.
ADA ILMU MATEMATIKA DI OBYEK WISATA PRAMBANAN? Ya, inilah
yang akan saya utarakan, secuil ilmu yang bisa di dapatkan dari kegiatan out
door di Candi Prambanan lewat foto di kaitkan dengan ilmu Matematika :
- Simetris dan Tesselasi (Tesselation)
Simetri merupakan
sebuah karakteristik dari bidang geometri, persamaan dan objek lainnya. Kita
dapat katakan bahwa objek yang simetri akan mematuhi operasi simetri, ketika diperlakukan ke objek
tidak akan muncul perubahan.
Tesselasi
adalah suatu konsep matematika yang digunakan oleh guru-guru misalnya untuk
pelajaran seni dan matematika. Ketika tesselasi digunakan oleh beberapa seniman
dan tukang batu, tesselasi berfokus pada bagian artistik, misalnya hiasan wall
paper, gambar mosaik, desain pengubinan lantai, dinding rumah ataupun pola
corak pada kain. Sedangkan jika digunakan dalam pembelajaran matematika,
tesselasi dapat digunakan untuk membantu anak mempelajari konsep-konsep
matematika secara lebih dalam misalnya segibanyak (polygon), segibanyak
beraturan (regular polygon), segibanyak tak beraturan (non-regular/irregular
polygon), kongruensi, sudut dalam, jumlah sudut dalam dari segibanyak yang
saling bertemu pada titik sudut (vertex) tesselasi, translasi, refleksi, dan rotasi.
Lantai Dasar Candi , Ilmu Pengubinan ( Foto Pribadi One Sm) |
Batu-batuan di dinding Candi , Ilmu Tesselasi (Foto Pribadi One Sm) |
Benar-benar Simetris Candi Prambanan ( Foto Pribadi One SM) |
Relief Dinding Candi Prambanan Benar-benar Simetris (Foto One SM) |
- Bangun Ruang
Bangun ruang adalah bangun matematika yang memiliki isi
atau volume. Jenis bangun ruang antara lain kubus, balok, tabung,
kerucut,prisma,limas, bola. Kita seringkali harus menghitung keliling dan luas
bangun datar serta volume bangun ruang.
- Pola Bilangan, Barisan Bilangan, Deret Bilangan dan Segitiga Pascal
Dalam matematik, segi
tiga Pascal adalah
suatu aturan geometri pada pekali binomial dalam
sebuah segitiga. Ia dinamakan
sempenaBlaise Pascal dalam
kebanyakan dunia barat, walaupun ahli matematik lain telah mengkajinya
berabad-abad sebelum dia di India, Parsi, China, dan Itali. Barisan segi tiga Pascal secara
kebiasaannya dihitung bermula dengan barisan kosong, dan nombor-nombor dalam
barisan ganjil biasanya diatur supaya berkait dengan nombor-nombor dalam barisan
genap. Pembinaan mudah pada segi tiga dilakukan dengan cara berikut. Di barisan
sifar, hanya tulis nombor 1. Kemudian, untuk membina unsur-unsur barisan
berikutnya, tambahkan nombor di atas dan di kiri dengan nombor secara terus di
atas dan di kanan untuk mencari nilai baru. Jikalau nombor di kanan atau kiri
tidak wujud, gantikan suatu kosong pada tempatnya. Contohnya, nombor pertama di
barisan pertama adalah 0 + 1 = 1, di mana nombor 1 dan 3 dalam barisan ketiga
ditambahkan untuk menghasilkan nombor 4 dalam barisan keempat.
1²= 1
11² =121
111 ²=12321
1111² =1234321
11111 ²=123454321
1111111²=12345654321
1111111²=1234567654321
Segitiga Pascal ( Foto Sumber www.google.co.id) |
Candi Prambanan Berpola Juga Bentuk Strukturnya (Foto Pribadi One Sm) |
- Tangga Meter
Salah Satu Tangga di Candi Prambanan, Mirip Tangga Meter (Foto Pribadi One sm) |