Renungan Setelah Pembagian Rapot
Jerih payah Anda mendampingi si
Buyung atau si Upik belajar tiap malam kiranya terpuaskan sudah manakala
nilai yang tercantum di buku rapot semester kemarin berada di atas
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), sebagai persyaratan untuk dapat naik ke kelas yang lebih tinggi.
Bagaimana dengan nilai-nilai yang kurang? Jangan dulu menyalahkan diri sendiri karena gagal membimbing, atau memvonis anak 'bodoh'. Nilai kurang pada buku laporan pendidikan anak merupakan akumulasi dari berbagai sebab, salah satunya bisa dari gangguan penglihatan saat anak belajar di kelas.
Bagaimana dengan nilai-nilai yang kurang? Jangan dulu menyalahkan diri sendiri karena gagal membimbing, atau memvonis anak 'bodoh'. Nilai kurang pada buku laporan pendidikan anak merupakan akumulasi dari berbagai sebab, salah satunya bisa dari gangguan penglihatan saat anak belajar di kelas.
Sebaiknya pada saat sebelum masuk SD, dilakukan skreening pemeriksaan tajam penglihatan anak agar diketahui sejak dini kelainan yang terjadi. Apabila terlambat dilakukan terapi dengan kacamata, mata akan menjadi ambiop, atau mata malas.
Mata pada anak terus mengalami
perkembangan, pada anak 2 tahun sudah mampu membedakan warna. Hal
tersebut menunjukan funsi sel batang dan sel kerucut retina dan sistem
persyarapan otak sudah semakin membaik. Pada usia 3-4 tahun tajam
penglihatan anak sudah mencapai 50 persen dari tajam penglihatan orang
dewasa dan dapat diperiksa dengan menggunakan gambar-gambar.
Rata-rata tajam penglihatan anak
mencapai sempurna seperti orang dewasa antara 6-7 tahun. Pada usia
tersebut tajam penglihatan sudah bisa dinilai dengan menggunakan huruf
atau angka.
Kapan Anda perlu memeriksakan
kondisi kesehatan mata? Pada saat bayi baru lahir sampai umur 2-3 bulan
ada hal-hal mencurigakan seperti mata goyang, ada selaput putih di
bagian pupil atau anakan mata seperti mata kucing, atau terdapat warna
kebiru-biruan pada selaput bening mata disertai pembesaran bola mata,
segera periksakan bayi Anda ke dokter mata.
Apabila terdapat mata juling
sebaiknya segera diperiksakan ada tidaknya kelainan anatomis pada mata
atau kelainan refraksi (kelainan tajam penglihatan). Juga apabila
seorang anak melihat benda terlalu dekat atau selalu memicingkan matanya
apabila melihat jarak jauh, harus dicurigai adanya kelainan refraksi
atau tajam penglihatan. Beberapa test akan dilakukan untuk membuktikan
apakah seorang anak mebutuhkan kacamata atau tidak.
Seorang dokter mata akan
menganalisa terlebih dahulu dan tidak langsung memberikan resep kaca
mata. Hal ini disebabkan terkadang anak kurang kooperatif saat dilakukan
pemeriksaan. Kelainan tajam penglihatan pada anak dapat berupa miopia (mata minus), hipermetropia (dikoreksi dengan kaca mata plus), atau astigmatisma (silinder).
Bila anak Anda menggunakan kaca
mata, sebaiknya secara rutin setiap 6 bulan sekali dilakukan pemeriksaan
untuk mengetahui kenaikan atau perubahan ukuran kaca mata.
Kaca mata adalah alat bantu
penglihatan, bukan obat yang menyebabkan ketergantungan. Dengan kaca
mata, sistem penglihatan diperbaiki sehingga kecerdasan anak akan ikut
berkembang secara optimal.