Jangan Di Klik Link Dibawah

Home » » Cara Mengatasi Software yang Crash atau Rusak

Cara Mengatasi Software yang Crash atau Rusak





Pernah mengalami kerusakan pada software?, jangan panik dulu,karena Ada beberapa aplikasi pada program kurang baik, sehingga memblokir sistem atau software lain.
Tapi bila software anda benar benar bermasalah, mungkin beberapa langkah dibawah ini bisa berguna bagi anda. Silahkan sobat simak langkah-langkah berikut ini :






  1. Analisa Crash Detail Apabila software tidak bisa beraksi lagi, maka coba aktifkan tools WhatIsHang. Tools ini akan menganalisis, apakah masalahnya terletak pada interface, system, atau software.
  2. Nonaktifkan Program Yang lemot
    Apabila sebuah program hang dalam dan terus menerus loading, maka coba close beberapa applikasi yang sedang di buka, atau dengan kata lain, gunakanlah applikasi yang hanya diperlukan saja.
  3. Rutin uninstall Software Software yang sudah tidak terlalu penting
    Apabila Anda melihat ada yang salah saat proses uninstall, lebih baik segera gunakan tools IObitUninstaller. Pilih “Uninstall | Advance”, tools ini akan menjalankan routine uninstall seperti biasa, mencari, dan menyingkirkan sisa-sisa file dalam registry maupun hard disk. tandai driver tersebut dan klik “Clean up”.
    Tools akan menghapus semua file dan entri registry terkait driver sekaligus membuat sebuah backup copy. Apabila perlu, Anda dapat membatalkan penghapusan melalui “Management | Backup Copy”.
  4. Close Proses Program Software secara efektif
    Coba gunakan AppCrashView apabila anda menemukan sebuah software yang sering Crash. Tools ini secara otomatis akan menganalisis laporan kesalahan Windows dan menampilkan semua crash yang telah terjadi. Klik “Process File” untuk melihat program-program mana saja yang sering crash di dalam sistem.
    Setelah menggunakan AppCrashView, gunakan tools ProcessKO. Tools ini akan berjalan secara otomatis dalam taskbar dan ditujukan bagi programmer yang ingin menguji software buatannya sendiri. Oleh karena itu, pengguna diijnkan membuat “Favorites” untuk proses yang dihentikan, yang selanjutnya dapat dimatikan dengan mudah melalui sebuah tombol.
  5. Jika Anda menggunakan Anti Virus McAfee, setel Anti Virus tersebut secara Normal bukan Maximal
Semoga Bermanfaat

 
DUNIA ILMU :Jendela Informasi Dunia
Copyright © 2014. DUNIA ILMU - All Rights Reserved