Jangan Di Klik Link Dibawah

Home » » Cara Berfikir Melalui Supastruktur

Cara Berfikir Melalui Supastruktur


 


 

Politik atau lembaga formal Negara

    Lembaga kenegaraan yang formal seperti lembaga eksekutif legislative,yudikatif serta Administrasi Negara disebut juga dengan suprastruktur politik. Untuk mendapatkan jabatan public partai politik harus mampu memiliki anggota sebanyak-banyaknya mendapatkan jabatan public Parai Politik harus mampu memiliki anggota sebanyak-banyaknya loyal danmenjadi pendukung setia tanpa pamrih.Adapun fungsi dari partai politik adalah untuk mencari dan mengajak orang –orang yang berbakat agar turut aktif dalam kegiatan politik sebagai anggota partai. Guna untuk mencapai tujuan dan target patai politik ,para direktur politik diberi doktrin-doktrin politik sebagai pedoman dalam memahami strategi partai .

    

    Yang dimaksud dengan perekrutan anggota partai politik yaitu untuk bersaing dengan kader dari partai politik lain agar dapat berperan dalam politik praktis serta menguasai jabatan-jabatan publik,yang dimaksud dengan jabatan publik adalah jabatan-jabatan politis yang diperoleh dengan berhubungan dengan kegiatan dan aktivitasnya.Dalam partai politik tertentu,misalanya menjadi presiden anggota legislative,anggota cabinet Dll.apabila penguasaan tersebut sudah diperoleh maka anggota partainya akan memperoleh manfaat baik dan dapat menguasai pemerintahan ,melaksanakan kebijakan umum dan program-program partainya.


 

Cara Berpolitik Melalui Infrastruktur atau Kelompok kekuasaan Sosial Dalam Masyarakat.


 

    Infrastruktur adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan kehidupan Lembaga kemasyarakatan yang dalam aktifitasnya dapat mempengaruhi baik secara langsung maupun tidak langsung kepada lembaga-lembaga kenegaraan dalam menjalankan fungsi-fungsi serta kekuasaan masing-masing.


 


 


 


 


 


 


 

  1. Cara berpolitik dapat juga dapat dilakukan melalui kelompok–kelompok kekuasaan politik yang ada dalam Masyarakat seperti.
  2. Partai politik (political Party) adalah kelompok-kelompok yang terorganisir serrta berusaha untuk mengendalikan Pemerintahan agar dapat melaksanakan program-programnya dan menempatkan anggota-anggotanya dalam jabatan pemerintah


     

  3. Cara partai politik memperoleh kekuasaan Sebagai berikut:

    -Ikut serta dalam pelaksanaan pemerintahan secara sah dengan tujuan bahwa dalam pemilu memperoleh suara mayoritas dalam badan legislative/mungkin bekerja dengan cara tidak sah/subersif untuk memperoleh kekuasaan tertinggi dalam Negara melalui Revolusi/kudeta.

        

        Tujuan dari partai politik adalah untuk mendapatkan kekuasaan,melaksanakan kekuasaan dan mempertahankan kekuasaan secara konstituonal:


     

    Fungsi Dari Partai politik Adalah :

    1. Pendidikan Politik
    2. Sosialisasi politik
    3. Pemilihan pemimpin
    4. Pemandu pemikiran Politik
    5. Memperjuangkan kepentingan rakyat
    6. Melakukan tata hubungan politik
    7. Memberikan kritik yang rezim yang memerintah'
    8. Membina opini masyarakat
    1. Mengusulkan calon
    2. Memilih pejabat-pejabat
    3. Bertanggung Jawab atas pemerintahan
    4. Mempersatukan Pemerintah


       

  4. Kelompok kepentingan (Interest Group)

        Adalah merupakan kelompok/Organisasi yang Berusaha mempengaruhi kebijakan Pemerintah tanpa berkehendak memperoleh jabatan publik . Kelompok kepentingan ini ,Bisa menghimpun ataupun mengewarkan dana & tenaganya untuk melaksanakan tindakan politik dan biasanya mereka berada diluar tugas partai politik ,Kelompok ini juga dapat dibedakan berdasarkan struktur,gaya sumber pembiyayaan & Basis dukungan,selain itu bisa juga dikelompokan berdasarkan keanggotaan ,kesukuan,ras,etnik,agama atau isu-isu kebijakan pemerintahan tapi diantara semua itu yang paling mampu secara financial adalah klelompok dari bidang pekerjaan profesi,karena yang sering dipengaruhi oleh kebijakan pemerintahan.


     

        Jenis-jenis Kepentingan

  • Kelompok Anomik : Kelompok yang terbentuk dari unsure-unsur masyarakat secara sepontan dan seketika akibat suatu itu kebijakan pemerintah,agama,politik dsb.Kelompok ini sering tumpang tindih dengan bentuk-bentuk partisipasi politik non konvesional Contoh : Kerusuhan,Demonstrasi Dsb. Dikarenakan tidak memiliki nilai-nilai dan norma-norma yang mengatur dalam kelompok tersebut.


 


 


 


 

  • Kelompok Non Asosiasional : Kelompok yang berasal dari unsure keluarga dan keturunan etnik regional dan menyatakan kepentingan bersdasarkan situasi kelompok ini kurang terorganisasi dan mempunyai kecendrungan muncul dalam masyarakat yang belum maju contoh : Keluhan masyarakat pemakaian bahasa pengantar di sekolah Dsb.


     

  • Kelompok Institusional : Kelompok yang bersifat formal dan memiliki fungsi-fungsi politik atau social kelompok ini banyak didukung bahkan mempunyai anggota yang berasal dari unsure parai politik,keagamaan dsb.

    Contoh = klik-klik perwira,departemen Dsb.


     

  • Kelompok asosional = kelompok yang menyatakan kepentingan secara khusus memakai tenaga professional&memiliki prosedur yang teratur untuk merumuskan kepentingan&tuntutan

    Contoh : Kelompok,buruh,kelomppok keagamaan Dsb.


     

  • Kelompok penekan (pressure group): Kelompok Yang dapat mempengaruhi / bahkan membentuk kebijakan pemerintah cara yang digunakan adalah persuasi,propadan Dll

    Contoh : Kelompok pengusaha Dsb.


     

  • Kelompok Politik (Political Meida) Semua kegiatan dalam system politik yang dimaksudkan agar aspirasi dan kepentingan politik warga Negara di akomodasi menjadi berbagai kebijakan kehidupan masyarakat politik akan menjadi sangat dinamis,jika kehidupan politik yang demokratis


     

  • Tokoh Politik (political Figure ) =merupakan tokoh masyarakat yang memperoleh penunjukan langsung dari presiden/pemerintah/duduk dalam lembaga-lembaga Negara atau kabinet


 


 


 


 


 
DUNIA ILMU :Jendela Informasi Dunia
Copyright © 2014. DUNIA ILMU - All Rights Reserved