Jangan Di Klik Link Dibawah

Home » » 44.939 Hektare Hutan Mangrove Kalsel Rusak

44.939 Hektare Hutan Mangrove Kalsel Rusak

BANJARMASIN-- Hutan mangrove di pesisir Kalimantan Selatan semakin berkurang akibat maraknya pembabatan dan alih fungsi hutan tersebut menjadi perlabuhan khusus dan tambak. Menurut data yang dimiliki Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Kalimantan Selatan (Kalsel) luas hutan mangrove yang rusak mencapai 44.939 hektare (ha). Kerusakan tersebut belum termasuk yang beralih fungsi menjadi areal tambak secara ilegal di sejumlah daerah.

Total luas lahan mangrove di kalsel mencapai sekitar 135.000 ha, membentang pada 1.600 kilometer (km) garis pantai di lima kabupaten, yaitu Barito Kuala, Banjar, Tanah Laut, Tanah Bumbu, dan Kotabaru. Dengan demikian, hutan mangrove yang rusak itu mencapai 30% dari total luas hutan mangrove yang dimiliki Kalsel. "Kerusakan hutan mangrove ini sangat memprihatinkan," kata Manager Kampanye Walhi Kalsel Dwitho Prasetyandi di Banjarmasin, Jumat (15/7).

Kerusakan hutan mangrove yang berfungsi sebagai pelindung pantai dan keseimbangan ekosistem tersebut, ujarnya, selain akibat alih fungsi menjadi pelabuhan khusus angkutan batu bara, juga menjadi perkebunan, areal tambak, dan penebangan liar.

Hal serupa juga dikemukakan, Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah Kalsel Rahmadi Kurdi. Menurutnya, kerusakan kawasan hutan mangrove menjadi perhatian serius Kementerian Lingkungan Hidup (LH). Bahkan, beberapa waktu lalu Tim Kementrian LH telah turun ke lokasi untuk melihat kondisi kerusakan hutan mangrove dan terumbu karang,akibat maraknya pelabuhan khusus di wilayah Tanah Bumbu.


 
DUNIA ILMU :Jendela Informasi Dunia
Copyright © 2014. DUNIA ILMU - All Rights Reserved