1. Pendahuluan
Sebenarnya apa yang kita sebut
perintah-perintah tersebut adalah program-program utilitas kecil yang
dibuat untuk memudahkan dalam mengoperasikan sistem ataupun untuk
mengadministrasi sistem. Dengan demikian untuk dapat menjalankan
perintah-perintah tersebut terlebih dulu perlu diperiksa apakah file
perintah tersebut telah ada. (Bagaimana memeriksanya, silakan baca terus tulisan ini)
Di dalam tulisan ini akan diuraikan beberapa perintah dasar yang pada umumnya telah terinstal di komputer ataupun server
anda (bila belum, anda dapat menginstalnya sendiri bila anda
menggunakan UNIXes sebagai sistem operasi di komputer anda, atau anda
dapat meminta bantuan sistem administrator untuk menginstalnya jika anda
menggunakan UNIXes di server).
Tulisan ini diusahakan agar portabel
di banyak sistem operasi UNIX, oleh karenanya pembahasan
perintah-perintah hanya akan diberikan secara garis besar, karena ada
kalanya option-option tertentu suatu perintah tidak dapat dijumpai di versi UNIXes lainnya.
Hasil-hasil output yang dikeluarkan
oleh suatu perintah sedapat mungkin telah diujicobakan di komputer saya
dan langsung diambil hasilnya. Namun demikian, mungkin ada beberapa
perintah yang bila dijalankan di komputer anda tidak memberikan output
yang serupa, hal ini mungkin disebabkan oleh perbedaan versi program
yang digunakan.
Sebelum memulai pembahasan, terlebih
dulu perlu saya kemukakan beberapa persyaratan yang perlu anda penuhi
agar anda dapat mempelajari tulisan ini dengan baik :
- Anda harus siap mental, karena UNIXes bukan Window$ 9X, yang lebih menekankan pada GUI. Kalau anda sebelumnya terbiasa dengan Window$ mungkin anda akan sedikit kesulitan menggunakan UNIXes. Ingat : tahan mental.
- Anda harus berani mencoba. Cara yang terbaik adalah dengan mencetak tulisan ini atau bila tidak mencatatnya atau apapun caranya dan sekaligus mencobanya di komputer anda. Ingat : dalam mencoba-coba, hindari anda login sebagai root. Karena akan berakibat fatal! (No risk no gain).
- Jangan pernah menyerah dengan cepat.
- Jangan malu untuk bertanya.
- Rajin membaca manual, FAQ. Ingat: RTFM.
- Ingatlah bahwa di UNIXes, huruf kapital dengan huruf non-kapital berbeda, jadi CD dengan cd berbeda.
Are you ready ? Let's go to rumble.......
Hmmmm.....ternyata anda telah siap
untuk mempelajari perintah-perintah dasar UNIXes, good..... Berikut ini
adalah beberapa perintah dasar yang cukup penting bagi anda, ingat
jangan dihapalkan namun biasakanlah menggunakannya :
2. Perintah-perintah untuk Direktori
2.1 Menampilkan daftar direktori (List Directory/ls)
Untuk menampilkan daftar isi direktori dapat anda gunakan perintah
ls
.
Perhatikan cuplikan berikut ini :
tedi:tedi$ ls -al total 245 drwx------ 37 tedi tedi 3072 Sep 27 14:51 . drwxr-xr-x 7 root root 1024 Feb 7 1996 .. drwx------ 2 tedi tedi 1024 May 16 23:39 .gnupg drwxr-x--x 9 tedi tedi 1024 Jun 12 04:22 LiDIA drwxrwxr-x 2 tedi tedi 1024 Sep 17 21:32 Tut_SGML drwxrwxr-x 6 tedi tedi 2048 Sep 27 14:15 docs drwx------ 2 tedi tedi 1024 Sep 7 18:36 mail -rw------- 1 tedi tedi 1051 Sep 9 13:35 mbox drwxr-xr-x 2 tedi tedi 1024 Sep 27 14:18 progs drwxrwxr-x 7 tedi tedi 1024 Sep 19 15:05 proyek drwxrwxr-x 2 tedi tedi 1024 Sep 17 15:28 recycled drwxrwxr-x 2 tedi tedi 2048 Sep 9 13:55 rpms drwxrwxr-x 2 tedi tedi 1024 Sep 27 14:51 school -rw-rw-r-- 1 tedi tedi 243 Sep 16 19:39 tdh.fp -rw-rw-r-- 1 tedi tedi 1737 Sep 17 15:44 tdh.gpg drwxrwxr-x 5 tedi tedi 1024 Sep 17 21:41 www drwxr-xr-x 10 tedi tedi 1024 Sep 20 06:00 xmms-0.9.1
Ini adalah output dari pemberian perintah
ls -al
.
Perintah ini bertujuan untuk menampilkan seluruh file yang ada di
direktori aktif (file hidden maupun non-hidden) serta menampilkan
outputnya secara terinci (long).
Jumlah seluruh file dan direktori
yang ditampilkan adalah 245, namun telah diedit karena tidak perlu.
Perhatikan kolom pertama, ini adalah penanda apakah itu direktori atau
file, bila direktori diberi tanda
d
sedang bila file diberi tanda -
. Selanjutnya ada sembilan buah kolom yang bertuliskan rwxrwxrwx, ini adalah ijin permisi file atau direktori.
Tiga kolom pertama merupakan ijin
permisi untuk user, tiga kolom berikutnya untuk grup, dan tiga kolom
terakhir untuk other. Cara memahaminya adalah sebagai berikut :
- Bila bertanda r -> dapat dibaca.
- Bila bertanda w -> dapat ditulis.
- Bila bertanda x -> dapat dieksekusi.
Sebagai contoh tdh.fp merupakan file
(karena kolom pertama bertanda -). Dan ia memiliki ijin permisi file
rw-rw-r-- Artinya : file tdh.fp dapat dibaca dan ditulis oleh user
(dalam hal ini tedi), dapat dibaca dan ditulis oleh grupnya (tedi lagi)
dan hanya dapat dibaca oleh other.
Kolom selanjutnya mengutarakan
mengenai banyaknya hard link ke file/direktori tersebut. (Tidak usah
dipikirkan dulu). Dua kolom berikutnya adalah berisi informasi pemilik
file (owner dan groupnya). Kolom selanjutnya adalah informasi besar
ukuran file, kolom berikutnya adalah waktu modifikasi terakhir dan kolom
yang paling kanan adalah informasi nama file.
Perintah ini dapat digunakan untuk
mengetahui apakah suatu file telah ada atau belum di sistem anda.
Sebagai contoh, untuk mengetahui apakah perintah ls telah ada di sistem
dapat digunakan perintah :
tedi:tedi$ ls -al /bin/ls -rwxr-xr-x 1 root root 50148 Mar 24 1999 /bin/ls
Bagaimana ? Cukup pusing ? Tolong
jangan benturkan kepala anda ke tembok dulu, baca dulu tulisan ini
hingga selesai baru dibenturkan....setuju.... :-D
2.2 Mengganti Direktori (Change Directory/cd)
Selanjutnya kita akan membicarakan
mengenai berpindah direktori atau mengganti direktori. Namun sebelumnya,
akan diterangkan sedikit mengenai struktur direktori itu sendiri.
Perhatikan diagram berikut ini :
/ -> root directory | /------------------------------------------------\ | | | | etc bin usr home | | |-----| |----|----| local bin tedi esr rms | docs
Diagram di atas adalah sebuah
direktori yang sangat sederhana. Berada di bagian teratas adalah root
directori (biasa ditulis dengan /). Di bawahnya terdapat empat buah
subdirektori yaitu etc, bin, usr, dan home. Subdirektori usr dan home
memiliki subdirektori lagi yaitu (local) dan (tedi, esr, rms). Untuk
menulis nama direktori biasa ditandai dengan "slash" (/) bukan
"backslash" (\). Contoh direktori usr ditulis /usr (direktori dimulai
dari atas terus diruntut ke bawah). Hal iini akan sangat berguna untuk
perpindahan direktori.Saya harap anda masih berada di sana.....
Setelah anda berhasil login ke dalam
terminal UNIXes, biasanya anda akan berada di direktori
/home/loginanda. Sebagai contoh, saya berada di direktori /home/tedi.
Untuk berpindah direktori aktif dapat anda gunakan perintah
cd
(Sama dengan di MS-DOG).
Sebagai contoh, saya yang berada di direktori /home/tedi ingin berpindah ke direktori docs, maka perintahnya adalah
cd docs
. Perpindahan ini disebut perpindahan direktori secara relatif, karena saya tidak menyebutkan nama direktori secara lengkap,
sehingga shell menafsirkannya bahwa perpindahan relatif terhadap
direktori yang aktif saat ini. Dapat pula anda lakukan dengan cara cd /home/tedi/docs
. Metode ini disebut perpindahan absolut, karena anda memulainya dari direktori teratas.
Contoh lain, saya yang berada di direktori tedi ingin berpindah ke direktori esr dapat dilakukan dengan memberikan perintah
cd ../esr
.
Catatan: Untuk dapat berpindah ke suatu direktori anda harus memiliki ijin akses eksekusi ke direktori tersebut.
Tips :
- Untuk berpindah ke direktori home anda, dapat dilakukan dengan memberi perintah "cd"
- Untuk berpindah ke direktori yang terakhir kali anda akses, dengan perintah "cd -"
2.3 Melihat direktori aktif (Print Working Directory/pwd)
Untuk mengetahui apakah perintah
perpindahan direktori yang telah anda masukkan benar atau tidak dapat
anda ketahui dengan menggunakan perintah
pwd
.tedi:tedi$ cd docs tedi:docs$ pwd /home/tedi/docs tedi:docs$
Dari output di atas terlihat bahwa
kita ingin berpindah ke direktori docs dari home directory kita, lalu
kita menguji perintah yang kita masukkan, dan ternyata perintah tersebut
sesuai dengan yang kita inginkan, shell menampilkan direktori yang
aktif yaitu /home/tedi/docs.
2.4 Membuat Direktori (Make Directory/mkdir)
Untuk membuat suatu direktori, perintah yang dapat anda berikan adalah
mkdir
.
Perhatikan, cuplikan berikut ini. Ini adalah keadaan sebelum direktori baru dengan nama
private
dibuat:tedi:tedi$ ls -l total 62 drwx------ 5 tedi tedi 1024 May 18 19:26 Desktop drwxrwxr-x 5 tedi tedi 1024 Mar 19 1999 GNUstep drwxr-x--x 9 tedi tedi 1024 Jun 12 04:22 LiDIA drwxrwxr-x 3 tedi tedi 1024 Sep 8 23:55 LiDIA-1.3.3-html drwxrwxr-x 2 tedi tedi 1024 Sep 17 21:32 Tut_SGML -rw-rw-r-- 1 tedi tedi 406 Apr 12 22:53 Xrootenv.0 drwxrwxr-x 2 tedi tedi 1024 Jun 18 15:43 autosave drwxrwxr-x 6 tedi tedi 2048 Sep 27 14:15 docs -rwxrw-r-- 1 tedi tedi 97 Apr 7 20:31 husers drwx------ 2 tedi tedi 1024 Sep 7 18:36 mail -rw------- 1 tedi tedi 1051 Sep 9 13:35 mbox drwx------ 2 tedi tedi 1024 May 25 14:45 nsmail drwxr-xr-x 2 tedi tedi 1024 Sep 27 14:18 progs drwxrwxr-x 7 tedi tedi 1024 Sep 19 15:05 proyek drwxrwxr-x 2 tedi tedi 1024 Sep 17 15:28 recycled drwxrwxr-x 2 tedi tedi 2048 Sep 9 13:55 rpms drwxrwxr-x 2 tedi tedi 1024 Sep 30 14:19 school -rw-r--r-- 1 root root 36849 Apr 10 1996 sharp001.jpg -rw-rw-r-- 1 tedi tedi 243 Sep 16 19:39 tdh.fp -rw-rw-r-- 1 tedi tedi 1737 Sep 17 15:44 tdh.gpg drwxrwxr-x 5 tedi tedi 1024 Sep 17 21:41 www drwxr-xr-x 10 tedi tedi 1024 Sep 20 06:00 xmms-0.9.1
Berikut ini adalah proses pembuatan direktori
private
:tedi:tedi$ mkdir private tedi:tedi$ ls -l total 63 drwx------ 5 tedi tedi 1024 May 18 19:26 Desktop drwxrwxr-x 5 tedi tedi 1024 Mar 19 1999 GNUstep drwxr-x--x 9 tedi tedi 1024 Jun 12 04:22 LiDIA drwxrwxr-x 3 tedi tedi 1024 Sep 8 23:55 LiDIA-1.3.3-html drwxrwxr-x 2 tedi tedi 1024 Sep 17 21:32 Tut_SGML -rw-rw-r-- 1 tedi tedi 406 Apr 12 22:53 Xrootenv.0 drwxrwxr-x 2 tedi tedi 1024 Jun 18 15:43 autosave drwxrwxr-x 6 tedi tedi 2048 Sep 27 14:15 docs -rwxrw-r-- 1 tedi tedi 97 Apr 7 20:31 husers drwx------ 2 tedi tedi 1024 Sep 7 18:36 mail -rw------- 1 tedi tedi 1051 Sep 9 13:35 mbox drwx------ 2 tedi tedi 1024 May 25 14:45 nsmail drwxrwxr-x 2 tedi tedi 1024 Sep 30 14:22 private --> ini direktori baru tersebut drwxr-xr-x 2 tedi tedi 1024 Sep 27 14:18 progs drwxrwxr-x 7 tedi tedi 1024 Sep 19 15:05 proyek drwxrwxr-x 2 tedi tedi 1024 Sep 17 15:28 recycled drwxrwxr-x 2 tedi tedi 2048 Sep 9 13:55 rpms drwxrwxr-x 2 tedi tedi 1024 Sep 30 14:19 school -rw-r--r-- 1 root root 36849 Apr 10 1996 sharp001.jpg -rw-rw-r-- 1 tedi tedi 243 Sep 16 19:39 tdh.fp -rw-rw-r-- 1 tedi tedi 1737 Sep 17 15:44 tdh.gpg drwxrwxr-x 5 tedi tedi 1024 Sep 17 21:41 www drwxr-xr-x 10 tedi tedi 1024 Sep 20 06:00 xmms-0.9.1
2.5 Menghapus Direktori Kosong (rmdir)
Untuk menghapus direktori yang telah kosong atau tidak berisi file-file, anda dapat menggunakan perintah
rmdir
.
Agar dapat menghapus direktori,
pertama-tama kita harus memastikan bahwa direktori tersebut tidak
memiliki isi lagi atau kosong. Caranya dapat anda lakukan dengan
memberikan perintah
ls (nama_direktori)
. Kemudian anda hapus file-file yang ada di dalamnya, dan kemudian anda hapus direktori tersebut.
Berikut ini akan saya berikan contoh
langkah-langkah yang telah saya uraikan di atas, namun sebelumnya di
bawah ini merupakan situasi awalnya : - saya memiliki sebuah direktori
bernama papers_at_uwaterloo - di dalamnya berisi file-file tdh.fp dan
tdh.gpg
tedi:tedi$ ls -l total 63 drwx------ 5 tedi tedi 1024 May 18 19:26 Desktop drwxrwxr-x 5 tedi tedi 1024 Mar 19 1999 GNUstep drwxr-x--x 9 tedi tedi 1024 Jun 12 04:22 LiDIA drwxrwxr-x 3 tedi tedi 1024 Sep 8 23:55 LiDIA-1.3.3-html drwxrwxr-x 2 tedi tedi 1024 Sep 17 21:32 Tut_SGML -rw-rw-r-- 1 tedi tedi 406 Apr 12 22:53 Xrootenv.0 drwxrwxr-x 2 tedi tedi 1024 Jun 18 15:43 autosave drwxrwxr-x 6 tedi tedi 2048 Sep 27 14:15 docs -rwxrw-r-- 1 tedi tedi 97 Apr 7 20:31 husers drwx------ 2 tedi tedi 1024 Sep 7 18:36 mail -rw------- 1 tedi tedi 1051 Sep 9 13:35 mbox drwx------ 2 tedi tedi 1024 May 25 14:45 nsmail drwxrwxr-x 2 tedi tedi 1024 Sep 30 14:45 papers-at-uwaterloo drwxr-xr-x 2 tedi tedi 1024 Sep 27 14:18 progs drwxrwxr-x 7 tedi tedi 1024 Sep 19 15:05 proyek drwxrwxr-x 2 tedi tedi 1024 Sep 17 15:28 recycled drwxrwxr-x 2 tedi tedi 2048 Sep 9 13:55 rpms drwxrwxr-x 2 tedi tedi 1024 Sep 30 14:44 school -rw-r--r-- 1 root root 36849 Apr 10 1996 sharp001.jpg -rw-rw-r-- 1 tedi tedi 243 Sep 16 19:39 tdh.fp -rw-rw-r-- 1 tedi tedi 1737 Sep 17 15:44 tdh.gpg drwxrwxr-x 5 tedi tedi 1024 Sep 17 21:41 www drwxr-xr-x 10 tedi tedi 1024 Sep 20 06:00 xmms-0.9.1 tedi:tedi$ ls papers-at-uwaterloo/ tdh.fp tdh.gpg tedi:tedi$ rm papers-at-uwaterloo/tdh.fp papers-at-uwaterloo/tdh.gpg rm: remove `papers-at-uwaterloo/tdh.fp'? y rm: remove `papers-at-uwaterloo/tdh.gpg'? y tedi:tedi$ rmdir papers-at-uwaterloo/ tedi:tedi$ ls -l total 62 drwx------ 5 tedi tedi 1024 May 18 19:26 Desktop drwxrwxr-x 5 tedi tedi 1024 Mar 19 1999 GNUstep drwxr-x--x 9 tedi tedi 1024 Jun 12 04:22 LiDIA drwxrwxr-x 3 tedi tedi 1024 Sep 8 23:55 LiDIA-1.3.3-html drwxrwxr-x 2 tedi tedi 1024 Sep 17 21:32 Tut_SGML -rw-rw-r-- 1 tedi tedi 406 Apr 12 22:53 Xrootenv.0 drwxrwxr-x 2 tedi tedi 1024 Jun 18 15:43 autosave drwxrwxr-x 6 tedi tedi 2048 Sep 27 14:15 docs -rwxrw-r-- 1 tedi tedi 97 Apr 7 20:31 husers drwx------ 2 tedi tedi 1024 Sep 7 18:36 mail -rw------- 1 tedi tedi 1051 Sep 9 13:35 mbox drwx------ 2 tedi tedi 1024 May 25 14:45 nsmail drwxr-xr-x 2 tedi tedi 1024 Sep 27 14:18 progs drwxrwxr-x 7 tedi tedi 1024 Sep 19 15:05 proyek drwxrwxr-x 2 tedi tedi 1024 Sep 17 15:28 recycled drwxrwxr-x 2 tedi tedi 2048 Sep 9 13:55 rpms drwxrwxr-x 2 tedi tedi 1024 Sep 30 14:44 school -rw-r--r-- 1 root root 36849 Apr 10 1996 sharp001.jpg -rw-rw-r-- 1 tedi tedi 243 Sep 16 19:39 tdh.fp -rw-rw-r-- 1 tedi tedi 1737 Sep 17 15:44 tdh.gpg drwxrwxr-x 5 tedi tedi 1024 Sep 17 21:41 www drwxr-xr-x 10 tedi tedi 1024 Sep 20 06:00 xmms-0.9.1
2.6 Menghapus Direktori yang tidak kosong (rm -r)
Untuk menghapus direktori yang tidak kosong (masih berisi file-file), dapat anda gunakan perintah
rm -r (nama_direktori)
.
Gunakanlah option -i agar program meminta konfirmasi terlebih dulu.
Perintah ini dapat menghemat waktu kita dalam menghapus suatu direktori.
Karena selain dengan menggunakan cara ini, kita pun dapat menggunakan
cara lain sebagaimana yang akan dijelaskan di bagian selanjutnya.
Sebagai contoh, di bagian
sebelumnya, kita telah membuat direktori dengan nama private, sekarang
direktori tersebut kita isikan dengan file-file tdh.fp dan tdh.gpg.
Kemudian direktori tersebut, kita hapus. Langkah-langkah ini dapat anda
lihat pada cuplikan berikut :
tedi:tedi$ cp tdh.fp tdh.gpg private tedi:tedi$ ls private tdh.fp tdh.gpg tedi:tedi$ rm -ri private rm: descend into directory `private'? y rm: remove `private/tdh.fp'? y rm: remove `private/tdh.gpg'? y rm: remove directory `private'? y tedi:tedi$ ls -l total 62 drwx------ 5 tedi tedi 1024 May 18 19:26 Desktop drwxrwxr-x 5 tedi tedi 1024 Mar 19 1999 GNUstep drwxr-x--x 9 tedi tedi 1024 Jun 12 04:22 LiDIA drwxrwxr-x 3 tedi tedi 1024 Sep 8 23:55 LiDIA-1.3.3-html drwxrwxr-x 2 tedi tedi 1024 Sep 17 21:32 Tut_SGML -rw-rw-r-- 1 tedi tedi 406 Apr 12 22:53 Xrootenv.0 drwxrwxr-x 2 tedi tedi 1024 Jun 18 15:43 autosave drwxrwxr-x 6 tedi tedi 2048 Sep 27 14:15 docs -rwxrw-r-- 1 tedi tedi 97 Apr 7 20:31 husers drwx------ 2 tedi tedi 1024 Sep 7 18:36 mail -rw------- 1 tedi tedi 1051 Sep 9 13:35 mbox drwx------ 2 tedi tedi 1024 May 25 14:45 nsmail drwxr-xr-x 2 tedi tedi 1024 Sep 27 14:18 progs drwxrwxr-x 7 tedi tedi 1024 Sep 19 15:05 proyek drwxrwxr-x 2 tedi tedi 1024 Sep 17 15:28 recycled drwxrwxr-x 2 tedi tedi 2048 Sep 9 13:55 rpms drwxrwxr-x 2 tedi tedi 1024 Sep 30 14:24 school -rw-r--r-- 1 root root 36849 Apr 10 1996 sharp001.jpg -rw-rw-r-- 1 tedi tedi 243 Sep 16 19:39 tdh.fp -rw-rw-r-- 1 tedi tedi 1737 Sep 17 15:44 tdh.gpg drwxrwxr-x 5 tedi tedi 1024 Sep 17 21:41 www drwxr-xr-x 10 tedi tedi 1024 Sep 20 06:00 xmms-0.9.1
Tampilan di atas, telah saya
kelompokkan menjadi empat bagian, bagian pertama berfungsi menyalin file
tdh.fp dan tdh.gpg ke direktori private; bagian kedua, memeriksa isi
direktori private tersebut; bagian ketiga, berfungsi menghapus direktor
private beserta isinya secara interaktif (option i); bagian terakhir,
berfungsi memeriksa proses penghapusan tadi.
3. Perintah-perintah Pemeliharaan File
3.1 Menyalin File/Direktori (File/Directory Copy/cp)
Perintah
cp
dapat digunakan untuk menyalin file ataupun direktori. Bentuk umum perintah ini adalah sebagai berikut :cp (sumber) (tujuan)
Sebagai contoh anda ingin menyalin
file tdh.fp ke file tdh.fp1, perintah untuk melakukannya adalah (asumsi
anda telah berada di home dir anda) :
tedi:tedi$ cp -i tdh.fp tdh.fp1
Maksud perintah di atas adalah
melakukan proses penyalinan secara interaktif, jadi bila file telah ada
di home directory tidak akan ditimpa, namun akan muncul pertanyaan
terlebih dulu. Saya sarankan anda selalu menggunakan perintah dengan
option -i, demi keselamatan.
Hasil:
... -rw-rw-r-- 1 tedi tedi 243 Sep 16 19:39 tdh.fp -rw-rw-r-- 1 tedi tedi 243 Sep 27 16:12 tdh.fp1 -rw-rw-r-- 1 tedi tedi 1737 Sep 17 15:44 tdh.gpg ...
Perlu anda perhatikan bahwa anda
harus memiliki ijin menulis ke direktori/file tujuan, bila tidak maka
operasi penyalinan akan gagal. Selain itu harus anda perhatikan pula
apakah file/direktori yang ingin anda salin memiliki ijin untuk dibaca
oleh anda.
3.2 Memindahkan File/Direktori (File/Directory Move/mv)
Perintah
mv
dapat digunakan untuk memindahkan file ataupun direktori. Bentuk umum perintah ini adalah sebagai berikut :mv (sumber) (tujuan)
Sebagai contoh anda ingin
memindahkan file /home/tedi/secrets.txt ke direktori /home/tedi/rhs/,
perintah untuk melakukannya adalah (asumsi anda telah berada di home dir
anda) :
Maksud perintah di atas adalah melakukan proses pemindahan secara interaktif, jadi bila file telah ada di direktori rhs tidak akan ditimpa, namun akan muncul pertanyaan terlebih dulu. Saya sarankan anda selalu menggunakan perintah dengan option -i, demi keselamatan.mv -i secrets.txt rhs
Perlu anda perhatikan bahwa anda
harus memiliki ijin menulis ke direktori/file tujuan, bila tidak maka
operasi penyalinan akan gagal. Selain itu harus anda perhatikan pula
apakah file/direktori yang ingin anda salin memiliki ijin untuk dibaca
dan ditulis oleh anda.
3.3 Menghapus File (File Remove/rm)
Perintah ini digunakan untuk menghapus file. Format perintah ini adalah :
rm (file yang ingin dihapus)
Perhatian Anda harus berhati-hati
menggunakan perintah ini. Jika anda memiliki komputer sendiri dengan
sistem operasi UNIXes, sebaiknya tidak login sebagai root. Karena sekali
anda menjalankan perintah ini sebagai root, mungkin akan berakibat
fatal (kemungkinan sistem anda akan hilang).
Sebagai contoh, untuk menghapus file tdh.fp1 di home dir anda secara interaktif, dapat dilakukan dengan memberi perintah :
tedi:tedi$ rm -i tdh.fp1 rm: remove `tdh.fp1'? y
Hasil:
... -rw-rw-r-- 1 tedi tedi 243 Sep 16 19:39 tdh.fp -rw-rw-r-- 1 tedi tedi 1737 Sep 17 15:44 tdh.gpg ...
Catatan : Option-option di dalam
UNIX umumnya dapat digabungkan penulisannya, misalnya option -r dan -i
dapat anda tuliskan menjadi -ri. Selain itu perhatikan pula ada option
dengan satu karakter dan option dengan banyak karakter. Option satu
karakter, umumnya didahului dengan tanda "-", sementara option banyak
karakter umumnya didahului dengan tanda "--". Contoh option satu
karakter adalah
-r
, sementara contoh option banyak karakter adalah --verbose
.3.4 Merubah Permisi/Mode File dan Direktori (chmod)
Dalam pembahasan perintah
ls
telah
kita singgung sedikit mengenai permisi file/direktori. Sekarang kita
akan melanjutkan pembahasan kita mengenai cara merubah permisi
file/direktori tersebut. Perintah yang akan kita gunakan adalah chmod
.
Untuk merubah permisi file/direktori dengan perintah
chmod
dapat kita lakukan dengan memberikan option sebagai berikut :
a. Pilihan pertama dengan menggunakan bilangan oktal
Kita ketahui bahwa permisi file
dapat dibagi ke dalam tiga kelompok yaitu untuk user, group dan other.
Sedangkan permisi yang diijinkan adalah r (read), w (write), dan x
(execute). Bila kita ingin memberikan ijin r maka bit yang berisi r kita
isi dengan satu, sebaliknya bila ingin kita tiadakan, bit tersebut kita
tulis 0. Proses tersebut secara sederhana dapat kita gambarkan sebagai
berikut :
user group other rwx rwx rwx 111 111 111 (biner) 7 7 7 (oktal) Ini adalah ijin untuk read, write dan execute untuk user, group, dan other. user group other rwx rwx rwx 111 100 100 (biner) 7 4 4 (oktal) Ini adalah ijin untuk read, write dan execute untuk user, hanya read untuk group, dan other.
Selanjutnya bila kita ingin menset ijin pada file papers_ieee_01.ps.gz, kita hanya perlu memberikan perintah
chmod 644 papers_ieee_01.ps.gz
. Sehingga file tersebut nantinya hanya dapat dibaca oleh group dan other, dapat dibaca/ditulis oleh user.
b. Pilihan kedua dengan menggunakan karakter
Bila anda merasa kesulitan dengan
operasi konversi bilangan, jangan khawatir, karena ada cara alternatif
untuk menset permisi file/direktori, yaitu dengan menggunakan beberapa
karakter tertentu.
Karakter-karakter yang dapat digunakan tersebut adalah sebagai berikut :
Untuk melambangkan siapa yang diberi permisi : u -> user g -> group o -> other a -> all, all merupakan gabungan antara user+group+other. Secara matematis a=u+g+o Sedangkan karakter yang digunakan untuk permisi file/direktori adalah : r -> read w -> write x -> execute
Bila anda ingin memberi ijin r, anda mensetnya dengan +r, sebaliknya -r, demikian pula untuk permisi yang lainnya.
Dengan demikian, bilamana saya ingin
memberi ijin read/write kepada user, namun untuk group dan other hanya
ijin read untuk file ms_thesis.ps.gz, perintah yang saya berikan adalah
chmod u+rw,og+r ms_thesis.ps.gz
.
Catatan : gunakan tanda koma untuk operasi yang banyak.
Sebagai contoh untuk perintah ini, berikut adalah cuplikan penggunaan perintah chmod :
tedi:tedi$ ls -al tdh.* -rw-r--r-- 1 tedi tedi 243 Sep 16 19:39 tdh.fp -rw-rw-r-- 1 tedi tedi 1737 Sep 17 15:44 tdh.gpg tedi:tedi$ chmod og-w tdh.gpg tedi:tedi$ ls -al tdh.* -rw-r--r-- 1 tedi tedi 243 Sep 16 19:39 tdh.fp -rw-r--r-- 1 tedi tedi 1737 Sep 17 15:44 tdh.gpg
Bagian pertama adalah keadaan ketika
belum digunakan perintah chmod, sementara bagian kedua adalah keadaan
setelah dilakukan perintah chmod untuk file tdh.gpg.
3.5 Melihat Isi File (Catalog/cat)
Perintah ini digunakan untuk melihat isi file teks (ASCII).
Contoh, anda ingin melihat isi file tdh.fp, maka perintahnya adalah :
cat tdh.fp
Hasilnya :
/home/tedi/.gnupg/pubring.gpg ----------------------------- pub 1024D/50B35950 1999-05-16 Tedi Heriyanto <22941219@students.ukdw.ac.id> Key fingerprint = 3810 352B 9BCB 2A2E A77D C9FD 0ADB D60D 50B3 5950 sub 2048g/0F14ECAD 1999-05-16
Selain untuk melihat file, cat juga dapat digunakan untuk membuat file teks secara sederhana. Caranya adalah dengan menggunakan redirection (>). Langkahnya adalah sebagai berikut :
tedi:tedi$ cat > us_antheme.txt oh, say can you see by the down's early light o'er the land of the free and the home of the brave
Setelah anda mengetikkan perintah
cat > us_antheme.txt, maka anda dapat langsung memasukkan teks yang
ingin anda tuliskan. Untuk mengakhiri dan menyimpannya gunakan Ctrl-C
(tombol control dan tombol C ditekan bersamaan). Untuk menghapus huruf
di sebelah kiri kursor, gunakan Ctrl-Backspace.
Untuk melihat hasilnya dapat digunakan perintah cat :
tedi:tedi$ cat us_antheme.txt oh, say can you see by the down's early light o'er the land of the free and the home of the brave
3.6 Mengetahui Tipe File (file)
Perintah ini digunakan untuk mengetahui tipe file yang kita berikan di command line.
Contoh :
tedi:tedi$ file tdh.fp tdh.fp: ASCII text
tedi:tedi$ file sharp001.jpg sharp001.jpg: JPEG image data, JFIF standard
3.7 Merubah Jam File (touch)
Untuk merubah jam file dapat digunakan perintah
touch
. File yang ditouch akan memiliki waktu modifikasi sesuai waktu saat touch dijalankan.
Keadaan file us_antheme.txt sebelum ditouch
... -rw-rw-r-- 1 tedi tedi 98 Sep 27 16:38 us_antheme.txt ...
Keadaan file us_antheme.txt setelah ditouch
tedi:tedi$ ls -al us_antheme.txt -rw-rw-r-- 1 tedi tedi 98 Sep 27 17:31 us_antheme.txt
Terlihat bahwa jam akses file berubah dari sebelumnya 16:38 menjadi 17:31.
Tips : Perintah touch dapat pula anda gunakan untuk membuat suatu file berukuran 0 byte. Perhatikan cuplikan di bawah ini :
tedi:tedi$ touch semanggi2.txt tedi:tedi$ ls -l total 62 drwx------ 5 tedi tedi 1024 May 18 19:26 Desktop drwxrwxr-x 5 tedi tedi 1024 Mar 19 1999 GNUstep drwxr-x--x 9 tedi tedi 1024 Jun 12 04:22 LiDIA drwxrwxr-x 3 tedi tedi 1024 Sep 8 23:55 LiDIA-1.3.3-html drwxrwxr-x 2 tedi tedi 1024 Sep 17 21:32 Tut_SGML -rw-rw-r-- 1 tedi tedi 406 Apr 12 22:53 Xrootenv.0 drwxrwxr-x 2 tedi tedi 1024 Jun 18 15:43 autosave drwxrwxr-x 6 tedi tedi 2048 Sep 27 14:15 docs -rwxrw-r-- 1 tedi tedi 97 Apr 7 20:31 husers drwx------ 2 tedi tedi 1024 Sep 7 18:36 mail -rw------- 1 tedi tedi 1051 Sep 9 13:35 mbox drwx------ 2 tedi tedi 1024 May 25 14:45 nsmail drwxr-xr-x 2 tedi tedi 1024 Sep 27 14:18 progs drwxrwxr-x 7 tedi tedi 1024 Sep 19 15:05 proyek drwxrwxr-x 2 tedi tedi 1024 Sep 17 15:28 recycled drwxrwxr-x 2 tedi tedi 2048 Sep 9 13:55 rpms drwxrwxr-x 2 tedi tedi 1024 Sep 30 14:44 school -rw-rw-r-- 1 tedi tedi 0 Sep 30 14:49 semanggi2.txt -rw-r--r-- 1 root root 36849 Apr 10 1996 sharp001.jpg -rw-rw-r-- 1 tedi tedi 243 Sep 16 19:39 tdh.fp -rw-rw-r-- 1 tedi tedi 1737 Sep 17 15:44 tdh.gpg drwxrwxr-x 5 tedi tedi 1024 Sep 17 21:41 www drwxr-xr-x 10 tedi tedi 1024 Sep 20 06:00 xmms-0.9.1
3.8 Menampilkan bagian atas/bawah file (head/tail)
Kedua perintah ini digunakan untuk
menampilkan bagian atas dan bawah suatu file. Secara default, bila tidak
diberikan option, keduanya akan menampilkan sepuluh baris teratas
ataupun sepuluh baris terbawah suatu file.
Contoh pemakaian :
tedi:tedi$ tail tdh.gpg SN8+NQFmgaa/JqV/AAMFCACNenJ+5M5s/AcvjXhTFhGYXqckP46wtIcduRYsv0fb 8+mg1eBoEcgA3Bu6o0Gsrx24w/0djgPGykQaTn+VMcMoz7vnx7eW6qxOnIcGLHTB /dwS3Zd8sD4mGrk+t248uvx3G5IFTyiy1Ne0EnU2ilsDrbyAZ2vNOdAAh66BVmF9 //9EJij35H2fVTq0jeDaCXO2mZaJsV36ke21KJFHcGw+k55XWanNB3d3IbWB0CbX yfbOQypedy5a7PBseda6X4E0/U5EaCkVv/o1ako1ckz5YMhtVaS3sjcwJhgMbJ9g iG82KAbZhYyHrTMP92tky/jA5+yuSCCFKn6eSLTf2DN3iEwEGBECAAwFAjc+7XsF CQAJOoAACgkQCtvWDVCzWVC1ogCcDiluPFONWJTNdGk+bhGjkF1gEDwAn04wsKe5 GoIVJyoSRNN1zel8RQOa =Xkdi -----END PGP PUBLIC KEY BLOCK-----
tedi:tedi$ head tdh.gpg -----BEGIN PGP PUBLIC KEY BLOCK----- Version: GnuPG v0.9.7 (GNU/Linux) Comment: For info see http://www.gnupg.org mQGiBDc+67IRBACDC+hrLH75GBZ4wUw7ZrcB/o9eejORpYFOtBhRGCIdnmnvuK6V aLC8y+dW1+JX2zKRL4DCAwkdwsQm6ck3Yj/71ViC9z+Yk+IOVml9Ifk2XCRlgipT zYTGGqA1igTOYWz4vyVvyl97a38eTBqifbqKgDC485r0nP1cyok/92WfnwCgqxPa rY48zPNFblZ0ObKg3S8b8VUD/3EzGAy/cejsRE3m2xlIyoi9PsOvRtxStr3uOESY J0zEZIqkjblRofR/IdvJcvFcPPF/MElWm0yOj5YsNss39KM97uJ0LD1P9Y0yBiv8 1T48tEKjwLmf3cpw6FILrbZHCmBNxPIJHh9VT41AxKpbqy9Ppam6wQ1gbtGDgQ0U
Bila anda tidak ingin menampilkan sejumlah yang telah ditentukan, dapat anda berikan option -n, dengan angka adalah jumlah baris yang anda ingin tampilkan. Sebagai contoh :
tedi:tedi$ head -2 tdh.gpg -----BEGIN PGP PUBLIC KEY BLOCK----- Version: GnuPG v0.9.7 (GNU/Linux)
4. Perintah-perintah untuk proses
4.1 Mengetahui Proses-proses yang sedang berlangsung (ps)
Di dalam UNIXes, program-program yang sedang berjalan biasanya diidentifikasi sebagai proses. Dengan demikian dengan perintah
ps
anda
dapat mengetahui proses-proses apa saja yang sedang berjalan. Selain
itu anda dapat pula mengetahui ID dari setiap proses tersebut, yang
biasanya berguna untuk meng-kill proses tersebut.
Berikut ini adalah proses yang sedang berjalan di sistem yang dimiliki oleh user tedi :
tedi:tedi$ ps PID TTY TIME CMD 611 pts/0 00:00:00 bash 773 pts/0 00:00:00 ps
Tampilan di atas menunjukkan bahwa
hanya ada dua buah proses yang sedang berjalan di komputer saya, yaitu
bash dan ps. ID proses tersebut adalah sebagai berikut : 611 (untuk
bash) dan 773 (untuk ps), kedua proses dilakukan pada TTY0, dan waktu
lamanya proses telah dijalankan.
4.2 Membunuh Proses yang sedang berlangsung (kill)
Perintah ini digunakan untuk
membunuh proses yang sedang berlangsung. Perintah ini sangat bermanfaat
bilamana ada salah satu program anda yang tidak berjalan (crash). Anda
hanya perlu mengetahui nomor ID prosesnya (PID) dengan perintah ps, lalu
membunuh proses tersebut.
Misalnya program vi anda tidak berjalan (crash), maka anda kemudian mencari ID prosesnya :
tedi:tedi$ps PID TTY TIME CMD 611 pts/0 00:00:00 bash 773 pts/0 00:00:00 ps 897 pts/0 00:30:00 vi
setelah itu anda lakukan perintah
kill 897
Hasil akhirnya adalah :
Dan anda akan kembali ke prompt shell.tedi:tedi$ps PID TTY TIME CMD 611 pts/0 00:00:00 bash 773 pts/0 00:00:00 ps
4.3 Menaruh Proses di background/foreground (bg/fg)
Di dalam sistem operasi UNIXes,
karena bersifat multitasking, maka dalam satu saat dapat dikerjakan
berbagai kegiatan/proses. Salah satu melakukan multitasking ini adalah
dengan memanfaatkan perintah
fg
dan bg
. Kedua perintah ini berfungsi untuk menaruh proses dibackground (bg) ataupun mengembalikan proses ke foreground (fg).
Proses yang ditaruh dibackground,
umumnya adalah proses-proses yang memerlukan waktu lama untuk
diselesaikan, sehingga pemakai merasa perlu melakukan pekerjaan lain.
Akan tetapi, proses yang berada di background tidak dapat kita lihat
kegiatan prosesnya, oleh karena itu [erlu terlebih dulu kita taruh di
foreground. Proses yang ditaruh di background, dikenal pula sebagai
proses yang di-suspend.
Untuk menaruh file di background
dapat kita lakukan dengan dua cara, yaitu : a. Dengan menggunakan tanda
"&" b. Dengan menekan tombol Ctrl-Z (tombol untuk suspended)
Agar lebih jelas silakan lihat cuplikan berikut ini :
tedi:tedi$ man ls & [1] 566 tedi:tedi$
Dari cuplikan di atas, kita akan
menaruh perintah man ls di background, kemudian shell memberikan nomor
prosesnya yaitu 566 dan nomor urut proses di background (1).
Untuk menaruh proses kembali ke foreground, dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
tedi:tedi$ fg %1
Catatan: Penekanan tombol Ctrl-Z, di
komputer anda mungkin tidak menyebabkan proses ditaruh dibackground.
Untuk mengetahui tombol yang digunakan untuk suspend, silakan anda lihat
"Melihat Setting Terminal".
4.4 Menampilkan Proses yang ada di background
Untuk melihat proses-proses yang ada di background, dapat kita gunakan perintah
jobs
. Perintah ini merupakan perintah "built-in" shell.
Perhatikan cuplikan berikut :
tedi:tedi$ jobs [1]- Stopped (tty output) man ls [2]+ Stopped (tty output) man cp
Terlihat bahwa ada dua proses yang sedang dihentikan yaitu "man ls" dan "man cp". Keduanya memiliki nomor urut 1 dan 2.
5. Perintah-perintah administrasi
5.1 Mengganti Password (passwd)
Perintah ini digunakan untuk
mengganti password. Bila anda tidak login sebagai root dan tidak
menspesifikasikan nama user, secara otomatis password yang akan diganti
adalah password anda yang sedang aktif.
Contoh pemakaian :
tedi:tedi$ passwd Changing password for tedi (current) UNIX password: New UNIX password: BAD PASSWORD: it is too short New UNIX password: BAD PASSWORD: it is too short New UNIX password: BAD PASSWORD: it is based on your username passwd: Authentication token manipulation error
Hasil di atas disebabkan karena
password baru yang saya masukkan berukuran kurang dari 6 karakter atau
didasarkan dari nama saya. (Mungkin di tempat anda berbeda. Saya
menggunakan MD5 sebagai hash untuk password, sehingga ada pengecekan
password yang buruk.)
Penggantian password yang benar :
tedi:tedi$ passwd Changing password for tedi (current) UNIX password: New UNIX password: Retype new UNIX password: passwd: all authentication tokens updated successfully
Di sini password saya berhasil diganti.
5.2 Menjadi User Lain (su)
Perintah
su
dapat
digunakan oleh pemakai biasa (user) untuk menjadi root. Selain itu bila
anda telah login sebagai root, anda dapat pula menjadi user biasa.
Perhatikan cuplikan berikut ini :
tedi:school$ su Password: tedi:school#
Perintah di atas menyebabkan user biasa yang login sebagai tedi menjadi root, perhatikan perubahan tanda "$" menjadi "#".
Catatan: Jika anda login sebagai root, dan kemudian anda melakukan su (user_lain), maka anda tidak perlu memasukkan password.
5.3 Mengetahui Siapa Anda (who am i)
Perintah ini digunakan untuk mengetahui siapa anda (login sebagai siapa), saat login, dan terminal yang anda gunakan.
Contoh :
tedi:school$ who am i tedi_h!tedi pts/0 Oct 10 10:48 (:0)
Dari output perintah "who am i"
dapat diketahui bahwa user yang login adalah tedi, menggunakan terminal
pts/0 pada tanggal 10 Oktober 1999 jam 10.48.
6. Perintah-perintah untuk lingkungan
6.1 Mengetahui Variabel-variabel Lingkungan
Untuk mengetahui variabel-variabel lingkungan yang digunakan, misalnya home dir, path, dapat digunakan perintah
echo
.
Misalnya, ingin diketahui path, perintah yang diberikan adalah :
tedi:tedi$ echo $PATH /usr/bin:/usr/local/bin:/bin:/usr/bin:/usr/X11R6/bin:/home/tedi/bin
Perhatikan bahwa variabel-variabel
lingkungan biasanya ditulis dalam huruf kapital. Untuk menampilkan
isinya awali variabel lingkungan dengan karakter $.
Selain itu, echo dapat pula digunakan untuk menampilkan kembali apa yang kita tuliskan. Contoh :
tedi:tedi$ echo hallo, i work in the Laboratory of Computer Science, MIT hallo, i work in the Laboratory of Computer Science, MIT
Pemanfaatan lain echo adalah untuk membuat file sederhana yang umumnya memiliki data yang diakses baris per baris. Contoh :
tedi:tedi$ echo 192.168.2.1 > hosts.txt tedi:tedi$ cat hosts.txt 192.168.2.1
6.2 Melihat Setting Terminal (stty)
Perintah ini dapat digunakan untuk
mengetahui setting terminal yang aktif. Untuk memakainya dapat kita
gunakan dengan cara sebagai berikut :
tedi:tedi$ stty -a speed 38400 baud; rows 40; columns 127; line = 0; intr = ^C; quit = ^\; erase = ^?; kill = ^U; eof = ^D; eol = ; eol2 = ; start = ^Q; stop = ^S; susp = ^Z; rprnt = ^R; werase = ^W; lnext = ^V; flush = ^O; min = 1; time = 0; -parenb -parodd cs8 -hupcl -cstopb cread -clocal -crtscts -ignbrk -brkint -ignpar -parmrk -inpck -istrip -inlcr -igncr icrnl ixon -ixoff -iuclc -ixany -imaxbel opost -olcuc -ocrnl onlcr -onocr -onlret -ofill -ofdel nl0 cr0 tab0 bs0 vt0 ff0 isig icanon iexten echo echoe echok -echonl -noflsh -xcase -tostop -echoprt echoctl echoke
Terlihat bahwa di terminal saya, tombol untuk suspend adalah Ctrl-Z.
7. Perintah Lain-lain
7.1 Membersihkan Layar (clear)
Seringkali kita memerlukan perintah
untuk membersihkan layar kita, agar tampak lebih mudah dilihat dan rapi.
Untuk melakukannya dapat kita gunakan perintah
clear
.
Perhatikan cuplikan berikut ini :
tedi:tedi$ ls /bin agrep dd gunzip netconf stty arch df gzip netstat su ash dmesg hostname nice sync ash.static dnsdomainname igawk nisdomainname tar awk doexec ipcalc ping tbuild basename domainname kill ps tcsh bash echo linuxconf pwd touch bash2 ed ln red true bsh egrep loadkeys remadmin umount buildcast ex login rm uname cast false lpdconf rmdir uncast cat fgrep ls rpm userconf chgrp fsconf mail rvi usleep chmod gawk mkdir rview vi chown gawk-3.0.3 mknod sed view consolechars gecko mktemp setserial wgconvert cp glimpse more sfxload xconf cpio glimpseindex mount sh ypdomainname csh glimpseserver mt sleep zcat date grep mv sort
Melihat cuplikan layar di atas,
tentu saja akan membuat kita kesulitan dalam mengamati hasil-hasil
perintah yang kita masukkan, untuk itu kita masukkan perintah
clear
. Hasilnya akan tampak sebagai berikut :tedi:tedi$ clear tedi:tedi$
Hasil tersebut telah saya edit, karena hanya berupa layar kosong saja.
7.2 Mengetahui Pemakaian Ruang Disk (disk usage/du)
Untuk mengetahui berapa banyak pemakaian ruang disk, dapat digunakan perintah
du
. Perintah ini memiliki cukup banyak option yang akan sangat membantu kita mengetahui pemakaian ruang disk.
Berikut ini adalah contoh pemakaian
perintah ini : ingin diketahui banyaknya pemakaian ruang disk oleh
tiap-tiap file dan hasilnya ditampilkan dalam satuan Kilo Byte.
tedi:school$ du -ak 4 ./tugas I marketing research.lyx 4 ./TE_Makro.html 4 ./bank soal record.lyx 12 ./seminar mk.lyx 5 ./TE_Makro_II.lyx 45 ./pd_unix.sgml~ 4 ./tugas I marketing research.lyx~ 2 ./letter.lyx 46 ./pd_unix.sgml 4 ./TE_Makro.sgml 47 ./pd_unix.html 3 ./TE_Makro_II.lyx~ 22 ./pd_unix.htm 161 ./pd_unix.ps 364 .
Berdasarkan hasil di atas, dapat
kita ketahui bahwa seluruh file di direktori school memerlukan sebanyak
lebih kurang 364 KB. File pd_unix.ps memerlukan ruangan sebesar 161 KB.
Catatan: Selain menggunakan k (Kilo Byte) dapat pula anda gunakan option m (Mega Byte) atau b (Byte).
7.3 Mengetahui Sisa Ruang Kosong pada Disk (disk free/df)
Ada kalanya kita ingin mengetahui
berapa sisa disk kita yang masih ada, selain itu terkadang kita ingin
pula mengetahui besarnya disk yang digunakan oleh program-program kita.
Untuk mengetahui hal-hal ini tersedia perintah
df
.
Contoh pemakaian perintah ini adalah sebagai berikut :
tedi:tedi$ df Filesystem 1k-blocks Used Available Use% Mounted on /dev/hda3 124423 73241 44756 62% / /dev/hda4 171082 60563 101684 37% /home /dev/hdc1 1180311 688527 430802 62% /usr /dev/hda5 1956060 1956060 0 100% /98_1 tedi:tedi$
Berdasarkan hasil output tersebut,
dapat kita ketahui bahwa direktori /usr telah digunakan sejumlah 62%
(688.527 k-blok), sehingga sisanya kurang lebih 38% (430.802 k-blok).
Agar lebih mudah ukuran 1 k-blok dapat kita anggap setara dengan 1 KB.
7.4 Melihat Manual (man)
Dalam UNIXes terdapat sebuah
perintah yang berguna bila kita kesulitan mengingat fungsi suatu
perintah beserta option-optionnya, perintah tersebut adalah
man
. Selama perjalanan anda mempelajari UNIXes, man adalah teman setia anda.
Untuk pemakaian man ini, silakan lihat cuplikan berikut :
tedi:tedi$ man rmdir RMDIR(1) FSF RMDIR(1) NAME rmdir - remove empty directories SYNOPSIS rmdir [OPTION]... DIRECTORY... DESCRIPTION Remove the DIRECTORY(ies), if they are empty. --ignore-fail-on-non-empty ignore each failure that is solely because the directory is non-empty -p, --parents remove explicit parent directories if being emptied --verbose output a diagnostic for every directory processed --help display this help and exit --version output version information and exit REPORTING BUGS Report bugs to . SEE ALSO The full documentation for rmdir is maintained as a Texinfo manual. If the info and rmdir programs are properly installed at your site, the command info rmdir should give you access to the complete manual. GNU fileutils 4.0 November 1998 1 (END)
Perhatikan di bagian pertama, saya memasukkan perintah
man rmdir
kemudian
setelah menekan enter, akan ditampilkan manual dari rmdir. Untuk
berpindah ke layar berikutnya, dapat anda tekan tombol spacebar,
sementara untuk ke layar sebelumnya, dapat anda tekan tombol b, untuk
keluar dari man, tekan tombol q. Manual yang ditampilkan di atas, secara
kebetulan, hanya berukuran satu halaman, sehingga anda tidak dapat
mencoba tombol navigasi (yaitu p, b).7.5 Mematikan komputer anda (shutdown)
Sistem operasi UNIXes berbeda dengan
sistem operasi MS-DOS. Bila di MS-DOS anda ingin mematikan komputer,
anda hanya perlu mencari tombol power pada komputer anda, kemudian
mematikannya. Sebaliknya di dalam sistem operasi UNIXes, hal mematikan
komputer anda tidak dapat dilakukan dengan cara MS-DOS tersebut.
Perbedaan ini disebabkan oleh beberapa hal, yaitu :
- Sistem operasi UNIXes dirancang untuk dapat digunakan oleh banyak orang, pada satu saat, sehingga bila tidak ada mekanisme untuk memberitahukan pemakai yang sedang login bahwa komputer (server) akan dimatikan, maka kemungkinan hasil-hasil pekerjaan user yang belum disimpan akan hilang.
- Ada kemungkinan pada suatu saat UNIXes sedang memproses sesuatu di dalam memori, sehingga bila anda langsung mematikan power komputer anda, maka proses tersebut akan terhenti dan hasilnya hilang.
- Dengan adanya suatu mekanisme untuk mematikan komputer, UNIXes memastikan bahwa semua proses telah dilakukan dan hasilnya telah disimpan, selain itu bila digunakan disk, maka telah dipastikan bahwa operasi disk telah selesai, sehingga tidak akan menyebabkan kerusakan pada disk.
Untuk mematikan komputer di UNIXes, dapat anda gunakan perintah
shutdown
. Selain shutdown ini, di beberapa sistem operasi UNIXes, seperti FreeBSD dan Linux, telah tersedia script reboot
maupunhalt
yang masing-masing digunakan untuk mereboot dan mematikan komputer, sehingga anda tidak memerlukan perintah shutdown lagi.
Namun, bilamana di sistem operasi anda tidak tersedia script-script tersebut, anda dapat menggunakan perintah-perintah
shutdown -r now
untuk reboot dan shutdown -h now
untuk halt (di Linux dan FreeBSD) dan shutdown -g0
(di
UnixWare dan OpenServer). Perintah-perintah ini digunakan bila anda
ingin mematikan komputer anda secara cepat. Namun bilamana ada user lain
di komputer anda, sebaiknya anda memberi jangka waktu tertentu sebelum
sistem dimatikan, salah satu dengan menghilangkan now. Ketika perintah
ini diberikan,sistem akan memberikan tenggat waktu selama 1 menit
sebelum sistem dimatikan, agar pemakai-pemakai lain dapat menyimpan
pekerjaan mereka.
Catatan: Untuk dapat menjalankan perintah ini anda harus terlebih dulu login sebagai root.
8. Daftar Pustaka
Linux Manual. Lihat : man (nama_perintah)
9. Kata Penutup
Akhirnya, sekian dulu tulisan
mengenai perintah-perintah UNIXes dasar ini. Jika anda ingin memberi
saran, kritik, yang bersifat membangun jangan ragu untuk menghubungi
penulis.
Nah, mungkin ini saat yang tepat
untuk membentur-benturkan kepala anda ke tembok. rotf. Tapi buat apa ?
Lebih baik anda melakukan yoga dengan cara membalik posisi kepala anda
ke kaki dan posisi kaki ke kepala. Got it ? Biar aliran darah lebih
lancar ke kepala agar kepala mendapatkan gizi, akhirnya you become
"smart".
sumber : tedi-h@usa.net