Jangan Di Klik Link Dibawah

Home » » ISI SURAT PSK DOLLY Untuk SBY

ISI SURAT PSK DOLLY Untuk SBY



Sejarah Gang Dolly di Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, Surabaya, Jawa Timur akan segera tamat pada tanggal 19 Juni mendatang. Ketenaran lokalisasi terbesar se-Asia Tenggara ini, sebentar lagi hanya tinggal cerita yang turut mewarnai perjalanan sejarah Kota Pahlawan.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sudah memutuskan, semua lokalisasi di Kota Pahlawan, termasuk Gang Dolly dan Jarak, menyalahi Perda Nomor 7 tahun 1999, tentang larangan bangunan dijadikan tempat asusila.
Tak hanya itu, wali kota yang dijuluki si singa betina, karena ketegasan dan prinsipnya itu, juga ingin mengajak warganya untuk mencari rizki halal tanpa harus menjual tubuhnya di tempat lokalisasi. Untuk itu, dia berusaha mengangkat harkat dan martabat kaum perempuan dengan memberdayakannya sesuai skil mereka masing-masing.
Namun rencana penutupan lokalisasi tersebut membuat para PSK Dolly memberikan kecaman melalui surat yang ditujukan kepada presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Berikut adalah isi sepucuk surat dari ratusan surat yang ditulis PSK Dolly:
"Seandainya Anda (Risma) berada di posisi kami, seorang ibu akan melindungi anak-anaknya. Janganlah Anda memburu piala dunia saja, berpikirlah sebelum bertindak. Anda bukan seorang ibu tapi seorang pengkhianatan,"
"Risma. Siapa sih lo. Masbuloh"
"Pak Presiden. Untuk makan saja, saya harus tidur dengan laki-laki tak dikenal. Bahkan, untuk mengirim uang tasyakuran keluarga di desa, saya juga rela kemaluan saya diobok-obok pria ingusan. Saya dan teman-teman saya memang pelacur. Tapi percayalah, tak satupun diantara kami yang ingin dilahirkan sebagai pelacur. Dan ini urusan saya dengan Tuhan. Bukan urusan orang pemerintah. Saya tidak pernah meminta nafkah pada Risma, Soekarwo atau pak Presiden sendiri saat keluarga kami terkapar di pesakitan. Kenapa mereka harus menutup nafkah kami. Tolong, jangan usik kami."
Kemudian ada sepucuk surat lain yang sempat dibacakan dengan pengeras suara yang dibacakan Dian, PSK dari Wisma Ratu Kembar. Inilah surat itu;
"Kalau lokalisasi ini ditutup, apakah kalian pemerintah mau mencukupi semua kebutuhan kami? Hidup di kampung sangat sulit. Harga bahan makanan mahal, pendidikan mahal, semuanya mahal. Sementara pemeintah tak mau berjuang untuk kami semua,"
Ya, surat-surat tersebut akan dikirim ke Komnas HAM dan Presiden RI pada Jumat (6/6) besok. Surat ini ditulis lantaran rencana penutupan Dolly yang akan dilakukan pemerintah. (*/vik)
Astaghfirullahaladzim.!
Support penutupan gang doly dan tempat komersil lainya.
Demi negara,agama dan anak cucu kita.

 
DUNIA ILMU :Jendela Informasi Dunia
Copyright © 2014. DUNIA ILMU - All Rights Reserved