Sepintas Anda mungkin menganggap gambar-gambar berikut sebagai sebuah
karya seni modern, namun faktanya foto-foto ini sebenarnya menunjukkan
beberapa virus paling mematikan yang ada di dunia. Termasuk diantaranya
antrax dan ebola. Gambar-gambar menakjubkan ini diambil oleh para
fotografer sains di Eye of Science, Jerman, Mereka mengambil koleksi
sampel dari Science Photo Library di London. Kemudian, sampel
tersebut diabadikan menggunakan teknologi fotografi terbaru yang
memungkinkan setiap materi super kecil diperbesar hingga lebih dari 18
ribu kali. Salah satu contohnya adalah foto virus yang menyebabkan
wabah Black Death di Eropa sekitar tahun 1664-1665. Contoh lainnya
adalah virus yang menyebabkan wabah SARS, yakni penyakit paru-paru
fatal yang pertama kali merebak di China tahun 2002. "Di masa lalu,
gambar ini akan digunakan semata-mata untuk penelitian," ujar Mark
Abbott dari Photo Library Science. "Beberapa gambar telah
dibandingkan dengan karya seni dan bahkan direproduksi dalam buku-buku
seni. Kami mendapat respon yang luar biasa. Itu benar-benar membantu
untuk berbagi ilmu dengan masyarakat umum, terutama anak-anak."
Bakteri e-coli, diperbesar menjadi 17 ribu kali.
Virus polio ini diperbesar hingga 90 ribu kali.
Virus influenza, diperbesar hingga 230 ribu kali.
Virus SARS (berwarna merah), diperbesar hingga 56 ribu kali.
Virus ebola, diperbesar hingga 12.500 kali.
Virus cacar, diperbesar hingga 28.500 kali.
Bakteri meningitis, diperbesar hingga 33 ribu kali.
Streptococcus pneumoniae, menyebabkan penyakit pneumonia.
Bakteri Plague, penyebab wabah Black Death di Eropa pertengahan abad ke-14.
Bacillus anthracis bacteria, bakteri penyebab wabah antrax.
Bakteri tubercolosis, jika mencapai paru-paru akan menjadi fatal.
Borrelia burgdorferi, menyebabkan penyakit lyme pada manusia.