Di bawah ini saya sajikan tulisan ringan dari
milis Elite Team Indonesia.
Entah apakah akan ada manfaat buat kita
semua. Semua terpulang kpd diri kita masing2.
Selamat membaca!
Kalau Anda ingin menyalahkan orang yang paling
bertanggung jawab atas kegagalan Anda dalam hidup,
maka Anda bisa mulai dengan menyalahkan diri sendiri?
Kenapa demikian?
Karena Andalah sendiri yang mengambil keputusan untuk
gagal. Bukan atasan Anda yang galak. Bukan anak buah
Anda yang susah diatur. Bukan istri Anda yang tidak
sejalan. Bukan suami Anda yang tidak pengertian. Bukan
teman di kantor yang menggosipkan Anda. Tetapi karena
Anda sendirilah yang memutuskan, mengambil keputusan
dengan penuh kesadaran, untuk gagal.
Seorang pesenam dari Jepang meraih medali emas
impiannya setelah menari dengan indah di Olympiade.
Padahal hari sebelumnya, tumitnya retak dan dokter
mengatakan di akan cacat seumur hidupnya. Rasa sakit
dikalahkan oleh kemauan yang kuat untuk
mempersembahkan medali emas bagi negaranya.
Sepasang mahasiswa drop-out memulai sebuah perusahaan
software kecil-kecilan yang sama sekali tidak
diperhitungkan akan menjadi besar. Kini Bill Gates dan
Tim Allen merupakan dua orang legenda software dunia,
padahal hanya berijazahkan high school (SMA).
Seorang veteran perang dunia pertama menawarkan resep
masakan keluarganya kepada lebih dari seribu orang
yang dinilainya dapat memberinya modal usaha
mengembangkan
restoran. Seribu orang itu menolaknya. Tapi ia tidak
menyerah. Bayangkan bila saat itu Kolonel Sanders
memutuskan berhenti pada penolakan yang ke 999, hari
ini kita tidak akan mengenal Kentucky Fried Chicken.
Ketika percobaan lampunya yang ke-sekian ratus gagal,
Thomas Alfa Edison berkata pada seorang wartawan,
"Saya tidak gagal! Bahkan saya baru saja berhasil
menemukan cara ke 879 untuk tidak membuat lampu!"
Pantang menyerah..
PESAN MORAL
Sukses Anda, bukan nasib. Sukses adalah sesuatu yang
hanya dapat dicapai dengan harta, keringat, air mata
dan kadang juga darah. Pada prinsipnya, tidak ada
orang yang gagal. Yang ada hanya orang yang
"memutuskan untuk berhenti" sebelum mencapai sukses.