Suatu hari ada seorang dokter baru asal Jakarta yang datang bertugas
didaerah pedalaman papua,ia merupakan dokter yang suka membantu orang
kurang mampu dan suka menangani kasus-kasus baru dalam menangani
pasiennya. Suatu hari datanglah pasangan suami istri yang baru menikah,
saat itu sang istrilah yang mengeluh sakit pada alat kelaminnya setelah
melakukan bulan madu pertamanya,saat akan memeriksanya sang suami tidak
mengijinkan sang dokter memeriksanya karena suatu alasan kesopanan dan
dokter mengurungkan niatnya lalu hanya memberi obat saja.
Pada hari berikutnya pasien itu datang lagi dan masih mengeluh sakit pada tempat yang sama,lagi2 sang suami melarang dokter memeriksa istrinya dan lagi2 sang dokter hanya memberi obat saja. Hal itu berlanjut terus menerus selama seminggu sehingga membuat sang dokter merasa putus asa dan prihatin pada pasangan suami istri muda tersebut.
????????akhirnya sang dokter mampu menyembuhkan penyakit perempuan tersebut. Hari ini hari terakhir sang dokter bertugas di tempat itu. Saat sang dokter akan kembali ke Jakarta pasangan suami istri tersebut mengunjungi sang dokter untuk mengucapkan rasa terima kasihnya.
sang suami: dokter, saya sangat berterima kasih atas pertolongan dokter selama ini...
sang dokter: ya, sama2. itu sudah merupakan tugas sebagai seorang dokter. Lagi pula saya juga berterima kasih ke kamu karena saya mendapat kasus pasien yang baru pertama kali ini terjadi. Hal ini akan menjadi tambahan ilmu untukku dan kenangan yang tak terlupakan. Ehm.... tapi sebelum saya kembali ke Jakarta sebaiknya kamu jangan melupakan resep yang saya berikan ke kamu agar tak terjadi hal yang serupa. Mengertikan?
sang suami : Ya,...dok
sang dokter: Sekali lagi untuk mengingatkan,saya tanya resep apa itu? (sang dokter memasang wajah serius)
sang suami: em,... (sambil pasang muka agak malu) itu...itu...agar tidak pernah lupa untuk melepas dahulu koteka sebelum melakukan hal itu....
sang dokter: Bagus,,.kalau kamu masih ingat (sang dokter sambil menarik napas dalam2 dan menggelengkan kepalanya)
Pada hari berikutnya pasien itu datang lagi dan masih mengeluh sakit pada tempat yang sama,lagi2 sang suami melarang dokter memeriksa istrinya dan lagi2 sang dokter hanya memberi obat saja. Hal itu berlanjut terus menerus selama seminggu sehingga membuat sang dokter merasa putus asa dan prihatin pada pasangan suami istri muda tersebut.
????????akhirnya sang dokter mampu menyembuhkan penyakit perempuan tersebut. Hari ini hari terakhir sang dokter bertugas di tempat itu. Saat sang dokter akan kembali ke Jakarta pasangan suami istri tersebut mengunjungi sang dokter untuk mengucapkan rasa terima kasihnya.
sang suami: dokter, saya sangat berterima kasih atas pertolongan dokter selama ini...
sang dokter: ya, sama2. itu sudah merupakan tugas sebagai seorang dokter. Lagi pula saya juga berterima kasih ke kamu karena saya mendapat kasus pasien yang baru pertama kali ini terjadi. Hal ini akan menjadi tambahan ilmu untukku dan kenangan yang tak terlupakan. Ehm.... tapi sebelum saya kembali ke Jakarta sebaiknya kamu jangan melupakan resep yang saya berikan ke kamu agar tak terjadi hal yang serupa. Mengertikan?
sang suami : Ya,...dok
sang dokter: Sekali lagi untuk mengingatkan,saya tanya resep apa itu? (sang dokter memasang wajah serius)
sang suami: em,... (sambil pasang muka agak malu) itu...itu...agar tidak pernah lupa untuk melepas dahulu koteka sebelum melakukan hal itu....
sang dokter: Bagus,,.kalau kamu masih ingat (sang dokter sambil menarik napas dalam2 dan menggelengkan kepalanya)
TAMAT