ILUSTRASI/NET
Indonesia kehilangan sekitar 60 ribu km persegi hutan-hutan tropis alami selama 12 tahun terakhir. Peningkatan laju deforestasi di Indonesia itu untuk pertama kalinya melampaui Brasil.
Hal itu ditunjukkan dalam sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh peneliti dari University of Maryland yang dipublikasikan dalam jurnal Nature Climate Change.
Studi tersebut dilakukan oleh para ilmuan dengan memantau pertumbuhan lahan gundul di Indonesia antara periode 2000 hingga 2012 dengan menggunakan satelit.
Penggundulan lahan tersebut dilakukan untuk membuka jalan bagi perkebunan kelapa sawit dan peternakan.
Dari hasil penelitian tersebut, dikabarkan BBC pada Senin (30/6), ditemukan bahwa pada tahun 2012 lalu, hilangnya hutan primer Indonesia lebih tinggi dibandingkan Brasil.
Pada tahun itu saja, Indonesia kehilangan sekitar 8.400 km persegi hutan, sedangkan Brasil kehilangan 4.600 km persegi.
Para peneliti menyebut, deforestasi menyebabkan peningkatan emisi gas rumah kaca serta hilangnya keanekaragaman hayati.
Indonesia sendiri diketahui memiliki sekitar 10 persen dari tanaman dunia dan 12 persen mamalia di dunia. Kekayaan alam tersebut terancam hilang seiring dengan kerusahan hutan tersebut.
Indonesia telah menandatangani moratorium pada tahun 2011 untuk memperlambat laju deforesrasi. Bahkan Norwegia telah membantu memberikan 50 juta dolar AS untuk mendirikan lembaga baru untuk mengurangi deforestasi. [mel]
-depan.jpg)
