Jangan Di Klik Link Dibawah

Home » » Batu Menangis

Batu Menangis


Di sebuah bukit yang dari desa,di daerah Kalimantan hidup seorang janda miskin dan seorang anak gadisnya.Anak gadisnya sangat manja dan malas.Segala permintaannya harus dituruti,tanpa memperdulikan ibunya harus bekerja keras setiap hari.
Pada suatu hari anak gadis itu diajak ibunya pergi ke pasar.Letak pasar amat jauh,sehingga mereka harus berjalan dengan sangat melelahkan.Anak gadis itu berjalan melenggang dan bersolek agar orang-orang melihat kecantikannya.Sementara ibunya berjalan di belakangnya dengan pakaian dekil.Tak seorang pun tahu bahwa mereka adalah ibu dan anak.
Ketika memasuki pasar,banyak orang bertanya pada gadis itu,diantaranya bertanya,
“Hai gadis cantik,apakah orang yang berjalan di belakangmu itu adalah ibumu?”.
Lalu ia menjawab,

“Bukan,ia pembantuku.”
Begitulah katanya setiap kali orang bertanya.
Setelah mendengar anaknya tidak mengakuinya,si Ibu merasa terhina,karena anak gadisnya itu telah durhaka padanya.Lalu si Ibu berdo’a pada Tuhan,
“Ya Tuhan hamba tak kuat menahan hinaan anak hamba ini Tuhan,Anak hamba begitu tega memperlakukan hamba seperti ini…Hukumlah dia Tuhan…”
Atas kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa,perlahan-lahan tubuh gadis durhaka itu berubah menjadi batu.Perubahan itu di mulai dari kaki.Ketika mencapai setengah badan anak itupun memohon ampun kepada ibunya,
“Ibu ampuni aku ibu..Aku mohon ibu,ampunilah aku…”rintihnya.
Akan tetapi semua terlambat,tubuh gadis itupun seluruhnya telah menjadi batu.Tetapi matanya masih mengeluarkan air mata.Semenjak saat itu,orang-orang menyebutnya “Batu Menangis”.
Cerita ini dipercayai oleh orang-orang setempat.Barang siapa mendurhakai ibunya maka akan mendapat hukuman dari Tuhan.


 
DUNIA ILMU :Jendela Informasi Dunia
Copyright © 2014. DUNIA ILMU - All Rights Reserved