Jangan Di Klik Link Dibawah

Home » » Sistem Politik diberbagai Negara

Sistem Politik diberbagai Negara


             Dalam suatu Negara demokrasi  Rakyat berhak untuk mengeluarkan pendapatnya,berhak menyatakan keinginanya,maupn cita-citanya tentang kenegaraan karena setiap individu mempunyai pendirian dan pendapat yang berbeda-beda tiap-tiap partai politik menganut aliran yang berbeda melalui partai politik itulah rakyat dapat menyatukan pndapat dan keinginan masing-masing .
 Faktor-faktor yang menjadi pendorong  bagi timbulnya partai politik itu antara lain;
a.       Persamaan kepentingan dalam pencarian seperi parai buruh,partai tani,partai nelayan Dll.
b.      Persamaan cita-cita tentang system kenegaraan seperti partai nasional ,partai sosialis  partai komunis Dll.
c.       Persamaan keyakinan  agama seperti parai islam,partai Kristen ,partai khatolic dan lain-lain
       (A)  Sistem politik di dunia
Menurut carter dan Hes system  Politik dibedakan menjadi dua macam yaitu :
a.       Apabila pihak yang memerintah  dan ruang lingkup jangkauan kewenangan beberapa orang atau kelompok  orang,maka system politik ini disebut  pemerintah dari atas,lebih tegas lagi oligarki,otoriter atau aristokrasi.
b.      Apabila pihak yang memerintah terdiri atas banyak orang ,maka system politik ini disebut demokrasi.
Kedua system tersebut menyangkut hubungan kekuasaan,yaitu siapa yang menjadi pemegang kekuasaan dan bagaimana hasil penggunaan kekuasaan itu.
Menurut Almond dan Powell system politik dikategorikan menjadi 3 macam yaitu:
a.       Sitem primitive yang intermittent yaitu bekerjanya sebentar-sebentar hingga system politik ini kecil kemungkinanya mengubah peranan kegiatan politik menjadi spesialisasi atau lebih otonom,sifat kebudayaanya samar-samar&keagamaan.
b.      Sistem traditional yaitu struktur politiknya bersifat pemerintahan politik yang berbeda-beda dan merupakan suatu kebudayaan subjek
c.       System modern yaitu struktur politik sepeti partai politik,kelompok kepentingan dan media masa berkembang & mencerminkan budaya politik kirtisipan

Menurut ramlan subakri mengklasifikasikan  system politik menjadi empat macam yaitu:
a.       System politik atokrasi tradisional
Dalam system ini kurang menekankan pada persamaan  tapi lebih menekankan pada stratifikasi ekonomi,factor yang mempersatukan masyarakat dalam system politik yaitu system primodial seperti agama,suku bangsa & ras demikian pemimpin menjadi lambang kebersamaan.
b.      Sistem Politik toaliter
System politik ini menekankan pada konsumen total dalam masyarakat baik konflik  dengan musuhnya maupun diluar negeri , untuk konsumen tidak hanya dengan indokstrinasi  ideologi saja,dengan menggunakan cara paksaan,system politik totaliter ini dapat dibedakan menjadi 2 yaitu:
1.      System politik komunis
2.      System politik fasis
Kedua-duanya menghendaki hal-hal sebagai berikut:
(1)   Keduanya menghendaki pengaturan masyarakat secara menyeluruh atas dasar tertentu  dengan kelompok kecil penguasa
(2)   Keduanya juga memiliki system mobilitas massa dalam rangka membentuk manusia dan masyarakat baru dalam melaksanakan kebijakan penguasaan
(3)   Keduanya juga menempatkan individu dibawah dan partai tunggal  yang mengatasnamakan Bangsa dan Negara

Sistem politik ini di anut Rec, Vietnam ,korea Utara,Kuba dan Negara Eropa Timur
c.       Sistem Politik demokrasi
Sistem politik ini memelihara keseimbangan antara konflik dan consensus maksud demokrasi memungkinkan  perbedaan pendapat ,persaingan dan pertentangan antara individu dengan individu,Antara individu dengan perintah atau individu dengan kelompok .Sistem ini menyediakan mekanisme dan prosedur yang mengatur konflik.
d.      Sistem politik di Negara berkembang
Sistem politik ini  menerapkan Trial dan eror mencari system yang sesuai hal itu bertujuan agar segala aspek-aspek yang berkaitan dengan pembangunan politik beseta pola yang dapat dilaksanakan

      (B)  . Sistem politik di Negara liberal dan Negara komunis
Sistem kepartaian yang ada  didunia ini terdapat tiga macam system yaitu :
a)      Sistem satu partai (One Party System)
Suatu Negara menerapkan system ini hanya terdapat satu partai saja yang berkuasa dalam partai Negara (party Negara). Fungsi partay dalam system kepartaian ini sebagai pembimbing dan penggerak masyarakat serta menekan perpaduan antara partai dengan kepentingan rakyat.

Negara yang menerapkan  system ini adalah beberapa Negara Afrika,Eropa Timur RRC serta Korea Utara atau di Negara-negara komunis.

b)      Sistem dua partai (Two Party System)
Suatu Negara yang menerapkan system ini terdapat dua partai atau beberapa partai tetapi peranan dominan tetap pada dua partai yaitu partai yang berkuasa (karena menang dalam pemilu) dan partai oposisi (karena kalah dalam pemilu) dalam  system ini  partai yang kalah dalam pemlu berperan  sebagai pengecam utama terhadap kebijakan partai yang duduk dalam pemerintahan , kedudukan partai yang berkuasa sewaktu-waktu dapat berpindah tangan , didasarkan pada hasil pemilu, system ini sangat cocok diterapkan  dimasyarakat yang sifatnya homogin  . Negara yang menerapkan system ini adalah Amerika serikat,inggris,erutama di Negara-negara liberal
c)      Sistem multi partai (Multi  Party System)
Suatu Negara yang menerapkan system ini terdapat banyakpartai politik yang di prbolehkan hidu dan berkembang masing-masing parai politik mempunyai asas yang berbeda-beda,biasanya dalam system ini susah ditemukan adanya suatu partai yang memperoleh suara yang terbanyak,oleh karena itu dilakukan kualisi diantara beberapa partay agar suara yang diperoleh dapat menjadi suara yang terbanyak demikian juga dengan system ini biasanya diterapkan dalam masyarakat yang bersifat majemuk (heterogin) Negara yang menerapkan sisitem ini antara lain Perancis,Belgia,Nederland,Filipina,Indonesia dan lain-lain.

 
DUNIA ILMU :Jendela Informasi Dunia
Copyright © 2014. DUNIA ILMU - All Rights Reserved